𝔇𝔯𝔞𝔠𝔬'𝔰 𝔗𝔴𝔦𝔫 ✔️

13

✎✎✎

Sekarang mereka berkumpul diruang Umbridge setelah mendapati Harry, Ron dan Harmonie menggunakan perapaiannya untuk menghubungi seseorang. Umbridge menduga mereka mencoba menghubungi Dumbledore untuk melakukan pemberontakan pada kementrian sihir.

Snape muncul karena dimintai Vitaserum (ramuan kejujuran) oleh Umbridge, sayangnya ramuan itu telah habis terakhir kali ia menggunakannya untuk Cho demi mengetahui rahasia DA. Snape pergi enggan untuk terlibat.

"Sepertinya kutukan Criatus akan mengendurkan lidahmu bukan?"

"Its ilegal" Cassy berteriak, saat ini ia ditahan oleh Draco

"Cornelius tidak akan tahu ini" umbride membuat figura kecil berisi foto Kepala kementrian itu kini menghadap kemeja.

Saat Umbridge menganggkat tongkatnya, sesuatu terlintas dipikirannya. Ia kemudian berteriak

"Tell her Harry!" Pandangan mereka kini tertuju padanya. Ia memandang Harmonie lekat berharap mengerti apa yang ia maksud.

"Tell what?" Umbridge memandang kearahnya.

"Jika kau tidak memberitahunya aku yg akan melakukannya" Harmonie akhirnya mengerti ia juga ikut mencoba mengelabui Umbridge.

"Dimana apa?"

"Dumbledore secret Weapon"

"Mr. Potter dan Mr. Granger akan mengantarku pada lokasinya. Kalian disini jaga tahanan" pintanya pada Draco dan kawannya.

Selepas kepergian Umbridge, Cassy mulai mencari cara agar terbebas dari Draco. Tongkatnya ada di saku Draco.

"Lepaskan Drac. Kau menyakitiku" pengangan Draco pada lengannya memang erat menyebabkan kemerahan, walau itu tidak terlalu sakit.

Draco yang sadar akan hal itu kemudian melepasnya dan mengelusnya.

"I'm sorry Cass. Aku sedikit terbawa emosi. Kupikir kau akan berhenti bergabung dengan mereka saat tertangkap kemarin"

"Tidak akan Draco. Aku memilih jalanku sendiri"

Ron mengeluh ia kelaparan dan mereka mengambilkan permen yang ada dikantongnya. Bukannya memberikan itu pada Ron mereka malah menikmatinya sendiri. Tidak dengan Draco karena Cassy melarangnya. Ia tahu permen apa itu.

Pastiles pemuntah, permen hasil kerja Fred dan George. Alhasil yang memakan permen itu sekarang muntah menyebkan DA berhasil melarikan diri kecuali Cassy ia memilih untuk tinggal menahan Draco.

"Berikan tongkatku Drac. Aku harus pergi" Cassy meminta tongkatnya saat mereka berjalan menuju asrama

"Tidak akan. Kau pasti mengejar potter stink itu"

"Itu bukan urusanmu Drac"

"Itu urusanku Cass. Kau kakaku. Kau keluargaku Cass"

"SHUT UP DRAC!. KAU TIDAK TAU APA-APA. KAU TIDAK TAU BAGAIMANA AKU TERBEBANI DENGAN DARK MARK INI. KAU TIDAK TAU BAGAIMANA KECEWANYA AKU SAAT TAHU BAHWA FATHER ADA DISANA, MANYAKSIKAN KEMATIAN CEDRIC"

"IA TERPAKSA CASS. KELUARGA KITA JUGA TERANCAM. DIA AKAN MEMBUNUH MU, MEMBUNUHKU, DAN MEMBUNUH MOM"

Hening diantara mereka. cassy sadar ini tidak akan selesai jika tidak dengan kepala dingin.

"Kau tau, aku seharusnya sudah lama mati Drac. Aku seharusnya tak ada disini. Aku sudah pernah membunuh seorang anak. Dan itu menyiksaku Drac. Bibi Helen meminta petunjuk pada pangeran kegelapan, dan mereka membangkitkanku dengan ilmu hitam. Walau tau konsekuensinya, aku tetap akan mendukung Harry. Bagiku ini adalah cara menebus dosaku dulu. Maafkan aku Drac, aku menyayangimu"

Ia kemudian melemparkan mantra tanpa tongkat pada Draco, tidak menyakiti hanya membuatnya pingsan. Mantra tanpa tongkat terkadang melelahkan makanya ia tetap butuh tongkat. Setidaknya sihir tak terkendalinya sudah lebih stabil.

Cassy berapparate diluar Hogwarts menuju kediaman Sirius Black. Memastikan bahwa Sirius tidak diculik Voldemort dan memperingati anggota orde bahwa Harry akan menuju ke kementrian guna memasuki seksi misteri, melihat bola ramalan sesuai apa yang dilihat dikepalanya.

Mereka tiba dikementrian saat Lucius menggenggam bola ramalan dan anak-anak lain disandera. Pertarung tak terelakkan. Saling melempar mantra.Cassy mencoba membantu Luna yang sedang diserang.

Lucius terlempar karena serangan Sirius. Bella yang melihat itu murka, ia melemparkan kutukan kematian pada Sirius yang kemudian ditahan oleh Cassy, walau pada akhirnya ia terlempar karena mantra itu lebih kuat. Setidaknya sirius selamat. Terlambat sedikit saja ia akan menyesalinya.

Bella sempat melemparkan mantra kutukan pada keponakannya itu sebelum berlari yang kemudian diikuti Harry yang merasa marah mendapati Cassy sudah tidak sadarkan diri.

✎✎✎