[00]

189 17 0
                                    

Seorang iblis dengan dua tanduk di kepalanya dan sayap hitam yang sesekali mengepak sedang duduk di atas ranting pohon cemara yang kokoh. Rambut dan sayap hitamnya sedikit terkotori noda putih dari salju yang turun malam itu.

Ia bersenandung menatap sebuah rombongan manusia berbaju tebal sedang melawan dinginnya udara. Hingga pandangannya terkunci pada satu manusia, ia tersenyum senang.

Sudah lebih dari seratus tahun ya…

Seorang gadis berambut hitam legam dengan pakaian yang selaras dengan warna rambutnya, dan tatapan yang bagai jurang tak berdasar. Gadis itu menoleh ke belakang, saat nalurinya mengatakan ada sesuatu yang mengawasinya. Tapi dia tidak menemukan sesuatu yang aneh selain pohon-pohon cemara raksasa yang tertutupi salju. Kemudian ia melanjutkan perjalanan lagi bersama rombongannya.

Mungkin hanya perasaanku saja.

Iblis yang masih duduk di atas ranting pohon cemara itu hanya tersenyum simpul menatap kewaspadaan manusia yang dia amati.

Masih sama seperti dulu, selalu waspada…mungkin kali ini bisa. Aku berjanji…

Our PromiseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang