Bab. 1

1.8K 141 41
                                    


🅿🅰🆂🆂🅸🅾🅽🅰🆃🅴  🅽🅸🅶🅷🆃

Hai hai
Balik lagi..
🤗🤗🤗

Seperti biasa sebelum baca jangan lupa tinggalkan jejak

Voment jangan lupa

Gak usah lama lama
Langsung aja
Yuk baca
*
*
*

HAPPY READING
🥰🥰🥰

.
.
.
.
.

☀❤🌻

Semilir angin malam yang tenang menemani kebersamaan dua orang anak adam yang  saat ini tengah dalam perjalanan pulang setelah makan malam bersama.

Suara deru sepeda motor menemani perjalanan mereka menyusuri jalanan kota. Tangan yang lebih muda berpegang erat pada pinggang sosok pria yang diboncenginya. Suara itu mengiringi perjalanan mereka yang kian lama kian menjauh dari kerumunan.

"Phi Vee kau antar aku sampai sini saja na." Pinta pria yang diboncengnya.

"Tapi, ini masih lumayan jauh Gulf." Ucap Vee menghentikan laju motornya lalu menepi.

"Tak masalah phi, aku bisa jalan sendiri. Jadi phi turunkan aku disini saja na." Pinta Gulf lagi sambil turun dari motor.

"Tapi aku cemas padamu. Bagaimana jika terjadi sesuatu padamu?" Cemas Vee.

"Tak akan ada hal buruk yang terjadi. Tak usah cemas. Lihat, asramaku sudah dekat. Lebih baik phi pulang. Ini sudah malam. Nanti keburu pintu asrama phi ditutup." Kata Gulf sambil menunjuk asramanya yang gedungnya telah terlihat.

Vee melihat arloji ditanganya. Waktu telah menunjukan pukul 22.48 malam. Sedangkan pintu asramanya akan segera tutup pada pukul 23.00.

Jarak asrama mereka cukup jauh. Jadi Vee harus bergegas pulang jika tak ingin telat, dan terpaksa tidur diluar.

"Baiklah. Kalau begitu phi pamit na. Kabari phi jika kau sudah sampai na."

"Baiklah. Kalau begitu selamat malam na phi.. Fandee.."

"Hmm fandee.. Phi pulang dulu na.."

"Iya phi. Hati hati!"

"Hmm."
Vee memutar sepeda motornya. Iapun kembali melajukan sepeda motornya menuju asrama tempat ia tinggal.

☀❤🌻

Saat ini Gulf telah sampai dikamar asramanya.

Cklekk..
Ia buka pintu itu lalu masuk.

Didalamnya Mark, sosok teman sekamarnya tengah sibuk mengerjakan tugasnya didepan laptop.

"Hei Gulf, baru pulang?" Tanya Mark.

"Iya nih. Abis makan malam bareng pacar."

"Owh senangnya yang punya pacar. Kapan kapan kenalin dong?"

"Hmm, boleh aja sih. Owh iya ngomong ngomong bukanya lo punya senior yang lo taksir ya? Kenapa lo gak pacaran sama dia aja?"

"Gue gak berani buat ngomongnya. Gue takut dia nolak gue."

"Belum apa apa lo udah takut duluan? Jadi jangan menyesal kalo dia diambil orang."

"Hmm.." Mark tersenyum getir.

"Oh iya, lo udah makan?" Tanya Gulf.

"Udah. Tadi gue beli dibawah."

"Owh, baguslah. Kalau gitu gue tidur duluan na."

Passionate NightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang