Naruto menatap seorang pria yang ada dihadapannya ini dengan datar, tidak biasanya orang ini ada dirumah seorang uciha. Tapi pria itu memang uciha jadi dia pasti akan berada disana selalu.
"Ada apa? Tidak biasanya kau berada dirumah shisui" naruto datar
Yap naruto berada dirumah Uciha Shisui. Shisui adalah kakak tiri naruto karena dulu dia adalah orang yang bersamanya jika hokage ke3 tidak ada. Dan sekarang dia sudah mati di exsukusi oleh konoha karena salah paham antara clann uciha dan juga konoha.
"Tidak kok..tadinya aku ingin ikut dengan yuna, tetapi dia mengusirku..ahaha" canda obito
"Aku tidak suka basa-basi..obito"
Obito menatap nya, wajahnya menjadi datar.
"Namikaze Mito menghilang dirumahnya perkiraannya dia diculik oleh desa iwagakure dan salah satu ninja konoha"
Naruto terkejut tetapi tetap dengan wajahnya yang datar.
"Oh..aku tidak peduli, itukan bukan urusanku" naruto datar
Obito terbelalak kaget.
"Tapi dia adikmu! Apakah-"
"Dia bukan adikku...sejak kapan kami punya ikatan?"
Obito terdiam.
"Naruto..walaupun kau mempunyai rasa benci terhadap mereka jangan sampai kebencian itu menguasai dirimu, mito itu adikmu! Walau bagaimanapun, sesulit apapun kau menutupi ikatan kekeluargaan kalian, itu akan tetap sama! Ikatan kalian akan terus mengalir deras!! Seorang kakak tidak akan pernah mengabaikan adik-adiknya!" Kata obito
Naruto diam tidak merespon.
"Jika ikatan kekeluargaan terus mengalir deras..maka aku akan memutuskan aliran deras itu" naruto datar
Obito tersentak kemudian menetralkan wajahnya dan berbalik.
"Tch..ingat naruto..orang yang kuat ialah orang yang bisa menerima kebencian dari keluarganya sendiri!" Obito datar dan pergi dari sana
Naruto terdiam.
"Orang yang kuat ialah orang yang bisa menerima kebencian dari keluarganya sendiri!"
Hati naruto terasa ditusuk jarum besar ketika mendengar perkatan obito, rasanya aneh dia tidak bisa bergerak sama sekali dia terdiam seribu bahasa. Naruto berbalik mentap kepergian obito. Naruto menatapnya dengan datar kemudian tersenyum.
'Tsk..kau mengingatkanku pada seseorang' batin naruto tersenyum
Naruto memasuki rumah shisui, melakukan ritual mandinya dan makan kemudian memakai baju dan menatap dirinya dicermin.
Dia menutup matanya dan membukanya kembali, dia melihat jeruji besi itu kembali. Dia menatap kesana, kyubi menaikan satu alisnya.
"Kenapa? Jika tidak ada sesuatu pergilah"
"Tsk, hei kyubi..apakah aku harus membantunya?" Tanya naruto pada kyubi
"Membantu siapa?"
"Mito, adik merahku" kata naruto
"Seterah kau saja! Aku tidak peduli dengan itu....akibat perkataan pria uciha itu kau jadi memikirkan hal tersebut"
Naruto diam.
"Entah kenapa aku ingin menyelamatkanya...perkataan obito terngiang-ngiang dikepalaku" naruto menatap kebawah
"Itu pilihanmu....tapi kuharap sesuatu yang bagus terjadi disana! Dan bukan hal yang buruk"
"Cih! Kau mendoakan hal yang buruk haa!?"
"Tidak kok, tapi...aku mendapatkan firasat yang buruk tentang ini" kyubi datar
Naruto nampak berpikir.
"Ck, sudahlah! Pergi saja kau! Kau mengangu tidurku!"
"Woee!"
Naruto kembali kedunia aslinya dan sedikit tersenyum.
...
Naruto kini sedang melompat dari dahan pohon kedahan pohon yang lainnya. Naruto merasakan chakra yang besar dari arah selatan desa konoha, jadi dia berinisiatif untuk pergi kesana.Naruto berhenti karena melihat 10 ninja iwagakure dan seorang wanita bertopeng dengan mengenakan baju kimono, salah satu dari mereka membawa seorang anak berambut merah dengan baju pakaian dalam berwarna hitam.
'Dilihat dari ikat kepalanya...mereka adalah iwa dan...siapa wanita bertopeng itu?' Batin naruto
'Grrrrr!!! Itu adalah wanita 14 tahun yang lalu!!!!'
Naruto memperhatikan dirinya, dia tidak bisa mendengar percakapan mereka.
'Ck..apa yang mereka bicarakan!' Naruto berpikir bagaimana caranya mereka mendengar percakapan mereka tanpa mendekat
Naruto mengingat sesuatu. Dia mengalirkan chakra pendengaran jarak jauhnya. Naruto mendengarnya dia tersenyum karena cara ini berhasil digunakan.
'Ck ahaha, cara dulu ketika aku ingin mendengarkan informasi rahasia dari hokage' batin naruto geli
"Ahahah iya...baiklah aku ucapkan terimakasih karena membawakan gadis merah ini"
"Hm! Apa yang akan kau lakukan dengan gadis merah itu?"
"Kau taukan dia anak dari Minato dan Khusina...berhubung aku mendapatkannya...aku ingin mengambil chakranya, karena uzumaki mempunyai chakra yang besar!"
"Tapi bukankah..dia Na-Mi-Ka-Ze?" Menekan kata namikaze
"Yeah..tapi, dia mewarisi kekuatan uzumaki yang besar!! Berhubung dia anak dari Khusina"
"Bukankah Naruto juga anaknya?"
"Yeah! Tetapi aku tidak bisa merasakan Chakra Uzumakinya, dulu ketika aku melepaskan kyubi dari khusina, agar aku bisa mengambil kekuatannya! Aku merasakan chakra yang besar!! Chakra uzumaki yang besarr!!! Karena aku butuh kekuatan yang besar, jadi aku membutuhkan chakranya...kau taukan bahwa uzumaki memiliki kapasitas chakra yang besar!"
Mereka mengangguk.
"Tch..jadi itu alasan wanita itu melepaskan kyubi! Dia hanya ingin kekuatan!!"
'Grrrrrr!! Aku ingin mencabik-cabiknya!'
'A-te-tenanglah kyubi!'
Naruto menatap kearah mereka kembali, dan terkejut karena tidak melihat wanita itu dimana-mana.
"Huhh hahhhh...mencari siapa tampan?" Tanya wanita itu menghembuskam nafasnya dikuping naruto
Naurto terkejut karena wanita itu sudah ada dibelakang tubuh naruto dengan katana ditanganya.
Naruto terdiam, tidak bisa bergerak jika dia bergerak dia akan mati. Karena wanita itu telah menaikan katanannya kearah leher naruto.
'Ck sialan!!'
Tbc.
Jika ada kekurangan tolong berikan saran dan kritikan dengan benar, sopan dan baik-baik.
Jika pembaca tidak menyukai penulisan kata yang kubuat maka tolong berikan masukan kepadaku dengan benar!
KAMU SEDANG MEMBACA
Naruto [Remake] [Revisi]
Random"Jika kamu menunggu menyerah! Maka kamu akan menungguku selamanya!!" "Aku bukanlah sampah, atau produk yang gagal!! Aku Uzumaki Naruto!!!" "Akan kuubah takdirku ini dengan tanganku sendiri!" "Akan kubuat mereka menyesal dimasa yang akan datang nanti...