saat pernikahan kedatangan sosok orang ke3
atau bagaimana bila dialah yang menjadi orang ketiga yang sesungguhnya?
simak aja cerita selengkapnya...
happy reading guys..
Sore ini aq duduk di depan cermin kamar ku. Ku poleskan sedikit make up menambah sempurna kecantikan ku. Aku pun menyambar tas ku diatas meja dan segera melenggang pergi menemui sahabat ku.
Saat sampai diruang tamu pintu utama terbuka. Tumben sekali pria ini sudh pulang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Melihat sang istri yang sudah rapi dan cantik taeyong pun mendekat.
Mau pergi??
Iya oppa. Aku ada janji dengan rose dan jisoo unnie
Boleh oppa antar??
Aq terdiam sejenak. Apa oppa tak capek baru pulang kerja?? Istirahat saja dirumah.
Oppa tak lelah sayang. Tunggu sebentar oppa akan siap" Kamu duduk dulu ya?
Aku hanya mengangguk
Dia berlari kecil menuju kamar. Dan tak lama sudah berganti baju santai. Kami pun langsung otw ke cafe xxx
Saat tiba di cafee aku pun berpamitan dan melenggang pergi. Dia pun kembali pulang setelah mengantarku.
Ssaat aku masuk ke cafee mataku melihat sekeliling daan menemukan ke dua sahabatku yg duduk dipojok. Aku pun langsung menghampiri mereka.
Udah lama?? Basa basi ku
Baru aja sampek juga. Jawab rose dan diangguki jisoo
Beberpa menit minuman ku pun datang.
Ku ucapkan terima kasih pada sang waiter's
Jadi benar mereka sudah berpisah? Tanya jisoo padaku
Aku mengangguk sambil meminum juss pesanan ku.
Dia sangat mencintaimu lice!! Kata rose
Tidak rose. Dia hanya terobsesi padaku
Jaehyun terlalu banyak berkorban untukmu. Jisoo
Unni aq akan tetap pada rencana awal. Jawabku Apa sudah kau persiapkan semua?
Sudah kau tenang saja. Jawab Jisoo
Rose apa pesta kejutan sudah siap tinggal sebentar lagi kan??
Dia mengangguk.. Beress!! jawab. Rose
Tak ada kesempatan untuk siapapun? Tanya Jisoo padaku
Unni saat kami dijodohkan aq sudah jatuh dalam pesonanya Saat orang tua kami meninggal dia janji akan menjaga ku dan membahagiakan ku. Jatuh ku sudah terlalu dalam unnie sampai aku hancur sendiri karena pada dasar nya dia tak mencintaiku dan memilih menghianati ku. Sudah tak ada kata kembali unni. Aku haanyaa membuat taeyong oppa merasakan apa yang aku rasakan. Membuat kami sama sama hancur itu saja.
Laalu baagaimaaaana dengaaan jaehyun lice? Taanyaa rose
Aaku terdiam. Aku akan bicara baik baaik paadanya rose, Semoga dia mengerti.
Merekaa hanya mengangguk
Baiklah apapun keptusan mu kami akan terus ada untukmu lice jawab tulus jisoo
Terimakasih kalian memang sahabat terbaik ku sammmbil memeluk mereka.
Cukup lama berbincang dan waktu menunjukan pukul 8 mlm kmi putuskan pulang
Drrtt drrt drrt
Jaehyun calling
Hallo, iya oppa!!
Apa masih bersama rose Dan jisoo
Tidak oppa. Kami baru saja selesai Ini aq akan pulang
Mau oppa jemput sayang?
Tak usah oppa. Tak apa.
Besok malam ke apart ya? Oppa kangen sayang!!
Tinggal beberapa hari sabar lah Jangan merengek oppa
Baiklah baiklah jika Sang ratu sudah bicara Aq akan diam
Aku ttup dulu telfonya Oppa selamat malam
Tut...
Aq segera memutus sambungan telfon ku karna entah sejak kapan suamiku ini sudah berdiri tepat dismapingku.
Siapa yg telfon dan kau panggil oppa sayang? Tanya taeyong
Haa' aq mendadak cengo
Itu sayang itu boss ku iya boss ku jaehyun. Gugup ku. Sejauh mana dia mendengar aku telfon tadi pikirku.
Kau memanggil nya oppa?? Apa se akrab itu?? Dengan Nada bicara kesal
Oppa tau kan unnie jisoo aku rose dan jaehyun satu sekolah oppa. Saat di kantor pun aq juga memanggil boss. Tapi ini kan luar kantor jadi aku panggil oppa. Kenapa sih sayang? Tanya ku
Tak apa. Hanya aku tetap ingin kau berhenti saja dari pekerjaan. Jawabnya enteng.
Iya oppa aku akan berhenti.
Benarkah?? Apa benar itu sayang?? Matanya penuh binar menatapku.
Iya oppa aq akan berhenti. Tapi tunggu beberapa hari lagi ya. Aku selesaikan dulu semua pekerjaan ku. Aq tak mau meninggalkan begitu saja Tak sopan juga kan.
Dia memelukku sambil berjalan ke mobil. Oppa mengerti sayang. Ayo kita pulang. Ajak taeyong lembut.
Suasana di dalam mobil tampak begitu kontras.
Lee taeyong dengan segala angan angan yg ada di kepalanya
Dan lalice yg pikiran serta hati nya tak dapat dijabarkan.
Taeyong pun mengeluarkan suara. Sayang bagaimana apa sudah kau pikirkan soal bayi??
Kan aku masih bekerja oppa.
Ya sudah tak apa. Toh sebentar lagi kamu berhenti. Sahutnya. I love you sayang. Aku sangat mencintaimu. Dia mencium tangan ku sambil fokus menyetir.
