The Young Marriage [MARKNO] ON GOING

sweetest memoris

Sweet memories ini beda cerita ya karna ak malas banget buat nulis dan cuman ini yang udah selesai di draf  jadi yang ini dulu :) babayyyyyy

sweetest memoris

Di pagi yang cerah berdiri lah seorang yang sangat cantik yang tengah mengandung sembilan bulan,ya dia adalah Choi Jeonghan

“ Engga kerasa ajah ya baby kamu udah mau lahir ke dunia,nanti kalau kamu lahir jangan ngerepotin Dady ya sayang” ucap Jeonghan dengan senyum manisnya tapi di matanya menyiratkan kesedihan entah apa yang sedang di sembunyikan dari suaminya.

Tiba tiba ada tangan kekar ber tengker di  pinggang milik Jeonghan.siapa lagih kalau bukan Choi Seungcheol.

“ Sayang kamu lagih ngapain di sinih nanti kedinginan” ucap Seungcheol sambil mengelus elus perut buncit Jeonghan

“ Engga apa apa cuman liat pemandangan yang indah” ucap Jeonghan tanpa melihat Seungcheol

Tiba tiba perut Jeonghan terasa sangat sakit

“ Aakkkkkkkhhhhhhh Dady perut ku sakit kayanya mau lahiran deh dad” ucap Jeonghan sambil memegang perutnya menahan rasa sakit

“ Iya sayang sinih Dady gendong”

Seungcheol menggendong Jeonghan ala bridal style dan langsung membawanya ke dalam mobil untuk menuju ke rumah sakit.
Di rumah sakit

“ Dokter tolong istri saya dok” ucap Seungcheol dengan paniknya.

Dokter langsung membawa Jeonghan ke ruang operasi selama dua jam Jeonghan berada di ruang operasi dan Seungcheol yang panik.
Tiba tiba ruang operasi terbuka dan muncul lah dokter yang menangani istrinya.

“ Gimana ke adaan istri dan anak saya dok” ucap Seungcheol dengan paniknya.

“ Selamat anak anda sehat dia berjenis kelamin laki-laki dan kembar tapi......
Dokter menjeda ucapannya
Dan maaf sekali kami udah se berusaha untuk menyelamatkan pasien,tapi pasien telah tiada” ucap dokter.

“ Engga mungkin kan dok” ucap Seungcheol dengan lirih.dan langsung pergi untuk menemui istrinya yang tidak berdaya.

“ Sayang bangun dong sayang plis bangun di sini aku dan juga baby membutuhkan mu”ucap Seungcheol dengan lirih.

Suster langsung membawa Jeonghan ke dalam ruang jenazah untuk di bersihkan.

Seungcheol duduk di lantai samabil menangis jujur dia tidak kuat di tinggal Jeonghan untuk selamanya.

“ seungchol “ pangil seseorang yang tidak asing  ya dia adalah  Donghae dia adalah orang tua Jeonghan.

“ Gimana ke adaan Jeonghan chol ” ucap Donghae dengan gelisah dan panik .

“ Jeonghan, Jeonghan udah engga ada “ tangisan Seungcheol pecah seketika.

“ Engga mungkin kan” ucap Donghae dengan  Lirih sambil memeluk sang suami.

“ mas Jeonghan udah engga ada” ucap Donghae sambil memeluk sang suami dan menumpahkan semuah air matanya ke pada pelukan suaminya.

“ Yang sabar ya, Jeonghan udah bahagia di sana jangan nangis ya” ucap Siwon berusaha tegar dan menenangkan sang istri.

Orang tua Seungcheol yang berada di kanada  mendadak terbang saat mendapati kabar dari sang anak kalau menantu kesayangan melahirkan.

“ Seungcheol” ucap seseorang siapa lagi kalau bukan  Minho sang mamah.