00. Prolog

118 13 4
                                    

Halloo
Apa kabar? Semoga selalu diberikan kesehatan. Amin....

Selamat datang di cerita,
Chalandra Elvaretta

Ambil sisi positif dari cerita ini ya, buang jauh-jauh buruknya.

Jangan panggil aku author, panggil sesuka kalian asalkan sopan. Nama aku Anisa, Aca....

Jangan lupa follow akun ini dulu ya, sebagai dukungan kalian.
Terima kasih telah membaca🌼

•••

Dunia ini begitu gelap, Apa kalian ingin ikut dengan kisah Chalandra?
Kalau begitu jangan lupa nyalakan senter agar tidak gelap!

Dia (Chalandra), saja tak sanggup untuk sekedar tersenyum, apa kalian bisa untuk tidak menangis?

Kalau begitu, tetaplah tersenyum dan lihatlah siapa saja yang berhasil mengikuti ceritanya hingga akhir.

Apa kamu bisa?

Chalandra saja bisa.

•••

Satu hal, tak ada manusia baik.

Chalandra Elvaretta membuat teori sendiri dalam hidupnya. Ia membenarkan jika tak ada orang yang benar-benar baik di dunia ini, termasuk orang tuanya sekalipun.

Bahkan dirinya sendiri pun jahat.

Ia mengakui itu. Sangat mengakui.

Terjerumus ke dalam dunia gelap adalah nasibnya, lubang hitam itu terlalu dalam membawa dirinya. Sehingga ia sulit untuk keluar dari dunianya meskipun Chalandra tak pernah benar-benar menjadi tokoh jahat dalam sebuah drama.

Terkadang banyak orang terlalu fokus pada pemeran utama. Hingga tak sadar semua tokoh bisa menjadi pemeran utama dalam ceritanya sendiri.

Begitu pun Chalandra.

Sekuat apapun Chala, ia tidak bisa menahan tangisannya untuk tidak keluar. Nyatanya hati Chala rapuh, tak punya penyangga untuk memperbaiki.

Bagaimanapun takdir tak akan berpindah arah.

Sedikitpun

Tak akan pernah

Tak ada yang bisa merubah takdir

10 detik setelahnya, Chala membawa pergi hatinya yang rapuh.

•••

Akan ku siapkan skenario takdir yang lebih indah, hanya saja tuhan belum mengijinkannya.

Jangankan hujan, badai pun aku lewati.

Tak perlu senyum di wajahku, hati ku saja tak pernah bicara. Sepertinya, telah lama hati ku mati.

Aku adalah luka
Maka menjauh lah jika ingin merasa bahagia

Jangan genggam aku, kamu akan terluka.
Bisa jadi aku mawar yang berduri, berilah jarak untuk kita. Aku janji akan selalu bersama.

Ini soal waktu, aku perlu memahami waktu.

•••

Sudah Vote?
Kalau belum Vote dulu sekarang...

Aku gatau cerita ini bakalan rame apa engga
Walaupun aku suka insecure sama cerita orang lain yang lebih baik.
Tapi aku berusaha menulis yang terbaik menurut versi aku sendiri.

Jangan lupa tinggalkan komen!

Aku Hanya Luka!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang