"Mama jangan kerja ma, noooo!"
"Heran, udah pada gede gini gak boleh ditinggal kerja."
Jendra yang menyaksikan drama anak-anak nya hanya menghela nafas. Entah sejak kapan dia menjadi nomer dua. Tapi tak apa lah asal Kayna merasa bahagia.
"Ma adek belum jawab pr nya."
"Dibantu mas ya nak?"
"Mas juga mau nanya pr IPA ke mama."
"Di bantu papa ya?"
"Mama ayo bake cake, adek mau."
"Ma, anter mas aja yuk beli sepatu."
"Stop anak-anak, do your home work, i'll go with your papa."
"Maaaaaaa!"
"Diem atau besok mama gak kirim breakfast untuk kalian?"
"Fine," kompak duo Wijaya itu.
Jendra yang menyaksikan itu tersenyum licik penuh kemenangan.
"Kita sebenernya mau kemana sih? Sampe harus bohong sama anak-anak?"
"Dinner lah? Pacaran? Lama kan kita gak berduaan?"
Kayna mencebik namun sebenarnya jauh dalam lubuk hati nya ia sangat senang atas ajakan Jendra.
Mereka sampai di Sofia Gunawarman tepat pukul 9 malam, tentu saja setelah kedua nya menyempatkan untuk berganti pakaian di apartemen Kayna.
Tak mungkin kan mereka pergi ke fancy dinner dengan pakaian jauh dari kata formal.Setelah duduk di meja yang mereka pesan, satu persatu makanan mulai di hidangkan. Suasana Sofia begitu romantis dengan pencahayaan yang agak redup di malam hari.
"Its been a while ya na, since we talk about us?"
Kayna tersenyum, fokus mereka memang terbagi entah urusan anak-anak ataupun acara pernikahan.
"Na, mas tau kamu tetap akan menjadi teman hidup mas, meskipun pernikahan kita tinggal menghitung hari, tapi rasanya you deserve a romantic propose, so Will you be my partner for the rest of my life?"
Kayna tak menyangka akan ini. Ia pikir ini hanya akan jadi romantic dinner biasa seperti sebelum sebelum nya.
Jendra menyodorkan cincin di hadapan Kayna. Sementara Kayna masih mencerna kejadian ini, matanya berkaca kaca. Perjalanan mereka tak mudah, tapi akhirnya mereka sampai di tahap ini.
"So yes or yes?" Tanya Jendra lagi.
Kayna hanya mengangguk sambil mengusap air mata nya. Jendra segera memasangkan cincin pada jari manis nya.
"Terimakasih Kayna, thankyou for bringing light to my life, you are my life savior."
KAMU SEDANG MEMBACA
Has to be You
أدب الهواة"Leean, seorang anak yang harus menerima kenyataan perceraian kedua orang tua nya kini harus menerima fakta bahwa ayah nya kini memiliki kekasih." NOMIN GS AREA