Ep. 10 Here Always (ChangLix)

704 18 2
                                    

Lewis memijit kepalanya, rasanya kepalanya mau meledak setelah membaca pesan dari kekasihya, Lix. Dia sudah memberitahu Lix untuk menunggunya pulang jika laki-laki itu ingin pergi ke taman bermain dan dia mendapat pesan bahwa kekasihnya itu tersesat dan dia tidak tau cara pulang. Ah! Perlu diketahui bahwa Lix tidak bisa membaca peta. Dan kekasihnya itu nekad mengendarai mobilnya menuju Lotte World padahal Lix baru tiba dari Sydney semalam.

Bukan, bukan hanya Lix yang tersesat yang membuat Lewis sakit kepala, tetapi LIX YANG MENGENDARAI MOBIL! Posisi kemudi di Australia dan Korea berbeda, apakah kekasihnya itu sedang dalam misi bunuh diri? Hal lain yang membuat kepalanya meledak? Saat ini dia sedang menghadiri sebuah workshop dan lima menit lagi dia harus presentasi. Bagaimana ini? Apa yang harus dia lakukan? Tidak ada yang bisa dimintai tolong untuk menjemput kekasihnya itu.

***

Lix menepikan mobil pinjamannya. Dia berada di rest area. Oh... Dia tau Lewis pasti akan sangat marah saat laki-laki itu datang nanti, tapi dia sudah bertekad bahwa dia akan lebih galak dari Lewis. Dia tidak mau dicermahi oleh kekasihnya yang selalu merasa paling benar dan selalu mempertanyakan setiap tindakannya. Dia sudah dewasa, dia tidak perlu meminta izin kepada Lewis terkait apa yang ingin dia lakukan. Dan...mengendarai mobil di sini? Modal nekad memang, tapi dia baik-baik saja jadi tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Dan ya, dia tau Lewis pasti akan membesar-besarkannya.

Lix menyusuri kedai makanan dan membeli setiap jenis makanan yang ada kemudian duduk dan menikmati setiap makanan yang sudah dipesannya. Sudah sekitar enam jam dia berada di sini, menikmati makan siang dan juga makan malam. Biarlah dia gagal ke taman bermain, setidaknya dia bisa menikmati makanan enak yang ada di sini.

Lix kemudian mengangkat kepalanya saat melihat ada sesuatu di depan mejanya, dan berdirilah kekasihnya, menatapnya dengan tangan terlipat. Lix menghiraukannya dan meminum jus yang sudah dibelinya. Sama sekali tidak menghiraukan Lewis yang menarik bangku dan duduk di hadapannya.

"Puas bikin orang khawatir?" tanya Lewis dan Lix tetap tidak menatap laki-laki itu dan mengunyah makan malamnya, sepiring jjajjangmyeon.

"Mana ada orang khawatir tapi baru dateng enam jam kemudian," ucap Lix acuh dan Lewis menopangkan sikunya di meja. Lix tau, inilah saatnya Lewis mengguruinya.

"Gak usah ngomong macem-macem. Aku baik-baik aja. Aku seneng di sini," ucap Lix sebelum Lewis membuka mulutnya.

"Bukan itu. Kamu bertindak tanpa berpikir. Sembarangan nyewa mobil dan bawa sendiri. Kamu gak punya sim internasional. Posisi kemudi dan juga jalan di sini beda sama di Australia. Kamu ngebahayain diri kamu," ucap Lewis mencoba menjaga nada suaranya agar tidak meninggi, agar Lix tidak ikut berteriak dan mereka membuat kekacauan di sini.

"Yang penting aku gapapa. Udah, gak usah bawel," ucap Lix acuh dan fokus dengan makan malamnya.

Lewis pun berhenti bicara dan menatap kekasihnya yang sedang makan. Dia mengambil tisu dan mengulurkan tangannya untuk membersihkan bumbu jjajangmyeon yang mengotori sudut bibir Lix.

"Maaf aku malah sibuk pas kamu dateng ke sini. Aku ada seminar dan kamu pun butuh istirahat. Kita bisa ke Lotte World hari Sabtu, sayang," ucap Lewis lembut dan Lix mendengus kesal lalu meraih tisu di tangan Lewis dengan kasar dan membersihkan mulutnya sendiri.

"Gak mau. Sabtu pasti rame. Aku gak mau buang-buang waktu untuk ngantri. Lagian juga harusnya kamu bilang kalo jadwal kamu itu padet jadi aku gak usah dateng ke sini. Nyebelin!" omel Lix seraya menatap Lewis dengan sini sebelum akhirnya kembali menyantap makan malamnya.

"Aku kangen tapi kamu malah sibuk. Nyebelin!" gerutu Lix seraya melahap jjajangmyeon. Lewis hanya menatap kekasihnya itu dengan senyum tersungging di wajahnya. Dia pun merindukan Lix dan senang saat mengetahui bahwa kekasihnya itu akan datang, tapi kewajibannya terhadap perusahaan tidak dapat ditinggalkan dan dia yakin Lix pasti bisa mengerti, cepat atau lambat.

Taste ⚠️🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang