Saat ini para tamu undangan sudah berkumpul untuk merayakan ulang tahun Sila. Bertemakan garden party, acara ini diadakan di restoran mewah milik keluarga Sila sendiri. Sila selaku yang berulang tahun mengundang beberapa sahabat dekat termasuk para pacar dari sahabat Regal, tunangannya. Helgas yang mengajak Geya, Varo mengajak Zeta dan Nadi yang mengajak Melody. Di antara 4 pasangan itu memang hanya Nadi dan Melody yang belum ada ikatan sebuah hubungan. Namun, jika sesuai rencana Nadi setelah acara ini ia akan mengutarakan perasaannya pada Melody. Atau lebih jelasnya meminta Melody untuk menjadi kekasihnya.
"Happy birthday Silaaa..." ucap Geya sambil cipika cipiki dengan Sila
"Selamat ulang tahun ya Sil, cepet nikah hehe" gantian kali ini Zeta yang mengucapkan pada Sila
Melody ikut mengucapkan, " Selamat ulang tahun ya Kak.."
"Adudu makasih ya girls, makasih udah pada dateng. Btw pawang pawang kalian pada kemana nih?"
"Biasa mojok tuh" ucap Geya menunjuk tempat dimana para cowok sedang berkumpul.
"Kebiasaan deh, Regal jadi ikut ikutan mojok juga" ujar Sila yang sedikit kesal
"Ya udah, gue ke sana dulu ya. Kalian nikmatin aja jamuannya"Selepas kepergian Sila, kini Geya, Zeta dan Melody duduk di kursi yang di depannya ada meja bundar yang sudah terdapat beberapa makanan dan minuman yang disajikan.
"Winolaaa.." panggil Geya yang melihat Winola yang barusaja masuk
Winola yang merasa terpanggil menghampiri dimana Geya, Zeta dan Melody duduk.
"Lho, lo juga kesini Win?" Tanya Melody
"Mama nya Sila temen nya nyokap gue, jadi gue diundang sama Tante Aina"
Ngomong ngomong soal hubungan Winola dan Melody, mereka sudah saling memaafkan. Sejak Winola bertemu Geya di rooftop waktu itu, Winola segera menghubungi dan mengajak bertemu dengan Melody. Saat ini Winola sudah tak menyimpan rasa dengki pada Melody. Winola juga perlahan sudah mulai melupakan Nadi. Winola sadar jika kebahagiaan seseorang tak bisa dipaksakan. Winola lebih memilih untuk mengalah demi kebaikan semuanya.
"Mau duduk sini dulu Win?" Tanya Geya pada Winola
"Emm, gue mau ke sana dulu aja deh Ge, gue mau ketemu Sila sama Tante Aina juga. Ya udah gue ke sana dulu.." lanjutnya
"Oke Win.." kali ini Melody yang menjawab.
Tak terasa acara sudah berakhir, ketiga pasang sahabat itu memisahkan diri. Sebelum menjalankan mobilnya, Nadi memberikan Melody sebuah jaket untuk Melody pakai.
"Gue gak dingin dingin banget kok Kak" ucap Melody saat menerima jaket dari Nadi
"Pake aja, kayaknya udah mulai mendung takutnya nanti sampe sana hujan"
Nadi memang sudah memberi tau Melody jika setelah acara Sila, Nadi ingin mengajak Melody ke suatu tempat.
Nadi menjalankan mobilnya.
"Kita mau kemana sih Kak?"
"Ke tempat yang dulu gue pernah ngajak lo hunting foto tapi gak kesampaian"
Melody hanya mengangguk.
Sampailah mereka disini, di taman dengan pemandangan danau. Namun, sepertinya cuaca tak mendukung mereka. Sore itu hujan turun, meskipun tak terlalu deras tapi masih bisa membasahi jika menerobos keluar. Alhasil Nadi dan Melody menunggu di dalam mobil sampai hujan cukup reda.
"Kayaknya ujannya udah agak reda deh Kak, mau keluar?" Ajak Melody
"Bentar Mel, gue ambilin payung dulu"
KAMU SEDANG MEMBACA
Melody untuk Nadi [Jaeminju Fanfic]
FanfictionMelody bukan sebuah nada nada yang tersusun yang menciptakan sebuah lagu yang indah. Hanya seorang perempuan yang gemar bermain piano menciptakan nada nada yang indah. Nadi bukan sebuah pembuluh yang selalu mengalir dalam tubuh. Hanya seorang laki...