CHAPTER 5 ◆ A Cold, Mysterious And Charismatic Figure Who Will Be Her Tool

131 2 0
                                    

          LUCA Vicidomini memanglah sosok yang menyerupai bak patung dewa Yunani. Dia sangat tampan, berkulit cerah, pirang, bermata indah, bibir yang menawan dan tubuh yang tinggi—mungkin tingginya sekitar 6 kaki 2 inci. Anya tak bisa menampik bahwa dia agak terpesona, namun itu hanya berlangsung beberapa detik saja saat mereka akhirnya bertemu untuk pertama kalinya. Rasanya Anya tak ingin kalah. Dia juga ingin tebar pesona namun secara elegan agar tak terkesan berlebihan sehingga Luca tak merasa jijik padanya.

          Setelah tadi melakukan perjalanan yang cukup membuat tubuh pegal, Anya dan kelompok Gruzinsky pun tiba di sebuah bangunan tinggi yang terlihat indah dan megah bersamaan. Gruzinsky keluar dari dalam limousine setelah pintunya dibukakan. Anya menggandeng lengan Gruzinsky dan berjalan beriringan memasuki gedung tersebut yang tampaknya dipenuhi oleh para petugas keamanan yang berjaga.

          Sosok Luca Vicidomini yang megah dan begitu tampan menyambut kehadiran mereka. Dia memiliki mata biru yang menghipnotis dan indah layaknya lautan yang luas akan tetapi seperti menyimpan misteri di dalamnya. Rambutnya lurus berwarna pirang pasir dengan curtain bangs di kedua sisi. Tubuhnya yang tinggi dan atletis dibalut dengan tuksedo mewah.

          “Mr. Vicidomini!” Gruzinsky menyapa Luca yang memberikan anggukan sopan.

          Begitu berdiri berhadapan dengan Luca, Anya tak menyangka bahwa dia lebih tinggi dari Gruzinsky yang padahal sudah cukup tinggi. Mata Luca yang begitu indah sepertinya tak bisa melepaskan pandangannya dari Anya yang tetap tenang. Anya menyadari ada sedikit senyuman miring di bibir Luca yang tidak begitu kentara jika tak diperhatikan. Luca yang dilihat Anya saat ini tidak sama sekali menunjukkan bahwa dia adalah seseorang yang dingin dan berbahaya seperti yang banyak orang-orang Dunia Bawah katakan tentangnya. Pria itu tampak sangat tenang, berusaha ramah dan berinteraksi secara alami.

          Anya masih diam saja karena mulai tak nyaman dengan tatapan Luca yang sesekali meliriknya meskipun dia mulai mengobrol ringan dengan Gruzinsky. Pria itu memanglah sangat tampan, kharismatik dan seksi. Apalagi dibalut dengan tuksedo mahal membuat sosoknya begitu mengagumkan dan siapapun wanita yang melihatnya akan langsung memujanya serta segera melemparkan diri mereka padanya.

          “Panggil saja aku Luca, Mr. Gruzinsky.” kata Luca dengan suaranya yang serak dan berat namun terdengar menggoda. Ia sepertinya menggunakan kepribadiannya yang lain untuk berinteraksi basa-basi seperti ini. Bahkan ia berbicara tanpa terdengar aksen Italianya sama sekali seolah-olah ia biasa menipu kebanyakan orang.

          “Kalau begitu kau juga bisa memanggilku Vlad.” balas Gruzinsky dengan senyuman palsu yang bertengger di wajahnya yang berengsek itu.

          “Ya, tentu saja.” Luca mengangguk kecil. “Omong-omong, siapa wanita cantik yang sedang bersamamu ini?”

          Anya tidak akan semudah itu terbuai oleh kata-kata pria tampan bak patung dewa Yunani tersebut. Ia tahu pria itu kemungkinan besar adalah pembohong handal dan cukup manipulatif. “Aku Anya Alexeeva.” Ia melepaskan rangkulan tangannya di lengan Gruzinsky lalu mengulurkan tangannya untuk bersalaman.

          “Luca Vicidomini.” Luca membalas uluran tangan Anya yang sebenarnya agak terkejut karena ia memberikan kecupan ringan di punggung tangannya.

          Rasanya Anya ingin menarik kembali tangannya lalu meninju wajah Luca hingga babak belur, namun dia tak akan melakukan itu. Dia berpura-pura tersenyum canggung. Dia harus berlagak layaknya wanita yang anggun dan merasa terpesona diberi ciuman oleh sosok tampan seperti Luca.

          “Ah, Anya Alexeeva. Sepertinya aku pernah mendengar nama dan sepak terjangmu.” Luca berujar sembari membawa mereka menuju ke ruangan ballroom yang cukup luas dengan banyak meja-meja bundar dan dihadiri oleh orang-orang Bawah Tanah.

Darker Than NightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang