50. Bintang kekaisaran floyen (I)

5.5K 426 11
                                    

---happy reading---

*Author singkat biar cepet oghey🗿

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*Author singkat biar cepet oghey🗿


15 tahun kemudian.....

Nama eliza tidak pernah lepas dari pembahasan permaisuri. Bahkan saat membicarakan era kejayaan kekaisaran floyen, namanya pasti akan ikut disebut. Dia memimpin berbagai macam reformasi dan teknologi baru.

Bisa dibilang landasan sistem modern sudah ada di masanya. Selain itu, eliza juga sangat memperhatikan kehidupan rakyatnya. Dia juga membuat banyak sistem agar orang-orang bisa menjalani kehidupan dengan standar yang sesuai.

Jika di kehidupan pemerintahan ratu Lalisa sebelumnya masih banyak pengemis dan pencuri, maka di masa pemerintahannya tidak ada satupun pengemis ataupun pencuri Karena semua rakyat yang lulus dari akademi akan langsung dicarikan pekerjaan yang terjamin oleh istana.

Melalui sistem pemerintahan yang penuh kasih sayang seperti itu, ia mendapatkan cinta yang besar dari rakyatnya. Bukan berarti jeffrey tidak mendapatkan kasih sayang, tidakk.

Mereka berdua mendapatkan kasih sayang yang setara dari rakyat. Kemungkinan eliza mendapatkan lebih banyak karena dia selalu andil dalam politik sosial yang menyangkut rakyat.

Eliza tengah disibukkan oleh pekerjaan nya sebagai seorang permaisuri. Bolak balik dia tertawa kecil membaca surat yang dikirimkan rakyat untuknya. Yups, Eliza jadi permaisuri pertama dalam sejarah yang selalu berkomunikasi secara langsung dengan rakyat.

Bahkan dia mengadakan ruang pertemuan sendiri untuk menyambut dan menjamu mereka. Pastinya dengan jadwal yang sudah ditentukan setiap minggunya. Eitss sebelum masuk kedalam istana dan bertemu dengan permaisuri mereka, rakyat harus melewati proses yang agak menyebalkan karena pemeriksaan yang sangat-sangat ketat. Bahkan beberapa jendral langsung terjun untuk memeriksa nya sendiri.

*Suami bucin istri nih kiw kiw

"Yang mulia permaisuri"

Eliza mendongak menatap seorang wanita yang berjalan kearahnya. Wanita paruh baya yang tetap cantik meski sudah 15 tahun berlalu. Dengan cepat ia beranjak dan berlari kearah wanita itu dengan memegang kedua ujung gaunnya. Dia langsung menubruk tubuh wanita renta itu dengan semangat dan pelukan yang erat.

"Bundaaaaa"
"Aduhh yang muliaa,
anda harus menjaga martabat sebagai seorang permaisuri lohh"
"Aku tidak peduli bundaa, lagi pula ini kan kamarku bukan aula istana"

Sang ibu terkekeh geli,
"Astagaaa iya iya"
"Bunda tidak tau seberapa keras aku menahan diri untuk tidak memelukmu di aula tadi" ujarnya sambil memberengut kesal.

"Emm rupanya yang mulia permaisuri sedang merindukan ibunya ya hemm"
"Tentu saja, Nah sekarang ayo duduk"

Eliza menggandeng tangan ibunya untuk duduk bersama di ruang tamu kamarnya. Ayahnya dan ibunya sudah pensiun dari gelar bangsawan dan diteruskan oleh kakak pertamanya. Sekarang Roan menjadi perdana menteri utama kekaisaran. Sedangkan untuk kedua orangtuanya, mereka memilih untuk meliburkan diri dan sesekali berjalan-jalan.

The extraordinary Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang