Yuna membuka matanya dia terduduk dan melihat sekeliling, dia terkejut dan berhenti bernafas karena melihat naruto melindungi mito dari kunai dan shuriken yang diluncurkan oleh wanita misterius itu.
Yuna merasakan, merasakan sakit yang luar biasanya pada ulu hatinya, sakit yang luar biasa melihat orang yang dia cintai terluka berlumuran darah dan melindungi orang yang tidak pernah mengangapnya kakak.
Yuna berdiri dan berlari kearah naruto, yuna membeku melihat darah berceceran dimana-mana dan senjata-senjata tajam yang menancap ditubuh naruto hingga menembus organ dalamnya.
Yuna membeku tangan dan kakinya tidak bisa begerak, nafasnya berhenti untuk bekerja dan detak jantungnya berdetak sangat cepat. Yuna berlari dan menangkap tubuh naruto yang mulai ambruk ketanah. Naruto bertumpu dengan kaki dan tangannya sementara yuna memampa tubuh naruto yang mungil.
Yuna menatap kearah wanita itu, dia melihat wajahnya pandangannya menjadi kosong. Wanita itu melihat yuna sama halnya pandangannya menjadi kosong. Yuna mendunduk tidak mampu melihat nya, wajahnya menjadi gelap.
Wanita itu mengarahkan tanganya kearah mito yang masih diam membeku, dia kemudian menyerap chakra mito. Mito terkejut dan mengeliat kesakitan, yuna mengambil pedangnya dan menyerang wanita itu.
Wanita itu menghindari serangan yang yuna berikan, wanita itu mengangkat tangannya dan mengeluarkan kekuatannya sehingga yuna terpental. Wanita itu mendekati mito yang jaraknya sekarang agak jauh dari naruto.
Naruto menatapnya, tubuhnya sakit karena kunai, shuriken dan katana yang menancap ditubuhnya. Naruto harus bergerak agar bisa melindungi mito dari wanita yang mengincar chakra uzumaki. Naruto berdiri dan melindungi tubuh mito kembali. Mito kemudian melihat naruto, dia gemetar melihat naruto yang terus-terusan melindungi tubuhnya.
Yuna menghampiri mereka dan melihat naruto, kemudian dia mencoba untuk mengalirkan chakranya tetapi naruto menahannya.
"Aku lelah yuna...aku ingin pulang dan berbaring" ucap naruto
"Naruto...Kenapa kau lakukan ini...?" Tanya mito, mito mencoba untuk mengelus kelala naruto tetapi naruto menepisnya
"...kita, kita pulang saja ya? aku sudah lelah!"
Naruto berdiri diikuti oleh kedua wanita, tetapi mito terjatuh karena kakinya terluka.
"Kau terluka?"
"E- ti tidak...tapi kakiku sakit"
Naruto segera mengendong mito ala pengantin, mito terkejut karena prilaku naruto yang seperti seorang kakak yang khawatir kepada adiknya.
"E engh, tu turunkam aku naruto!! Aku baik-baik saja, ugh...t tubuumu"
"Diamlah, kau lambat jika berlari aku ingin cepat sampai!" Naruto datar
Dia mencoba berjalan, kakinya gemetar, tetapi dia mencoba untuk tegar. Naruto memiliki ide yang cepat. "Yuna aku akam bershunsin kegedung hokage! Maaf jika aku meninggalkan kamu!" Naruto bershunsin meninggalkan yuna sendirian bersama dengan wanita misterius itu.
"Eghnnnn!! Yuno neesan!!"
"Aku hanya membutuhkan chakra uzumaki..bukan naruto! Maaf ya jika aku mengenai naruto...abisnya dia selalu melindungi tubuh mito sih! Hahhh-"
Wanita itu atau juga yuno menjeda kalimatnya.
"Yuna...kamu harus cepat, naruto tidak akan bisa bertahan! Karena aku telah memasang racun pada katananya...sekali lagi maaf ya! Kita akan bertemu kembali yuna-chan!"
Yuna berjongkok, dia menangis.
"Hisk hisk! Maaf Naruto-kun!! Maaf!! Aku terlalu lemah untuk melindungi kamu!!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Naruto [Remake] [Revisi]
Random"Jika kamu menunggu menyerah! Maka kamu akan menungguku selamanya!!" "Aku bukanlah sampah, atau produk yang gagal!! Aku Uzumaki Naruto!!!" "Akan kuubah takdirku ini dengan tanganku sendiri!" "Akan kubuat mereka menyesal dimasa yang akan datang nanti...