masalah di sekolah

660 39 0
                                    

Mereka berdua sudah sampai di sekolah dan menjadi pusat perhatian bagi siswa dan siswi yang lainnya.

Malu satu kata yang terjadi pada Angga dia malu menjadi pusat perhatian, dia masih bergejolak dwngan pikirannya, mungkin nanti banyak yang menanyai kepada dirinya dari penggemar Bayu dan guru guru yang suka atau sekedar kepo.

Karna malu Angga buru buru lari dari tempat parkir menuju kelas.

Di kelas

" Eh, ga lu jadi pusat perhatian tadi dan banyak yang nanyain hubungan lu sama pa Bayu apa" ucap Lala temen sekelas Angga.

" Oh, nih kan sekelas udah pada tau kan hubungan gue apa, bilang ajah kalau ada yang  nanyain hubungan gue sama pak Bayu apa, bilang ajah sepupu jauh" ucap Angga sambil mengatur napasnya.

" Oh, okesip " ucap Lala yang langsung pergi menuju segerombolan siswi yang ada di luar kelas.

Bel masuk pun berbunyi dan sekarang pelajaran paling membosankan menurut semua murid, ya sekarang MTK dan yang membuatnya membosankan, Karna gurunya selalu membanding bandingkan kelasnya dengan kelas yang lain Karna lebih hebat.

Bel istirahat pun berbunyi, dan semua murid pergi ke kantin untuk membeli makanan, sama halnya dengan kelas Angga ada yang langsung keluar ada juga yang di kelas Karna mereka mager untuk keluar kelas.

" Eh kalian ada yang mau nitip ga, kita mau ke kantin" ucap Lala agak berteriak kepada teman sekelas yang sepertinya males ke luar.

" La gue nitip ya beli batagor campur siomay sama minumnya stee dua" ucap Angga yang, mager buat keluar.

" Lala  aku nitip baso ya pake mie gelas sama stee satu Aqua nya satu" ucap Ival kepad Lala .

" Yang lain ada yang mau nitip ga" ucap Lala kepada yang lainnya.

" La Ku nitip gorengan Bu Juju ya nih uangnya baso gorengnya enam, cireng isinya tujuh sama otak otak nya tujuh" ucap salah satu teman mereka yang bernama Herlin.

" Lala yang baik aku nitip ya siomay nih uangnya" ucap Rio sambil memberi uang kertas berwarna ungu kepada Lala.

Seisi kelas pun nitip makanan kepada Lala yang sekarang sudah keluar dari kelas sambil membawa paper bag  untuk menampung semua jajan yang temen temennya pesan.

Setelah menunggu beberapa menit akhirnya Lala datang sambil membawa banyak makanan, dan sekarang mereka berada di belakang untuk menikmati makanan yang tadi mereka nitip ke Lala.

Sambil menonton film di laptop Angga, menonton film aku tahu kapan kamu mati dengan suasana kelas yang gelap Karna jendela sengaj di tutup gorden.

Sekarang kelas mereka terlihat seperti kelas paling introvert bila dari luar, dan mereka tidak mengetahui bahwa bel sudah berbunyi dan semua murid di bubarkan Karna ada rapat.

Dan mereka semuah masih asik ada yang main hp ada yang tidur ada yang nonton film, sampe ada satu guru yang nyamper ke kelas mereka Karna masih tertutup, dan murid yang lainnya masih fokus dengan kegiatan mereka masing masing.

" Eekkhhmm" suara deheman dari guru piket tidak mereka gubris mereka masih fokus dengan kegiatan mereka masing masing.

" Apakah kalian tidak mau pulang " ucap guru piket yang membuat mereka tersadar dan menatap guru di depan.

" Eh bapa udah masuk ya pa" ucal Ival kepada guru piket ituh.

" Iya udah masuk dan udah pulang " ujar guru piket .

" Hah, gimana pa udah pulang kan belum waktunya" ujar Ival kelas guru piket tersebut.

" Oh, jadi Klain mau belajar ajah ya, yaudh gak papa diem di kelas ajah" ucap guru piket.

The Young Marriage  [MARKNO] ON GOING Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang