11. Perasaan aneh

8.6K 740 8
                                    

Haii
Welcome

Saya tegaskan untuk pertama kalinya bahwa cerita ini HANYALAH REKAYASA!

Cerita ini masih banyak kurangnya dan saya sendiri merupakan penulis pemula yang belum pernah berkarya.

Alasan saya sendiri menulis cerita ini hanya karena GABUT!

Jadi dimohon untuk para readers memberikan kritik/ saran yang membangun tanpa menambahkan suatu ujaran kebencian atau semacamnya terimakasih.

#Revisi 28 Januari 2023

Jangan lupa vote
---happy reading---
.
.
.
.
.

"silahkan kalian keluar, aku akan memulai ritual menghentikan penyebaran racun di tubuh nona"

Mereka semua lantas keluar . Hanya tersisa lancelot di dalam ruangan. Dia mulai membaca mantra dan tak lama kemudian tubuh eliza mengeluarkan cahaya berwarna biru terang yang mengitari tubuhnya.

'nona, bertahanlah' batin lancelot dengan mata memerah menahan air mata sambil menggenggam erat tangan sang majikan.

Lancelot tidak bisa mengendalikan dirinya. Ia menangis dalam diam. Kemudian duduk disamping ranjang Eliza. Mengelus pipi, lalu turun ke dagu.

''akan lebih baik saya yang merasakan sakit daripada anda menderita seperti ini nona'

Tak lama kemudian, cahaya biru terang yang mengelilingi tubuh Eliza berubah menjadi ungu. Yang berarti penyebaran racun berhasil dihentikan. Ini semua berkat sihir lancelot. Ia langsung tersenyum bahagia.

Perlahan kedua mata eliza terbuka. Sosok yang pertama kali ia lihat adalah wajah khawatir lancelot sambil menggenggam erat tangannya.

"Lance...lot?" Katanya dengan pelan.
"Iya nona" ujarnya tersenyum lebar

Kemudian lance langsung menghapus air matanya dan beranjak memeluk Eliza. Dia tidak memperdulikan posisinya sebagai bawahan Eliza. Yang ia pikiran hanya satu. Eliza akhirnya siuman.

Eliza menepuk-nepuk punggung lancelot untuk menenangkan, seraya berbisik "aku tak apa lancelot" sambil tersenyum.

Hati lancelot semakin mencelos. Melihat nona yang ia layani dengan sepenuh hati, dan sangat ia hormati menjadi seperti ini karena kelalaiannya.

Lancelot berjalan mundur dan langsung merosot kan tubuh, menunduk dalam, tangannya terkepal erat, menjadikan lutut sebagai tumpuan seraya berkata

"Saya gagal melindungi anda nona, tolong hukum saya"

Eliza menggeleng lemah.

"Tidak lancelot, kemarilah" tanpa berfikir panjang lancelot bergegas melakukan hal yang Eliza minta.

Lancelot Mengelus telapak tangan Eliza dengan lembut. Membuat kedua mata Eliza kembali terpejam rapat.

Pria itu menunduk , tangannya mengepal kuat. Dia merasa sangat tidak berguna karena tidak bisa melindungi orang yang ia cintai.

Ya, akhirnya lancelot memahami apa yang dia rasakan. Kehadiran eliza membuat dirinya tenang. Jiwa yang sebelumnya rapuh dan tidak percaya pada siapapun di dunia ini.

Fikirannya melayang,
Lancelot dibuang oleh ayahnya. Bertahun-tahun ia berkelana, bersembunyi dan mencuri makanan untuk bertahan hidup.

Sampai suatu hari seorang wanita cantik menyelamatkan dirinya. Sambil tersenyum, wanita itu Mengulurkan tangan membantu lancelot berdiri.

The extraordinary Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang