Gak terasa dah mau end :))
✎✎✎
"Malam ini Cassy" Draco memberitahunya saat sarapan. Baginya itu berita yang sangat buruk dan mungkin hubungan dengan temannya sudah tak bisa diperbaiki lagi, terutama Harry.
Mereka tiba diruang kebutuhan. Berdiri didepan lemari yang menjadi tugas lain Draco, membukanya perlahan dan muncullah Bellatrix dan bebebrapa death eaters. Lemari itu adalah jalur masuk ke howgwarts, ada lemari lain di Konnecktur Alley tempat khusus untuk sihir hitam.
Cassy memisahkan diri, meminta Hantu kacamata untuk memberitahu semua orang bahwa penyerangan di Hogwarts terjadi. Ia kemudian kembali meyusul Draco yang berjalan menuju Astronomy Tower, disana sudah ada Dumbledore, penampilannya buruk seperti habis bertarung.
"Good night Draco and Cassy" Dumbledore menyapanya. Cassy menggigit bibir bawah berusaha agak tidak bergetar. Ia takut, kecewa dan sedih.
Draco dan Profesor Dumbledore sempat berdebat panjang, Draco juga menunjukkan Dark Mark miliknya, sampai Draco menyerang Dumbledore dengan melemparkan tongkat Dumbledore.
"I'm sorry Profesor" cicit Cassy, air matanya sudah tidak terbendung. Berusaha tetap tegar, sungguh tugas Draco sangat sulit. Walau Draco berkata ia mampu melakukannya yang Cassy lihat Draco penuh dengan keraguan
"Tak apa Cassy. Lakukanlah Draco" kalimat Dumbledore membuatnya tak kuasa lagi, air matanya semakin deras. Draco menggenggam tangan Cassy. Mereka sama-sama ketakutan.
Death Eaters muncul, Bella menarik Cassy dan menyerahkannya pada death eaters lain. Kemudian berbisik pada Draco berusaha meyakinkan agar tidak ragu. Snape hadir ditengah keraguan Draco. Sempat berdebat dengan Bella, kemudian melemparkan mantra pada Dumbledore setelah mendengarnya memohon.
"Avada Kedavra" Kutukan tak termaafkan.
Tubuh profesor Dumbledore terlempar keluar dari menara astronomi, jatuh dengan tarikan gravitasi. Cassy melepaskan diri, berlari kearah pinggiran menara dan meriakkan mantra agar tubuh Dumbledore mendarat dengan baik.
"Aresto Momentum" ia jatuh terduduk. Sesak memenuhi dadanya. Haruskah mengorbankan penyihir terbaik yang mereka miliki agar kegelapan menghilang?.
Baginya ini pengorbanan paling besar, Dumbledore adalah kepala sekolah yang baik. Dumbledore pula yang memberinya harapan untuk bisa balas dendam pada Voldemort, sayangnya ia harus bertahan sendiri mulai saat ini.
Draco menariknya kasar, mereka turun dari menara. Membuat kekacauan di Hogwarts Draco menggenggam tangannya lebih erat dari sebelumnya. Mendekati gubuk tempat tinggal Hagrid, Harry muncul berteriak.
Harapan Cassy agar bisa memperbaiki hubungannya dengan Harry sudah pupus, ia pastikan menyaksikan kejadian tadi. Draco segera menariknya pergi dari sana mengikuti death eaters yang lain saat Harry mulai menyerang Snape.
Malam itu Hogwarts dilingkupi dengan kesedihan mendalam.
✎✎✎
Karena pendek aku mau double update :))
KAMU SEDANG MEMBACA
𝔇𝔯𝔞𝔠𝔬'𝔰 𝔗𝔴𝔦𝔫 ✔️
Fanfiction❉❉❉ 𝙲𝚊𝚜𝚜𝚢 𝚊𝚍𝚊𝚕𝚊𝚑 𝚜𝚊𝚞𝚍𝚊𝚛𝚊 𝚔𝚎𝚖𝚋𝚊𝚛𝚊 𝙳𝚛𝚊𝚌𝚘 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚑𝚊𝚛𝚞𝚜 𝚖𝚎𝚗𝚐𝚊𝚕𝚊𝚖𝚒 𝚔𝚎𝚑𝚒𝚕𝚊𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚋𝚎𝚛𝚔𝚊𝚕𝚒-𝚔𝚊𝚕𝚒. 𝙴𝚗𝚝𝚊𝚑 𝚍𝚘𝚜𝚊 𝚊𝚙𝚊 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚝𝚎𝚕𝚊𝚑 𝚍𝚒𝚙𝚎𝚛𝚋𝚞𝚊𝚝𝚗𝚢𝚊 𝚍𝚞𝚕𝚞. 𝚂𝚎𝚖𝚘𝚐𝚊...