Bintang segera masuk, disana terlihat kedua sahabat nya."SENJA, NANA," sapa Bintang.
"BINTAANGG," balas mereka berdua serempak.
"Bintang ayuk masuukk," Nana menggandeng tangan Bintang dan membawanya ke kelas.
"Btw PR kalian udah?" Tanya Senja.
"Pr apa Senja?emangnya ada?" tanya Nana.
Senja memutar bola matanya, malas.
"Pasti ni dua human belum ngerjain," batin Senja.
"Bahasa Inggris," Jawab Senja.
"HAH," Kaget Nana dan Bintang.
"Senja, kita belum niihh. Liat yaaaa," rengek Nana.
"Kita? Lo aja kaliii," ucap Bintang sambil tertawa mengejek.
Bintang dan Senja pun langsung tertawa sangat puas saat melihat wajah tertekuk Nana.
"Aaaaaa kalian mah jahat iiihh," ucap Nana melas.
"Rasain tuh, makanya kalo ada Pr langsung kerjain," cerocos Senja.
"Bintang tolongin Nana," ucap Nana sudah sangat melas.
"Idiihh siapa lu," ucap Bintang sambil tertawa dan berjalan meninggalkan Nana sendirian.
"Aaaaaa kalian berdua jahaatt," Pekik Nana saat melihat Senja dan Bintang tertawa dan juga meninggalkan nya.
***
"RAFIIII TOLONGIN NANA," Pekiknya di depan pintu kelas.
"Berisik Na jangan ribut, tolong apa hm?" Tanya Rafi si ketua kelas.
"Pr bahasa Inggris Rafiii, Senja sama Bintang jahat banget gamau kasih," ucap Nana.
Rafi pun langsung menyerahkan bukunya kepada Nana. Nana berdecak kagum saat melihat buku Rafi yang sangat halus tanpa ada lipatan, tulisan di dalamnya juga sangatlah rapi, "waahh Rapi banget, Namanya juga Rafi, besok Nana mau ganti nama jadi Rafi ah biar rapi kaya Rafi," ucap Nana.
Nana segera menyalin jawaban milik Rafi, Nana sebenarnya pintar jika mau rajin dan tidak malas.
***
Sepertinya ini hari yang sial bagi Nana, sebab Bu Rati guru bahasa Inggris malah absen hadir.
"Aaaaaa guru sialan, Nana udah capek nyalin jawaban punya si Rapi malah ga dateengg," kesal Nana.
"Gak boleh ngumpat Nana," peringat Rafi.
"Abisnya Bu Rati ngeselin Raf, udah capek nulis malah ga dateeengg,"
"Heh bocil, lo mending tinggal nyalin, lah kita juga mati-matian ngerjain malah tu guru ga dateng," ucap Bintang.
"Siapa ya? Ga kenal deh perasaan," ucap Nana yang masih kesal terhadap Bintang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Last Wish
Teen FictionBintang dan Alqiel, dua orang pejuang gagal ginjal kronis yang sudah yakin akan berakhir mati. "Ra, pokoknya kita nanti mati nya barengan ya." Aneh memang, disaat pasangan lainnya ingin hidup bersama sampai menua, mereka malah memiliki impian mati b...