You 01🍁

6 3 0
                                    

🥀Akankah pertemuan ini akhir
dari segalanya?🥀

.Naomi.

SMA 1 SRIWIJAYA

Naomi berjalan dengan santai dan tak menghiraukan apapun yang ada disekitarnya.
Sedangkan dari arah berlawanan ada sepasang mata yang menatap dirinya dengan tatapan sendu dan dapat dilihat ada kerinduan disana.

Ia adalah seseorang yang selalu Naomi rindukan juga seseorang yang telah membuat diri Naomi berubah menjadi Naomi yang pembangkang.
Ya! Dia adalah Gerlando,papa kandung Naomi sekaligus pemilik SMA 1 SRIWIJAYA.

Setelah satu tahun lamanya ia tak mengunjungi sekolah-nya ,sakarang ia harus mengurus beberapa berkas dan mengadakan rapat dengan staf guru untuk penambahan fasilitas sekolah.

"Hei kamu! Kenapa telat?" tegur Gerlando dengan Suara khas nya.

Naomi yang menyadari teriakan itu berbalik sekilas dan menatap pria dihadapannya ,jelas terlihat kerinduan dimata Naomi,
namun dengan cepat ia memalingkan wajah

"kesiangan" ujarnya ketus dan langsung meninggalkan Gerlando yang masih memperhatikan anak bungsunya hingga hilang ditelan jarak.

Tanpa sadar air matanya mulai mengalir begitu saja "Maafin papa nak" hanya kalimat itu yang terus ia ucapkan

-------

Rooftop

Naomi menatap lurus pemandangan yang ada di depannya saat ini.
Ingin rasanya ia menjerit sekeras kerasnya karna yang ia butuhkan saat ini hanyalah ketenangan.

"Akhhh...gue capek!!gue capek harus selalu makek topeng didepan semua orang!gue tau ,diri gue gak sekuat yang mereka pikiir,gue capek jadi orang lain,gue pengen balik ke diri gue yang dulu" Naomi memeluk kedua lututnya dan menangis sejadi jadinya.

"Gue kangen sama lo kak,gue kangen candaan lo" suara Naomi melemah,ia merasa lelah dengan drama yang selama ini ia perankan.

Tempat ini adalah tempat favorit Naomi,tiada hari tanpa mengunjungi tempat ini.
Naomi mendapatkan jati dirinya yang tak di ketahui oleh seorang pun.

Di depan semua orang Naomi terkenal sangat cuek,pendiam,dan tak seorang pun yang berani mengganggunya.

Ia tak pernah menjadi lemah dan hanya tempat ini sebagai saksi jati diri Naomi.
Ia sama seperti wanita wanita lain yang lemah,rapuh dan sangat membutuhkan sandaran untuk meluahkan kesedihan nya saat ini.

Ting

Seketika pandangan Naomi beralih kepada suara petikan gitar yang sangat lembut sehingga membawa dirinya untuk mencari asal suara itu.
Perhatianya tertuju kepada seorang pria yang dengan lihainya memetik senai gitar di tangannya.

Naomi berjalan mengendap ngendap menghampiri pria itu mendengarkan suara dari petikan gitar yang di mainkannya.

Ada desiran yang berbeda saat ia mendengarkan suara petikan gitar.
Naomi merasakan ketenangan,bibirnya mulai ditarik ke atas,Naomi tersenyum setelah sekian lama ia tidak pernah mamamerkan senyumannya.

"Duduk aja" tutur si pria yang membuat Naomi tersadar dari lamunannya.
Dengan perasaan yang malu Meisya berbalik dan beranjak pergi.

"Kalo lo butuh sandaran lo bisa cari gue disini" Naomi menghentikan langkah nya dan melirik sekilas lalu segera meninggalkan rooftop.

---------

POV Reygan

"Pak saya permisi bentar" Reygan langsung menyelonong keluar dari kelas dan berlari menuju rooftop.

'Y O U'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang