Haii
WelcomeSaya tegaskan untuk pertama kalinya bahwa cerita ini HANYALAH REKAYASA!
Cerita ini masih banyak kurangnya dan saya sendiri merupakan penulis pemula yang belum pernah berkarya.
Alasan saya sendiri menulis cerita ini hanya karena GABUT!
Jadi dimohon untuk para readers memberikan kritik/ saran yang membangun tanpa menambahkan suatu ujaran kebencian atau semacamnya terimakasih.
#Revisi 28 Januari 2023
Jangan lupa vote
---happy reading---
.
.
.
.
.Hari yang sangat ditunggu-tunggu oleh sepasang kekasih yang saling mencintai kini telah tiba.
Jeffrey sudah bersiap dengan jas formal ala kerajaan dengan jubah merah yang melekat di bahu lebarnya.
Rambutnya ditata dengan rapi tak lupa senyuman manis yang sedari tadi terus terukir di bibir seksinya.
Dia tidak menyangka hari-hari membahagiakan dalam hidup akhirnya datang juga.
Eliza, wanita yang sangat amat ia cintai akan menjadi miliknya seorang.
Milik seorang Jeffrey Maxmillian Ronan.
Memikirkan eliza membuatnya tersenyum, ah dia jadi tidak sabar untuk segera menemui calon istrinya itu. Tapi sayangnya, kedua mempelai dilarang bertemu sebelum upacara pernikahan dimulai.
Jika ditanya kenapa, karena hal itu dapat mendatangkan Mala petaka pada kedua mempelai atau bisa membuat kehidupan mereka tidak harmonis.
Sebenarnya jeffrey tidak mempercayai mitos itu. Bagaimanapun pasangan bahagia atau tidak, harmonis atau tidak tergantung pada mereka, bukan karena suatu kejadian bertemu diam-diam di hari pernikahan.
Sebagai seorang pria dewasa, dia juga faham. Tidak ada gunanya jika dia membantah. Karena dia hidup diwilayah kekaisaran floyen, mau tidak mau dia harus menghormati adat istiadat yang beredar di wilayahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The extraordinary
Historical FictionAPA LIAT-LIAT? SINI MAMPIR! { Reinkarnasi } "Apa kata-kata terakhir mu putri mahkota" pedang runcing putra mahkota sudah berada didepan leher istrinya. "Aku akan membuatmu menyesal karena percaya pada tuduhan tak berdasar Giselle Margareth!" Ucap el...