3 ▪️ Mengalah

601 80 1
                                    

SELAMAT MEMBACA🤓

JANGAN LUPA VOTEMENT LUR.
JANGAN JADI SIDER. NANTI DI GOSTING CRUSH LOHH🏃

****

Bel pulang sekolah telah berbunyi beberapa menit yang lalu. Siswa-siswi langsung membeludak, memenuhi parkiran untuk segera pulang ke rumahnya masing-masing, ada yang memilih untuk menunggu, malas jika harus berdesak-desakan. Salah satunya Mellow yang tengah duduk diantara orang-orang yang akan latihan ekstrakulikuler maupun yang sedang menunggu jemputan. Gadis itu sedang menunggu David yang berjanji akan pulang bersama, namun, cowok itu izin akan latihan musik terlebih dulu.

"Ra, gue latihan musik dulu ya. Tunggu di sini," ucap cowok itu sambil tersenyum simpul. Kali ini menurutnya David sangat tampan melebihi apapun saat melihat senyuman seperti itu.

Ciara mengangguk, sebelum masuk ke dalam ruangan musik, cowok itu menyodorkan benda pipih, membuat Ciara menautkan alisnya bingung. "Kenapa ponselnya nggak di bawa aja, Vid?"

"Buat apa bawa ponsel. Kalo pacar gue setia nunggu gue di sini," ucapnya lagi, diakhiri dengan kedipan mata.

"Vid cepet masuk! Keburu sore nanti!" kilah Violet. Gadis itu pun ikut ekstrakulikuler musik di bagian vokalis, tak ayal suara Violet memang merdu, jika berpaduan dengan instrumen musik lainnya.

"CEPET VID!!" ulang Violet, sembari menarik tangan David seolah ingin menjauhkan mereka berdua.

Beberapa menit berlalu, Ciara yang sedari tadi duduk, kian merasa bosan di terpa keheningan, sebab murid-murid yang duduk bersamanya sudah ada yang menjemput. Melihat ponsel David nganggur, keisengan muncul dibenaknya. Terlihat wallpaper kunci ponsel David menyala memperlihatkan foto lawas dirinya saat memakan donat, makanan kesukaannya. Ciara jadi salting sendiri.

Tangannya menggeser layar ke atas, ternyata ponsel tersebut tidak di beri kata sandi, membuat Ciara kegirangan, ia jadi seperti orang gila. Padahal ia sudah tahu akhirnya akan seperti apa jika mengotak-atik ponsel cowok itu.

Daripada membuka pesan dan membaca sesuatu yang menyakitkan, Ciara memilih untuk membuka aplikasi galeri, melihat-lihat dirinya maupun David yang masih lawas, saat pertama kali berpacaran.

Slide pertama terlihat foto pemiliknya yang sedang memegang gitar. Ia memencet layar pada album yang di beri tanda emoji love berwarna kuning, tampak terlihat foto David yang sedang manyun disebuah cafe yang cukup ramai. Tunggu-tunggu, kapan cowok itu pergi ke cafe? Dan siapa yang memotretnya? Rasa penasarannya menggebu-gebu, Ciara menggeser ke bawah, ada Violet dan David yang kelihatan ber-selfie mesra.

"Cari muka!!" gerutu gadis itu sambil menghapus semua foto Violet berduaan dengan David.

"Ra, maaf, gue lama ya?" suara bariton itu sedikit membuatnya terkaget, untung ponsel yang ia pegang tidak terjatuh.

Ciara menoleh. "E-eh, Vid, aku lagi ini!" sahut Ciara, David mengangguk mengerti dan mengambil tangan Mellow lalu menggenggamnya.

"Yu, pulang," ajak David.

Baru saja mereka melangkahkan kakinya menuju parkiran, ada Violet yang tiba-tiba memanggil namanya.

David langsung berlari ke dalam ruangan musik. Gadis itu, Violet ternyata merasa sangat pusing. Violet takut, saat mengemudi mobil terjadi kejadian yang tidak ia inginkan, jadi gadis itu menyuruh David yang mengemudikannya saja. Dan mobil David akan di kemudi oleh Aksa.

"Ayo, Vid, kita pulang!"

David menghampiri Ciara. "Maaf, Ra, kayaknya kita pulang bareng sama Violet deh. Kebetulan kamu kan satu rumah sama dia ya. Sayang"

Aku Tak Memeluk Semesta (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang