RoomChat
Kak Nadi
Gue jemput aja ya Mel?
Kayaknya mau hujanMelody
Gak usah Kak, ini gue udah mau otw juga kok
Kita langsung ke cafe ajaKak Nadi
Yaudah hati hati
Jangan lupa bawa jas hujanSesuai dengan kesepakatan Melody dan Nadi, mereka akan bertemu di cafe dekat kampus sore ini. Bukan tanpa alasan Nadi mengajak Melody untuk bertemu, Nadi ingin membicarakan tentang tawaran Regal pada Melody. Bisa saja Nadi menawarkannya melalui chat, tapi Nadi berpikir ini kesempatan baginya untuk mencoba dekat lagi dengan Melody setelah kepergiaannya tiba tiba dua tahun ini.
Sesampainya di cafe Nadi memilih untuk duduk di lantai atas sembari menunggu Melody yang belum datang.
"Maaf ya Kak, lo udah nunggu ya?"
Melody barusaja datang dengan rambut dan pakaian yang terlihat sedikit basahSaat Nadi melihat Melody datang, Nadi menjadi khawatir
"Lo tunggu bentar ya, duduk dulu""Eh iya Kak" Melody sedikit terkejut melihat Nadi tiba tiba berlari ke lantai bawah setelah kedatangannya.
Beberapa saat kemudian, Nadi kembali dengan sebuah hoodie berwarna hitam yang ia bawa.
"Pake dulu" ucap Nadi sembari memberikan hoodie hitam nya.
"E-e gak usah Kak, gak terlalu basah juga kok" tolak Melody
"Tetep aja baju lo udah basah Mel, nanti malah masuk angin. Pake aja" paksa Nadi
Melody mau tak mau menerima hoodie yang diberikan oleh Nadi dan memakainya.
"Makasi ya Kak, besok gue kembaliin"
"Santai aja, oh iya gue udah pesenin lo hot choco, lo masih suka kan Mel?"
Melody heran darimana Nadi tau tentang minuman kesukaannya.
"Suka kok Kak."
"Oh iya, Kak Nadi mau ngomongin apa?""Gini Mel, temen gue minta tolong buat cari tentor buat sepupu nya. Sepupunya pengen belajar piano katanya. Lo mau gak jadi tentor buat sepupunya temen gue?"
Tak langsung dijawab Melody.
"Mel.. gimana lo mau kan?" tanya Nadi memastikan
"Maaf Kak, gue gak bisa. Gue udah lama gak main piano lagi. Dan sekarang gue udah freelance di florist" jawab Melody
"Kalo boleh tau kenapa alasan lo gak main piano lagi Mel?"
"Maaf Kak, gue gak bisa ngasih tau alasannya. Tapi untuk sekarang gue gak bisa main piano dulu"
Nadi tak puas dengan jawaban Melody, namun melihat raut wajah Melody yang tiba tiba berubah membuat Nadi enggan untuk bertanya lebih lanjut.
"Yaudah gak papa, nanti biar gue yang kasih tau temen gue" sambung Nadi
Sore ini keduanya ditemani rintik rintik hujan yang masih terlihat melalui jendela kaca cafe. Nadi mencoba membangun obrolan dengan Melody entah itu bertanya terkait kuliahnya atau aktivitas Melody baru baru ini. Nadi hanya ingin sedikit lebih lama lagi dengan seseorang yang sudah lama ia rindukan itu.
"Lo sama Geya udah lama temenan ya Mel?"
"Kurang lebih udah dua tahunan sih Kak"
Dua tahun? batin Nadi
"Berarti udah semenjak kalian masuk kuliah ya?"
"Iya Kak.." Melody sembari menyeruput hot choco nya
KAMU SEDANG MEMBACA
Melody untuk Nadi [Jaeminju Fanfic]
FanfictionMelody bukan sebuah nada nada yang tersusun yang menciptakan sebuah lagu yang indah. Hanya seorang perempuan yang gemar bermain piano menciptakan nada nada yang indah. Nadi bukan sebuah pembuluh yang selalu mengalir dalam tubuh. Hanya seorang laki...