cinta & dendam

16. resmi

New Zealand

Seminggu sejak kedatangan jaehyun di sini hidupku benar" tak bergerak bebas... Apapun yg ku lakukan tak pernah luput dari pengwasaan nya.
Bahkan saat berukarr kabar dengan kedua sahabat ku jaehyun mengawasiku.
Persis seperti hidup dalam sangkar.

Hari ini kedua sabahabatku datang.  Sejak pagi aku sibuk mempersiapkan untk menyambut mereka.

Sedang jaehyun sedang fokus pada laptopnya sejak ia tinggal disini semua pekerjaan dia urus secara online.  Sedang pertemuan secara langsung ia serah kan pada tangan kanan sekaligus sahabatnya johny.

Tak lama suara bel berbunyi

Ting tong ting tong

Biar aku saja.  Jawab jae cepat bangkit

Ceklek

Jjjjaaeee__ ka ka kau disini??  Rose tergagap

Seperti yg kalian lihat.

Aku yg baru datang berdiri di belakang jae.

Jisoo pun diam.  Melihatku lalu padangan beralih pada jaehyun lalu melihatku lagi.

Masuk lah.  Kata ku mencairkan suasana.

Bagaimana perjalanan nya? Pasti lelah.

Sejak kapan kau kemari??  Jisoo tak menjawab pertanyaan ku tapi malah bertanya pada jaehyun

1 minggu. Jawab jae

Jisoo mengalihkan pandangan padaku.
Aku mengendikan bahu...
Suasana begitu canggung...

Rose sang mood boster pun hanya diam sedari tadi.

Unni rose ayo kita makan dulu.  Dan istirahatlah.  Kalian pasti lelah. Kita akan berbicara saat kalian sudah segar nanti.

Mereka mengangguk lalu bangkit.

Skip makan.
Rose dan jisoo pun kini berada di kamar tamu untuk ber istirahat.

Aku pun sudah berada dikamar bersama jae. 

Jae mendekati ku.  Memberikan ponselnya padaku.

Bajingan itu ternyata tak sedalam itu mencintaimu. Lihatlah di gertak sedikit saja sudah mau tanda tangan...

Ku lihat sebuah foto
Yg gambarnya adalah surat perceraian yg sudah di bubuhi tanda tangan lee taeyong.

Aku tersenyum miris.  Tapi kenapa rasa nya biasa saja bagiku.  Tak sesakit dulu.  Bahkan perpisahan tak terlalu berdampak pada diriku.

Aq tak menjawab apapun. Merebahkan diriku dan mulai memejam kan mata.
Lalu kurasakan lengan kekar itu memeluk ku dengan hangat. 

Aku tak berontak.  Karna si jae gila ini akan semakin gila saat aku memberontak.
Aku lelah saat memberontak Dan meronta menangis untuk di lepaskan.

Dan aku putuskan.  Selama aku belum menemukan cara untuk kabur.  Aku akan diam dan segera mencari cara yg tepat. Tanpa siapapun terluka.

Skip malam

Saat makan malam hnya ada aku rose dan jisoo
Jaehyun pergi menemui rekan bisninya untuk membahas kerja sama karena kebetulan sang rekan bisnis sedang berlibur di New Zealand dan hotel menginapnya tak jauh dari kediaman sang kekasih.

Sebelum berangkat pria gila itu sudah memberikan peringatan. 
Sayang jika kau masih menyayangi ke dua sahabatmu itu jangan berbuat yg tidak" oke.  Aku berangkat dulu.  Sambil mencium sekilas bibirku

Back to makan malam jisoo rose dan lalice

Lice...  Taeyong 1 minggu lalu ke apart ku.  Memohon bertemu dengan mu..  Kata jisoo

Kami sudah tak ada hubungan apa" unni.
Dia juga sudah menandatangani surat perceraian kami..

Benarkah??  Tanya rose

Aku mengangguk.

Cobalah menerima jaehyun.  Dia sangat tulus padamu....  Kau lihat sampai kesini pun dia tetap menyusul mu.  Meninggal semua begitu saja. 
Meskipun dia melimpahkan pada orang lain.
Tapi pengorbananya padamu terlalu besar lice.  Kata jisoo

Aku tak tau unni.  Ku biarkan cerita ini mengalir saja unni. 

Baiklah terserah mu saja....  Kata jisoo

Lalu kapan kau akan kembali??  Kata rose

Aku tak tau rose.....

Kami akan kembali untuk menggelar pernikahan kami.  Kadi kalian datang lah.  Oke.  Ucap jaehyun yg tiba" masuk tanpa permisi

Kau ini seperti setan jae...  Omelku tak ada yg mengajak bicar menyahut saja.

Mencubit hidung lalice.  Tak sopan mengatai calon suaami setampan ini setan. Balas jae.

Mereka kompak memotar bola. Malas. 

Malam ini kecanggungan mulai memudar.  Mereka tampak normal kembali. 

Jadi kapan??  Tanya jisoo

Minggu depan sahut jae

Aku melotot.  Kau bercanda kan.

Aku selalu serius kalau semua tentang mu sayang.  Jawab jaehyun

Sementara di kediaman taeyong

Pyaaarrr pyaarrr pyaarrr
Taeyong membanting semua barang yg bisa dia raih.

Emosi nya tak terkontrol.  Sedikit saja ada yang membuat kesalahan maka dia akan mengamuk...

Bajingan sialan...  Aku harus dapatkan video itu...
Dengan itu dia tak bisa mengancam ku lagi...

Tapi bagaimana caranya??  Aku tak tau dimana si brengsek gila menyimpan file video itu... 

Ah aku tau...  Dengan uang semua akan bisa diselesaikan.. 

Taeyong meraih hp di meja.  Dis scroll  kontak di hpnya. 

Nada panggilan terdengar tak lama tersambung

Hallo..  Ada apa yong??

Aku bbbutuuh bantuanmu

Baikalah katakan!!

(Taeyong pun mengatakan
Semua rencananya
Bla blla bla bla)

Oke aku mengerti.  Baiklah
Akan ku usahakan.

Baiklah kutunggu kabar
baiknya brother

Tut panggilan terputus