BAB 13

1.3K 165 5
                                    

Christy dan zee berjongkok sembari membersihkan kotoran yang ada disekeliling rumah terakhir sahabatnya itu, setelah membersihkan zee menaruh sebuah buket bunga yang telah mereka bawa

" maaf yah ce kalo akhir-akhir ini kita jarang kesini " ucap christy sembari mengusap papan yang bernamakan sahabatnya itu

" kita kangen sama kamu " ucap zee menunduk untuk menahan tangisnya, zee teringat tentang kejadian setelah pembacaan surat itu dimana dia sempat membenci christy atas apa yang menimpa fiony

FLASHBACK ON

Setelah mengetahui yang sebenarnya, selama 2 bulan zee mendiamkan christy karena dia merasa penyebab kematian sahabatnya itu ulah papa christy

Tetapi selama 2 bulan itu juga dia berusaha untuk tidak membenci christy sesuai apa yang ditulis disurat itu, selama 2 bulan mereka mengunjungi makam fiony secara sendiri tidak pernah berdua

Saat ini zee sudah berada dekat makam fiony tapi dia melihat ada seseorang yang lebih dulu sampai ditempat itu dan zee tau siapa orang itu

Zee menghela nafasnya dan tetap berjalan ketempat sahabatnya itu

" udah lama yah kita ga ketemu "

Christy menengok kearah sumber suara dan menampakkan seseorang yang sudah lama tak ia temui, christy hanya tersenyum dan pandangannya kembali ke arah makam tersebut

" maaf yah gua udah diemin lo " ucap zee, " ga usah minta maaf...gua pantes ko dapetin itu "

" Bahkan seharusnya gua ada disamping lo disaat kita tau kenyataan yang sebenarnya...tapi gua malah pergi dan ngebiarin lo sendiri disaat gua yakin lo butuh gua buat meyakinkan kalo lo itu ga salah "

Zee langsung memeluk christy dari belakang dan menangis,christy yang mendapat perlakuan itu berbalik dan membalas pelukan zee

" sekarang cuma tinggal kita dan kita harus nepatin janji kita sama cepio buat terus bareng-bareng,dan gua mau jangan ada rahasia lagi diantara kita " ucap zee, " iyahh...lo juga yah " jawab christy

Setelah pelukan itu terlepas mereka berdua menatap gundukan tanah itu

"selalu jagain kita terus yah dari atas" ucap zee

FLASHBACK OFF

Setelah menumpahkan rasa kangennya mereka berniat untuk pulang karena langit sudah mulai mendung

" yukk toy pulang " ucap zee, sebelum benar-benar pergi christy menyempatkan untuk mengusap papan itu lagi sembari berucap

" izinin aku lebih lama lagi untuk bareng zeanne yah cepioo " ucap christy dalam hati

--

Rumah Parvaiz

" dek kamu liat mama ga ? kayanya aku udah lama deh ga liat mama " tanya chika, " hmmm...mama lagi ada urusan ke luar negri dulu katanya perusahaan papa lagi ada masalah disana" jawab christy

" kok aku gatau sih...tumben juga mama ga pamit ke aku " ucap chika bingung, " lupa kali.." saut christy yang sudah berjalan ke ruang tv

Chika pun mengikuti christy dan duduk diruang tv, mereka menonton sebuah film yang sedang ditayangkan di tv itu

Christy merasa kepalanya sangat pusing tapi dia berusaha untuk terlihat biasa aja didepan kakak nya, tetapi usahanya tidak berhasil karena kepalanya semakin sakit dan pusing

" dek kamu kenapa ? " tanya chika panik, " aku gapapa kak...Cuma pusing dikit " jawab christy sembari memegang kepalanya yang semakin sakit

" kita kerumah sakit yah " tanya chika,

"ngga usah kak, aku gapapa"jawabnya

Tak mempedulikan jawaban christy, chika langsung memanggil supirnya untuk membawa christy kerumah sakit

.

.

" kepala aku sakit bangett kak " ucap christy kesakitan, " sabar yah dek...kita bentar lagi sampai " jawab chika yang sudah memeluk christy

" sakitt bangeett kakk " rintih christy

Akhirnya mereka sampai dirumah sakit, dan chika pun langsung membawa christy kedalam untuk ditangani

" christy kenapaa ? " tanya shania,
" a-aunty shaniaa " ucap chika kaget

" CHRISTY KENAPAA CHIKAA " tanya shania lagi, " a-aku gatau...tiba-tiba christy bilang dia pusing dan kepalanya sakit banget " jawabnya

Shania pun segera masuk keruangan christy dan menanganinya

Sudah 1 jam chika menunggu dengan panik, dia sangat khawatir dengan keadaan adiknya itu

*ceklek* ruang itu pun terbuka dan menampakkan seorang wanita dengan berjas putih

" christy gapapa kan aunty " tanya chika, " christy harus segera dioperasi " jawab shania

Mendengar itu chika sangat kaget

" christy ga sakit aunty...dia selama ini sehat-sehat aja, kenapa sekarang harus dioperasi "

Shania menghela nafasnya kasar dan ia pun mengajak chika untuk ikut ke ruangannya

" sebenarnya ini ada apa sih...terus kenapa aunty kaya seolah udah biasa dengan apa yang terjadi sama christy"

" aku seneng akhirnya bisa ketemu sama kamu...tapi kenapa harus disaat seperti ini " ucap shania kesal, " jadi intinya christy kenapa aunty "

" christy selama ini sakit...dan selama ini juga dia selalu rutin cuci darah dan menerima darah orang lain "

.

.

.

*ceklek* chika membuka pintu ruangan christy

Dia mendekat ke arah christy yang masih berbaring lemah di kasurnya, chika duduk dibangku yang disediakan dan menggenggam tangan adik kesayangannya itu

Dia tidak bisa menahan air matanya, seolah dia ikut merasakan sakit yang dirasakan adiknya itu.

Terlihat ada pergerakkan dari christy

" ka chika kenapa nangis " tanya christy, " kenapaa...kenapa kamu ga pernah cerita ke kakak ? " tanyanya balik

Christy hanya tersenyum sembari mengusap air mata chika

" udah tau yah" ucap christy tersenyum

" aku ga berguna banget yah jadi kakak sampai kamu merahasiakan ini semua sendiri..." ucap chika, dan dijawab gelengan oleh christy

" aku cuma ga mau nambah beban ka chika dan ngebuat ka chika khawatir...karena aku tau aku gapapa dan aku akan sembuh " jawab christy tersenyum

Chika pun langsung memeluk adiknya

" jangan sembunyiin apapun dari aku lagi yah...aku gamau kamu kenapa-napa dek " ucap chika menangis

*ceklek* suara pintu terbuka

" akhirnya yah " ucap seseorang yang ada di pintu

" ini kan moment yang aunty tunggu " ucap christy, " tapi ngga pas kamu sakit juga yah christy " jawab shania yang sudah berjalan mendekat

" kenapa sih kamu ga pernaah nemuin aku sama aunty shania " tanya chika, " aunty shania suka bocor,ntar dia malah ngasih tau tentang aku duluan lagi " jawabnya

" bagus dong, jadi aku bisa lebih jagain kamu " ucap chika, " belum waktunya ka chika "

" terus sekarang emangnya waktu yang kamu harapkan? " tanya shania, christy menggeleng

" agak meleset sih waktunya " jawab christy dengan cengirannya

...
Bersambung...

Jangan lupa untuk vote dan komen yahh:)

Bantu follow dan share cerita ini juga makasihh:)

Mohon bantuan dan dukungannya selalu 🙏

...

Bersambung...

DIFFERENTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang