[M] Somi memiliki dua sosok kepala rumah tangga di rumahnya; Papa Jungkook dan Ayah Taehyung. Kini ia mengemban sebuah misi penting, yaitu mencarikan pasangan untuk kedua orang tercintanya tersebut.
KET : BUKAN CERITA YAOI/BXB!!!
Desain Sampul by bi...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Malam turun semakin larut. Terakhir kali Jungkook melirik jam di pergelangan tangan, waktu sudah menunjukkan sekitar pukul sepuluh malam. Pria itu meniti langkah menuju balkon kamarnya, menghembuskan napas besar sembari mengeluarkan sebungkus rokok dan juga korek gas dari dalam saku. Meski sekarang sudah ada teknologi bernama vape, namun batangan rokok tembakau mentol masih menjadi favoritnya sampai detik ini.
Dua minggu belakangan Jungkook sangat sibuk. Proyek renovasi taman kota baru saja selesai hari ini, dan Jungkook baru bisa bernapas lega. Ia pikir, otaknya bisa ikut beristirahat juga. Tapi ternyata tidak. Usai diisi dengan pekerjaan, sekarang batang otaknya diisi dengan satu nama; Miss Hwang.
Dari sekian banyak perempuan yang ia kenal sejauh ini, kenapa harus Lalisa Hwang?
Jungkook awalnya sempat berpikir bahwa ia hanya merasa iba dan kasihan saja pada seorang gadis yang berjuang untuk bertahan hidup habis-habisan sejak dini. Jungkook bahkan tak bisa membayangkan jika seandainya Somi yang berada di posisi tersebut. Ia tidak ingin melihat perempuan manapun ditindas seperti itu oleh anggota keluarga sendiri.
Jadi Jungkook membantu Lisa. Ia mengerahkan seluruh kemampuan yang ia bisa untuk membantu Lisa, termasuk membelikan sebuah kondominium baru dengan fasilitas terbaik beserta isinya. Tapi semakin waktu berlalu, mengapa Jungkook seolah ingin selalu melakukan sesuatu yang lebih, lebih, dan lebih lagi? Sebab tak hanya sebatas ingin membantu, namun Jungkook juga ingin menjadi salah satu bagian penting dalam hidup Lisa, ingin menyadarkan gadis itu bahwa tidak masalah untuk menjadi diri sendiri, karena ia yang akan melindunginya dengan segenap jiwa.
Jungkook tersenyum satir sembari menghembuskan asap rokoknya ke udara. Ia menyandarkan kedua tangan di atas besi pembatas, seketika teringat akan sesuatu. 'Kapan terakhir kali perasaanku teraduk seperti ini? Kapan terakhir kali aku sejatuh cinta ini?'
Kisah Jungkook dengan Vallerie termasuk ke dalam kisah cinta remaja dengan beribu kelabilan. Ia bahkan lupa bagaimana perasaannya terukir untuk Vallerie. Cerita mereka tercipta dan berakhir begitu saja. Begitu cepat, singkat, dan tak terduga. Hal itu membuat Jungkook berpikir, apa ini yang melatarbelakangi perasaannya jauh lebih kuat untuk Lisa? Sebab Jungkook telah jatuh cinta lagi di fase dewasa, pada masa di mana ia sudah mengerti banyak hal, sudah memahami banyak sisi yang dimiliki oleh seorang perempuan.
Jujur saja, Jungkook ini minim pengalaman soal cinta, sebab sejak muda sudah fokus meniti karir sembari membesarkan anak. Ia tak pernah berpikir untuk mencari pasangan hidup sejak saat itu. Ia mengabaikan semua presensi wanita yang datang, karena prioritasnya adalah Somi.
Tapi sekarang berbeda. Bukan berarti Jungkook sudah tidak peduli lagi pada putrinya. Namun kehadiran Lisa, seolah memicu perasaan Jungkook untuk timbul mendobrak pertahanan.
Kemudian yang menjadi pertanyaan, sekarang Jungkook harus bagaimana? Memangnya Miss Hwang mau dengan seorang laki-laki yang sudah memiliki putri? Memangnya Miss Hwang tidak merasa rugi jika menjalin hubungan dengan pria seperti dirinya, di saat perempuan itu masih bisa mendapatkan laki-laki yang belum berkeluarga dan sebaya?
