Apa yang terlintas di benakmu saat mendengar kata Crop Top?
Baju yang terlampau pendek hingga menampilkan beberapa bagian tubuh yang bisa dikatakan area private seperti perut, pinggang, pinggul dan— pusar? Tidak juga.. Maksudku, Crop Top tidak harus terlampau pendek seperti itu. Nyatanya baju yang panjangnya hanya sebatas pinggul atau berada di atas bokong juga sering disebut Crop Top. Kenapa? Karena baju yang panjangnya hanya sebatas pinggul akan membuat area perutmu terekspos saat kau mengangkat tanganmu entah sengaja ataupun tidak disengaja, kecuali jika kau memakai celana jenis High Waist dimana bagian pinggang celananya berada beberapa senti di atas pusarmu. Tapi jika kau memakai celana jenis Low Rise lalu dipadukan dengan Crop Top, maka jangan salahkan beberapa pasang bahkan puluhan pasang mata yang memandangmu tanpa berkedip seperti yang sedang dialami salah satu mahasiswa di Seoul National University ini. Katanya pemandangan indah yang disuguhkan secara gratis di depanmu jangan disia–siakan, lebih baik dinikmati saja selagi kau tidak berbuat macam–macam terhadap seseorang yang menjadi sumber dari 'pemandangan indah' itu. Toh dirimu hanya sebatas memandangi dan mengagumi dalam diam bukan? Jadi, sepertinya tidak masalah.“Kau masih belum menemukan buku yang kau cari?”
“Hmm..”
“Kau bilang apa? Bicaramu tidak jelas, hyung”
“....”
“Memang buku apa sih yang kau cari hingga memakan waktu hampir setengah jam?”
“....”
“Hyung, kau mendengarku tidak..?”
“....”
“Kau masih hidup kan? Kenapa dari tadi kau diam?”
“....”
Pria manis dengan tinggi badan di bawah 175cm itu mendadak emosi karena tak kunjung mendapat jawaban dari pria tampan yang dia panggil hyung. Ia pun menarik napas cukup panjang sebelum mengungkapkan kekesalannya sembari membalikkan tubuhnya yang sejak tadi membelakangi hyung-nya.
“Hhh... Kau tau, hyung..? AKU SUDAH SANGAT LA—”
Begitu ia membalikkan tubuhnya, ia mendapati hyung-nya yang tengah membungkuk dengan kedua tangan yang bertumpu pada susunan buku yang berada di kanan dan kiri kepalanya. Dibandingkan sedang memilih–milih dan mencari buku, hyung-nya malah terlihat sedang mengintip seseorang yang berada di balik rak buku tersebut. Entah seperti apa dan semenarik apa seseorang yang tengah diintip itu? Yang jelas rasa kesalnya tiba–tiba hilang entah kemana dan tergantikan dengan rasa penasaran akan sosok menarik yang berada di balik rak buku.
“Cheol Hyung..”
Lagi. Ia kembali memanggil hyung-nya dengan sedikit berbisik sembari mendekat.
“Sedang melihat apa?”
“Sedang melihat bidadari”
“Bidadari?”
Dahinya menyerngit bingung mendengar jawaban dari pria yang masih sibuk mengintip seseorang yang katanya bidadari. Percaya tidak percaya sih, tapi rasa tidak percaya nya jauh lebih besar. Bidadari..? Memangnya sejak kapan bidadari tinggal di bumi bahkan tinggal di perpustakaan Seoul University?
“Hyung, bidadari itu mitos. Kalaupun bidadari memang ada, mereka tidak tinggal di bumi. Kau pasti berkhayal”
“Ralat. Maksudku dia sangat cantik seperti bidadari”
“Kau mengintip seorang wanita? Astaga..”
“Aku tidak suka wanita, jadi untuk apa aku mengintipnya?”
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙽𝚊𝚞𝚐𝚑𝚝𝚢
FanfictionJun itu sangat nakal, Mingyu berani bersumpah. 📌 Boys Love / Yaoi Area 📌 AU / OC 📌 Mature Content 📌 Crack Pair 📌 Mingyu X Jun 📌 Top!Mingyu ; Bottom!Jun