Bintang dan Alqiel, dua orang pejuang gagal ginjal kronis yang sudah yakin akan berakhir mati.
"Ra, pokoknya kita nanti mati nya barengan ya."
Aneh memang, disaat pasangan lainnya ingin hidup bersama sampai menua, mereka malah memiliki impian mati b...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hari ini Bintang dan Qiel sudah berada di Indoapril untuk membali roti dan jajanan lainnya untuk anak jalanan.
"Raaa ini keranjangnya berat, masih lama Ra?" Tanya Qiel.
"Letoy lo, sini gue aja yang bawa," ucap Bintang.
"Enggak usah aku aja, tapi cepet ya Ra."
Bintang melanjutkan mengambil roti dan air mineral.
"Kiii itu ambilin, tu minumnya kenapa di taruh sana buset," ucap Bintang saat tangannya tak sampai untuk mengambil air mineral yang berada di atas.
"Makanya Ra kalo tumbuh tuh ke atas bukan kesamping," ejek Qiel.
"Heh gue tuh tinggi ya, tu rak aja yang ketinggian," protes Bintang tak terima.
"Tapi aku sampe tuh Ra. Emangnya berapa tinggi nya, keliatan pendek tu," ucap Qiel.
"165 nih, Nana temen gue aja cuma 153, si Senja cuma 164. Gue yang paling tinggi," bangga Bintang.
"Aku tinggi nya 179," ujar Qiel.
"Yee lo kan cowok, kalo cewek tinggi 165 itu udah tinggi banget Ki," ucap Bintang.
"Udah Ra, ini butuh berapa minumnya?" Tanya Qiel.
"Banyak Ki," jawab Bintang.
"Iya banyaknya berapa Ra?"
"Banyak Ki, kan anak jalanan tu banyak."
"Kenapa ga ambil yang satu kerdus aja Ra," saran Qiel.
"Iya juga ya Ki, kita ambil yang sekardus deh, Roti nya juga."
Setelah selesai membeli banyak makanan mereka berdua kini sudah sampai di depan kasir.
"Udah Ki, gua aja yang bayar," ucap Bintang.
"Gakpapa Ra, aku kan kaya," ucap Kiki.
"Gue aja Ki, gue udah nabung lama buat bagiin makanan buat mereka."
"Udah Rara simpen aja, ini biar pake uang aku." Kali ini Bintang menurut, lumayan kan uangnya masih tetap utuh.
Sesudah membayar mereka memasukkan makanan itu ke dalam mobil.
***
Bintang dan Qiel sudah berada di pinggir jalan, anak-anak pun sudah berkumpul dan duduk manis disana. Makanan juga sudah mereka bagikan kepada anak-anak disana, sekarang Bintang sedang cosplay jadi guru untuk mereka.
"Kakak punya banyak buku cerita niihh, siapa yang mauuu?" Tanya Bintang.
"MAUUU," jawab mereka serentak sambil mengangkat tangan.
"Tapi... Ada syaratnya, kalian harus bisa membaca dulu. Siapa yang udah bisa bacaaa?" Tanya Bintang.
Tidak ada yang mengangkat tangan kali ini, tapi ada satu anak yang mengangkat tangannya. Anak laki-laki berpakaian lusuh dengan kulit putih dan cukup tampan menurut Bintang.
