Naruto hanya milik Paman Masashi Khisimoto..
Saya hanya meminjam karakternya saja.Happy Reading Minna-San
------------------------------------------------------Naruto hanya hidup dilingkungan keluarga yang tidak pernah melihat dirinya ada. Naruto hanya hidup dilingkungan orang-orang yang melakukan pelecahan, kekerasan dan pelampiasan kepada dirinya.
Naruto kesepian, tidak ada yang ingin menjadi teman bermainnya. Dia ingin menagis tetapi air matanya sudah tidak bisa mengalir lagi.Saat ini Naruto sedang berada di sebuah ayunan kecil, mengoyangkan secara perlahan ayunan itu. Termenung karena mengingat kejadian kemarin dimana dirinya diangap tidak berguna dan malapetaka bagi mereka yang dekat dengan dirinya.
Naruto rasanya ingin mengeluh kepada Tuhan, karena Nasibnya berbeda dengan anak-anak yang lainnya, seharusnya anak-anak seperti naruto ini bahagia dan tertawa bersama-sama..Tetapi dia malah menangis dan sakit.
(Mc harus seperti itu :v)
"Aku ingin sekali mendapatkan teman bermain"
Bruk
"Be berhenti" ucap seseorang
Naruto yang mendengar suara itupun menghampirinya, dia terkejut karena mendengar dan melihat seorang anak perempuan sedang menangis karena ulah 3 orang anak lelaki yang sedang mengerjainya.
Tanpa berpikir panjang naruto langsung menghampiri anak tersebut dan menyelamatkannya dari 3 orang bocah tersebut.
"Apa yang kalian lakukan!!"
"Hei..bukankah dia anak itu?"
"Benar.."
"Lebih baik kita pergi saja dari sini"
Kemudian setelah 3 orang bocah tengil tersebut pergi, Naruto mendundukan kepalanya, dalam hatinya dia berkata 'Apakah aku..separah itu?'.
Naruto mendongkak kemudian berbalik dan menatap hinata yang menangis. Naruto berjongkok sama seperti gadis itu, lalu dia mencoba untuk menenangkan gadis tersebut.
Setelah gadis itu tenang, naruto berdiri dan berniat untuk pergi tetapi gadia itu memegang tangannya. Sudah dipastikan tangannya gemetar.
"A-Arigatou(Te-terimakasih)" gumam gadis itu
Naruto tersenyum tipis "Kenapa kamu bisa dijahilin oleh mereka?"
"...karena aku terlahir dari keluarga Hyuga, clan yang memiliki mata putih seperti hantu.." Ucap gadis itu pelan
"Eh? Berarti kau dari Clan yang memiliki Doujutsu terkuat setelah sharingan?"
Gadis itu menganguk.
"Siapa namamu?" Tanya Naruto
"H-hyuga...hyuga hinata" jawab gadis tersebut atau Hinata
"Ahhhhh..yosh aku Uzumaki Naruto, Salam kenal ttebayo" Naruto tersenyum 5 jari
Hinata menatapnya..Dan kemudian ikut tersenyum.
3 Bulan berlalu kini naruto dan hinata semakin dekat, mereka bahkan sering bermain bersama di hutan yang 3 bulan lalu bertemu.
Saat ini Naruto dan Hinata sedang berada dihutan itu (Hutan Kematian), Naruto sedang mendengarkan kisah hidup yang Hinata alami.
Hinata berkata..bahwa tidak ada yang pernah mengerti perasaan yang sedang alami. Jika seseorang menjadi dirinya dia pasti tidak akan sangup.
(Dia gk tau sedang ngomong sama siapa)
Tik
Tik
Tik
Byurrrr
Hujan turun dengan deras, NaruHina kemudian berlari ditengah derasnya hujan. Tak sesekali mereka bermain-main ditengah-tengah hujan itu.
Setelah Naruto dan Hinata sampai di kediam Hyuga, Naruto menatap rumah itu dengan Wajah yang menyenangkan. Naruto dan Hinata mendengar suara sesorang yang memngil nama Hinata.
"Hinata!!" Teriak seorang pelayan yang bernama....... (tidak tahu)
Hinata menoleh kaasal suara itu dan memandang, Ayah, pelayan dan 3 orang anak sedang memandangnya. Naruto mendundukan Wajahnya.
"Hei..mereka keluargamu?" Tanya Naruto
Hinata menganguk. "Kamu punya Rumah yang besar, keluarga yang selalu mengkhawatirkan dirimu dan juga" jeda naruto
"Kasih sayang yang berlimpah" lanjutnya dengan suara kecil
Hinata menatap dirinya dengan heran.
"Apa yang kamu katakan Naruto-kun?"
"Ehmmm..aku pikir kamu punya segalanya, kamu punya keluarga, Rumah besar, dan..kasih sayang tentunya, tapi kenapa kamu selalu merasa kesepian..dan selalu bercerita seperti itu..?"
Hinata tercengang, betul dia punya keluarga yang dia punya, dia punya rumah untuk tempat berlindung dan juga sebuah kasih sayang, tapi kenapa dirinya selalu seperti merasa kesepian?
"Memangnya kamu tau apa?.."
Hening sesaat, lalu Naruto mendongkak dan menatap Hinata dengan senyumannya.
"Aku mengerti kok perasaanmu..aku juga mengalami hal sama, tetapi aku tidak pernah menangis ataupun mengeluh"
Hinata terkejut. "Ka kau.."
"...Baiklah..aku pergi, jaanee" Naruto lalu berlari pergi
Hinata menatap kepergian Naruto, hatinya berkata bahwa ada juga yang merasakan seperti dirinya.
"Naruto.."
Jauh disana Naruto sedang berlarian dengan pandangan yang kosong, sudah tidak bisa lagi dirinya untuk menangis..sudah semestinya dia harus menerima kenyataan pahit yang seperti itu.
'Beruntungnya dirinya..masih punya keluarga yang selalu ada untuk dirinya..walaupun aku tau clan Hyuga memang seperti itu' Batin Naruto
'Aku ingin sekali dikhwatirkan seperti itu dan bertukar posisi dengan dirinya dan anak-anak yang lain...heh, mana mungkin itu terjadi..'
Muncul bayangan hitam disekitar wajah Naruto.
'Nasib kitakan..berbeda'
Tbc..
Halo!!! Kembali lagi sama aku author pemalas dan selalu kena Write Blockkkk!!
Buat kalian yang Tanya kenapa aku ngeRameke Cerita sebelumnya..dan jawabannya adalah.....
Ah Tak Tau.....hehe
Episode selanjutnya adalah..Uzumaki Malang, seperti apa ya keseruan MC kita ini besok?
Saksikan 'Aku Uzumaki Naruto [Rameke]' Besok pukul tak tauJaa Minna-san!!
Pojok kata-kata
"Jangan menyamakan Nasibmu dengan orang lain, bagaimana kalau mereka juga mendapatkan Nasib yang buruk?!"
"Jangan mengeluh atas Nasib tuhan yang telah ditentukan..pasti kedepannya akan ada Nasib yang baik untukmu"
KAMU SEDANG MEMBACA
Naruto [Remake] [Revisi]
Random"Jika kamu menunggu menyerah! Maka kamu akan menungguku selamanya!!" "Aku bukanlah sampah, atau produk yang gagal!! Aku Uzumaki Naruto!!!" "Akan kuubah takdirku ini dengan tanganku sendiri!" "Akan kubuat mereka menyesal dimasa yang akan datang nanti...