You 06🍁

4 3 0
                                    

🥀Perasaan dan suasana hati berjalan pas-pasan, mengikuti arus sesuai peralihan siang ke malam🥀

.You.


'Ngomong apa sih gue' umpat Reygan mengusap wajahnya dengan kasar.
Reygan menghempaskan tubuhnya ditempat tidur sambil menatap langit langit kamar.

Kejadian hari ini sangat melelahkan hati dan pikirannya.
Naomi Aletta Gerlando! Satu nama yang telah berhasil membuat pikirannya terlatih.
rasa penasarannya pada gadis itu terlalu besar sehingga sering kali ia hampir lepas kontrol untuk tidak menanyakan hal yang tak seharusnya ditanyakan.

Ting

Notif ponsel Reygan berhasil membuyarkan lamunan nya. Terdapat pesan singkat dari Natan membuatnya heran.


Natan : aman?

Gue?

Natan :Ck!

Aman.
??

Natan : Oke

Typo lo?

Read

Alis Reygan bertautan saat Natan hanya membaca pesan darinya.

"Ga jelas!" batinnya sambil membanting ponsel.
Di menit berikutnya alam bawah sadar menguasai dirinya,ia terlelap dengan detak jantung yang masih berpacu cepat.

***

07.00 wib
Naomi sudah berada di rooftop sekolah,ia sengaja berangkat lebih awal untuk mendatangi tempat favorit nya setelah dua hari tak di datangi nya.

Disaat orang lain merindukan suasana sekolah maka berbeda dengan Naomi yang merindukan rooftop.
Tempat biasa namun sedikit membuatnya nyaman.

Kringgg..

Bel pertanda masuk membuat seluruh siswa siswi SMA 1 SRIWIJAYA berlarian memasuki kelasnya masing masing.

"Selamat pagi menuju malam epribadeh" seru salah satu dari mereka yang baru saja masuk.
Siapalagi kalau bukan Alex-murid terheboh seantero.

"Tumben telat lo" ujar Laskar - menyindir.

"Dih,biasanya juga datang pas bel kedua" celetuk Rafa-wakil ketua kelas.

"Mendingan gue,datang langsung belajar daripada lo, datang langsung molor" sahut Alex membela diri dan disambut gelak tawa sekelas.

Alex yang merasa tersanjung dengan bangga menepuk dadanya.

"Nat, Rey kemana?" tanya arnold sambil membenarkan dasinya.

"Lagi gelar karpet di kondangan sebelah"sahut Laskar acuh.
"Lah kok gak ngajak ngajak ke kondangan,kan bisa menang banyak gue" seru Alex–polos dan langsung mendapat jitakan dari Arnold.

"Sakit curut!" protes Alex sambil mengelus ngelus kepalanya "makanya kalo sarapan jangan di toilet,tinggalkan otaknya" sahut Laskar-tertawa.

'Y O U'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang