Chapter 4

483 40 10
                                    




Kamis pagi yang cerah, begitulah pikir Mingyu. Ia sedang malas pagi ini. Jangankan beraktivitas, mandi saja belum. Yang ia lakukan setelah bangun tidur adalah menggosok gigi, mencuci wajahnya lalu membuat secangkir kopi. Ya, ketiga hal ini wajib ia lakukan. Untuk aktivitas lainnya sih belakangan saja, apalagi jika mengingat kantornya diliburkan selama dua minggu karena adanya renovasi kecil–kecilan. Mingyu menganggap penambahan ruangan di kantornya sebagai renovasi kecil–kecilan, sekalian ia ingin menyenangkan hati seluruh karyawan dan para petinggi yang bekerja di kantornya dengan cara memberikan libur selama dua minggu yang terhitung sejak 20 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022. Bukankah Mingyu adalah CEO muda yang baik hati, dermawan dan perhatian?

Hyung

“Hm?”

“Aku sudah mengirimkan video perform kita melalui whatsapp

“Terima kasih, adik kecil. Aku akan menontonnya setelah ini”

Mingyu menyempatkan diri untuk mengacak–acak rambut blonde Seungkwan sebelum berlalu meninggalkan dapur menuju ke lantai dua, tepatnya ke kamar Seungkwan. Kau heran kenapa Mingyu berada di rumah Seungkwan? Jawabannya adalah Mingyu menginap tadi malam. Lalu bagaimana dengan video perform yang Seungkwan maksud? Kalau itu sih karena permintaan salah satu dosen dari Seoul National University. Sang dosen ingin memeriahkan pesta ulang tahun keponakannya yang merupakan salah satu idol K–Pop dengan cara meminta tiga belas orang mahasiswa dan mantan mahasiswa Seoul National University yang memang dekat dengannya untuk membawakan lagu Decalcomanie. Itu adalah salah satu lagu favorit sang dosen.



Siapa saja tiga belas orang itu? Enam orang adalah lulusan dari Seoul National University, dimana Mingyu dan Seokmin adalah dua di antaranya. Sedangkan tujuh orang lainnya masih berstatus sebagai mahasiswa. Pada intinya Mingyu hanya mengenal Seokmin dan Seungkwan, untuk yang lainnya Mingyu tidak kenal karena memang beda jurusan dan beda alumni dengannya. Untungnya pesta ulang tahun itu dirayakan secara tertutup, hanya orang–orang tertentu saja yang menghadiri sekaligus memeriahkannya. Dalam membawakan lagu Decalcomanie, Mingyu mendapatkan bagian rap sedangkan Seungkwan dan Seokmin di bagian vokal utama. Mereka semua memakai setelan tuxedo berwarna hitam, dilengkapi dengan kemeja berwarna putih di balik tuxedo nya dan dasi yang juga berwarna hitam. Ralat. Sebagiannya memakai dasi kupu–kupu, bahkan model tuxedo yang mereka pakai pun tidak sama. Katanya sih agar lebih bervariasi. Yang jelas model dan panjangnya menyesuaikan postur tubuh mereka.

Neowana gachi geurin i feel good

Orenji bicckkal geurim i feel good

Jogeumeun wiheomhae wi—

“Uhukk”

Baru saja meminum kopi nya sambil menikmati suara merdu Seungkwan dan salah satu kakak tingkatnya, Mingyu tersedak.

heomhae wiheomhaedo

Meomchul suga eopseo na

I feel good

(Seventeen yup!)

Dengan segera Mingyu mengklik pause pada layar ponselnya dan video yang tengah ia tonton pun berhenti. Tentunya setelah ia meletakkan gelas kopi nya ke atas meja belajar milik Seungkwan. Tak lupa ia menarik selembar tisu untuk membersihkan area bibir dan hidungnya yang ia rasa terkena cipratan kopi saat ia tersedak secara tiba–tiba.

“Manusia kuda itu membuatku terkejut dengan suaranya yang menggelegar”



Setelah bergumam lalu membuang tisu ke tempat sampah kecil yang ada di samping meja belajar Seungkwan, Mingyu kembali melanjutkan acara menonton video nya yang sempat terjeda beberapa detik yang lalu.

𝙽𝚊𝚞𝚐𝚑𝚝𝚢Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang