hilang

327 27 1
                                    

Pagi ini senyuman indah terus merekah di bibir cantik lalice.
Teringat akan kejutan manis sang suami pagi tadi.

Flasback

Kecupan ringan memborbardir pipi ku pagi ini.  Akupun terusik dn menggeliat.
Ku kerjapkan pelan mataku.
Saat indra penglihatan ku mulai menangkap sosok pria tampan bak dewa apollo berbaring di depan ku. Dengan stelan jas rapi.

" sayang bangunlah..  Cuci muka mu oppa tunggu kita sarapan bersama.

" 5menit oppa...  Sambil aku beranjak menuju kamar mandi...

Ku cuci muka dan menggosok gigi merapikan rambut yg sedikit kusut...  Lalu keluar.

Saat pintu kamar mandi terbuka.

" surprise....  Teriak jaehyun
Selamat ualng tahun sayang...  Sambil membawa sekotak kue red velevet kesukaan ku.

"tiup lilin dulu sayang...

Ku tutup mata ku seraya menggumamkan doa dan harapan ku setelah  itu ku buka lagi dan segera meniup lilin di atas kue itu.

Senyum ku tak pernah luntur dari wajah ayu ku.

"terima kasih oppa.  Aku sangat senang ternyata kau mengingat hari ulang tahun ku.

" sama" sayang.  Hari ini oppa akan mengadakan pesta besar untukmu.

"benarkah??  Tanyaku

Jaehyun menganggukan kepala.

"Oppa akan ke kantor sebentar.  Jiho sudah oppa tugaskan untuk menemani mu bersiap untuk malam ini.

"aku bisa berangkat sendiri oppa.  Kenapa harus ada wanita itu sih??

"jangan membantah sayang.  Oppa tak bisa menemani mu... 
Ayo kita sarapan setelah itu bersiaplah sopir oppa akan mengantar mu nanti. 
Jiho sudah menunggu di salon.

" baiklah.  Ucapku tak ikhlas

Flashbackoff

Skip makan.

Setelah jaehyun pergi ke kantor.
Aq segera bersiap dan pergi ke salon di mana sekertaris genit itu berada.
Sopir melaju dengan kecepatan sedang.

Saat di perjalan aku pun melewati toko jam tangan mewah.

"pak tolong berhenti sebentar di toko depan itu

" baik nyonya.

Setelah mobil berhenti

"pak tunggu sebentar ya aku ingin membeli sesuatu di dalam.

"baik nyonya

Setelah ku tutup pintu mobil dan segera masuk dalam toko tersebut.
Melihat" memilih"
Kujatuhkam pilihan pada jam tangan couple berwarna coklat yg sangat elegant.

"permisi tolong bungkus ini

"baik nyonya.  Apa ada tambahan lagi??
Tanya sang pelanyan toko

'' tidak itu saja.  Emmm tolong sekalian kertas dan bolpoint saya ingin menuliskan untuk si penerima barang.
Kataku.

Tak lama sang pelayan membawakan kertas dan aku pun mulai menulis kata demi kata di kertas itu.
Tak panjang tapi cukup akan membuat sng penerima mungkin merasa senang.  Pikirku

Setelah pembayaran selesai akupun kembali ke mobil.
Dan kami melanjutkan perjalanan.
Sambil tersenyum tanpa henti ku main kan ponsel sesekali ber kirim pesan dengan para sahabatku. Mereka sama tak sabar nya seperti ku untuk acara nanti malam.
Sampai akupun tak sadar bahwa mobil yg membawaku bukan untuk tujuan ke salon tapi berhenti di parkiran sebuah apart.

cinta & dendamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang