PROLOG

925 94 5
                                    

Jay menyangga tubuhnya pada dinding

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jay menyangga tubuhnya pada dinding. Kepalanya terasa berputar, kakinya lemas dan tak mempunyai tenaga untuk berdiri lebih lama lagi. Keadaannya kacau, mereka semua menggila dalam hitungan detik. Rasanya mereka semua seperti digiring untuk saling menyerang satu sama lain. Dalam hati Jay terus bertanya, kekuatan apa? Telekinesis? Mana mungkin dampaknya sampai sebesar ini.. Akademi ini gila, membuat para muridnya saling membunuh untuk alasan mempertahankan kehidupan.

Jay tidak ingat pasti apa yang terjadi sebelumnya. Sebisa mungkin dia sudah menghindar dari kerumunan manusia yang saling menyerang. Puluhan orang menyerangnya, secara tidak sadar Jay mengeluarkan kekuatan anginnya dengan membuat badai hingga membuat sekelilingnya porak-poranda. Murid-murid yang ingin menyerangnya pun ikut tumbang. Jay tidak tahu mereka masih hidup atau mati. Nafasnya berderu tak beraturan. Rasanya sesak, Jay kesulitan bernapas.

Tiba-tiba gerbang besar di hadapannya terbuka perlahan. Jay menoleh ke belakang dan terbelalak kaget, dia bisa melihat beberapa tenaga pengajar berdiri menyambutnya dengan senyuman menyeramkan. Hari mulai gelap, kabut tebal menyelimuti tubuh tiap anak yang terkapar di bawah kakinya.

Jangan bilang kalau...



"Selamat bergabung dalam Vesselsoft Academia, Jay Park. Manfaatkan kekuatanmu untuk bertahan hidup selama mungkin!"

Cross the Line ; Enhypen (TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang