BAB 6

1.5K 180 4
                                    

 " haii kachikaa " sapa salah satu yang sepertinya adik kelas dan dibalas senyuman oleh chika, " chikaaa " suara teriakan dari arah berlawanan dan chika tau siapa mereka

" gila chikaa gua kangen banget sama lo " ucap gita salah satu temannya,
" gimana kabar lo chik..udah mendingan kan " Tanya jessi, " lo mau balik sekolah lagi kan chikk " ucap jesslyn

Itulah omongan beruntun dari teman-temannya chika,sebenarnya chika tidak terlalu dekat dengan mereka. Mereka hanya teman sekelas chika saat kelas 10 dan 11,kenapa tidak dekat karna waktu chika lebih banyak untuk dance dan mereka bertiga anggota osis juga yang cukup sibuk

" gua juga kangen banget sama kalian, kabar gua baik ko better lah " jawab chika, " oh iyah chik kita harus buru-buru nih bantu junior osis...tapi kita harus atur jadwal buat main yah " ucap gita, " iyahh..atur aja " jawab chika

Mereka bertiga pun pergi,Christy dan chika pun melanjutkan keliling sekolahnya. Tiba-tiba ada yang manggil Christy...

" Christy lo dipanggil bu ariel katanya dia minta bantu apa gitu gua lupa.." ucap temannya, " ohh yaudah nanti gua kesanaa...thanks yah "

" kachika..."

" samperin sana takutnya penting " ucap chika, " aku anterin kachika ke ampetheater aja yah biar kaka gabosen disana pasti ada yang isi acara " ucap Christy dan chika mengangguk setuju

Kebetulan yang tampil saat ini adalah klub dance dan chika tidak sabar untuk melihat penampilan mereka.

Chika sangat menikmati penampilan mereka dan merasa bangga tapi di satu sisi dia sedih tidak bisa ikut tampil bersama

" kangen yah " ucap seseorang dengan lembut, spontan chika langsung menengok ke sumber suara dan chika kaget karna saat menengok wajahnya sangat dekat dengan orang itu dan chika pun langsung memalingkan wajahnya

" biasa aja dong kagetnya " ucap stanlie, yaa orang itu adalah stanliee

" ngapain lo kesini...eh iyah lupa pacarnya tampil yah " ucap chika dengan senyum miringnya,
" penampilan mereka ga ada artinya tanpa kamu "

Chika mendengarkan omongan stanlie walalupun wajahnya focus ke arah panggung

" ya memang mereka masih suka menjuarai beberapa kompetisi tapi ga sesering dulu, kalo aku bisa bilang nyawa klub dance itu Cuma ada di kamu " ucap stanlie

" penampilan mereka bagus ko " ucap chika, " ga ada yang bilang mereka jelek...mereka selalu berusaha menampilkan yang terbaik tapi kita ga bisa boong klub dance tanpa kamu itu hambar "

" yaudah...percuma lo ngomong gitu juga ga berlaku buat gua yang sekarang " balas chika, " berarti kamu ga ngerti ya maksud aku " Tanya stanlie,chika menaikkan satu alisnya seolah bertanya

" terapi chik...aku pengen liat kamu dance lagi " ucap stanlie pelan tapi Dengan nada yg sangat lembut,

sebenarnya stanlie selama ini selalu mencari tahu kabar perihal chika, dia juga tau jadwal terapi chika tapi beberapa hari ini dia dapat kabar jika chika tidak pernah ikut terapi lagi

" kamu tau kan aku ga suka liat kamu sakit " ucap stanlie, " kenapa ? "

" aku sedih liat kamu sakit chik.." jawab stanlie, " bukan...bukan itu yang aku maksud "

" kenapa...kenapa kamu masih peduli" Tanya chika sembari menatap dalam wajah stanlie, tanpa menjawab stanlie berdiri dan mendorong kursi roda chika dan membawa ke suatu tempat

Gazebo

Stanlie membawa chika ke gazebo tempat dimana dulu mereka menghabiskan waktu saat jam istirahat atau sebelum pulang pasti di Gazebo, ini adalah tempat favorit mereka DULU

" aku gatau yah...tempat ini kamu kangenin atau ngga,tapi asal kamu tau aku gapernah menginjakkan kaki aku kesini lagi setelah hubungan kita selesai

" sejak kapan lo jadi kasar " Tanya chika, stanlie yang mendapat pertanyaan bingung, " tadi lo narik kasar dey di kantin "

" kalo ga digituin ngelunjak dia " jawabnya, " dia pacar lo ga seharusnya di gituin " ucap chika

" aku ga pernah suka sama dey...yang ada di hati sama pikiran aku sampai sekarang Cuma kamu chika " ucap stanlie, " terus apa alasan lo akhirin hubungan kita dan jadian sama dey " Tanya chika penuh penekanan

Stanlie terdiam...dia belum bisa menjawab pertanyaan chika ini

" karna aku cacat kan teenn " kata chika,
" ngga chikk...ngga sama sekali " jawab stanlie menggelengkan keplanya dan memegang tangan chika

" terus apa...apa alasannya ateen " Tanya chika,

Pembicaraan mereka terhenti karena datang Christy,zee dan Jason

" ehh kita ganggu yah " celetuk zee,
" ngga ko zee " jawab chika

" gaiss gua cabut duluan yah ada urusan " pamit stanlie,setelah kepergian stanlie semuanya menatap chika, " kenapa gitu liatnya "

" dia ga ngapa-ngapain lo kan kachika" Tanya Jason, " ngga ko,kita Cuma ngobrol biasa "

" ka chika tadi nonton aku ngga " Tanya zee, " nonton..kamu keren banget, dance nya bagus badan kamu juga lentur " jawab chk

" ada koreksi ngga " tanyanya lagi,

" sejauh yang aku liat sih kamu bagus-bagus aja mungkin ditempo gerakan kamu harus lebih perhatiin lagi dan tadi ada gerakan yang salah yah seharusnya kamu bisa backup itu "

" ko kachika tau kalo ada gerakan yang salah...kan ka chika gapernah liat gerakan kita yang sebenarnya " Tanya zee, " itu gerakan aku yang buat, itu dapet dari coach Donny kan ? "

" iyahh...oalah aku baru tau,pantes gerakannya susah banget ternyata yang buat dancer professional kita " ucap zee, " apaan sihh zee...biasa aja tau " ucap chika malu

.

.

" nanti aku kasih tau chik alasan dibalik ini semua...dan yang terpenting kamu harus sembuh biar ga ada yang tersakiti lagi " ucap aten sembari melihat chika dari kejauhan

DIFFERENTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang