BAB 10

1.5K 187 4
                                    

Setelah mendengar suara christy yang seperti itu zee sudah tau dia harus melakukan apa. Dia segera bersiap untuk menemui christy secepatnya dengan rasa panik yang menyelimuti dirinya

Zee langsung mengendari mobilnya dengan cepat, dia sangat takut terjadi hal yang tidak diinginkan pada sahabatnya

" toyy...bertahan yah..tunggu gua " ucap zee dalam hati

.

.

Zee yang sudah sampai ditempat christy pun langsung mencari dimana keberadaan sahabatnya itu

" CHRISTYY..." teriak zee usai melihat christy sudah tergeletak dilantai dengan kondisi yang sangat memprihatinkan

" toyy bangun toyy...sorry gua telat " ucap zee menangis melihat sahabatnya sudah pingsan

Zee pun segera membawa christy kerumah sakit,karena meliat kondisi christy yang parah tidak mungkin dia membawa ke tempat biasa hanya untuk diobati

Saat ini christy sangat membutuhkan pertolongan serius jadi zee langsung membawa christy kerumah sakit dimana papanya bekerja

Setelah sampai dirumah sakit christy pun langsung ditangani oleh papa zee

" toyy...jangan sekarang " ucap zee menangis, sedari tadi dia terus berdoa agar sahabatnya tetap baik-baik saja

Setelah 1 jam menunggu,akhirnya dokter keluar dari ruangan christy

" gimana keadaan christy pah " tanya zee panik, papa zee bingung ingin memberitahunya bagaimana karena sebenarnya informasi ini diharuskan untuk keluarganya

" jawab pah, jangan diem aja...gimana keadaan christy " tanyanya lagi dengan kesal, " luka-lukanya cukup parah, tapi papa udah coba tangani...mungkin agak lama untuk sembuh " jawabnya

Ya itu memang benar tapi tidak semuanya papa zee beri tahu tentang kondisi christy sebenarnya

" tapi keadaan christy gimana " tanya zee, " christy baik-baik aja...kamu jangan khawatir yah,sahabat kamu kuat banget " ucap papa zee tersenyum sebelum pergi dari tempat itu

Usai kepergian papanya,zee pun langsung masuk keruangan christy. Zee berdiri disamping ranjang christy,melihat sahabatnya sedang terbaring lemah membuat perasaanya sakit

Dia sangat takut kehilangan sahabatnya untuk kedua kalinya,karena itu dia selalu berusaha untuk selalu disamping christy.

" toyy... " ucap zee saat dia melihat ada pergerakan dari christy, " ternyata gua masih bisa liat lo zoyy " jawab christy tersenyum

" lo akan selalu liat gua toyy...gua akan selalu ada disamping lo " ucap zee memeluk christy

Christy hanya bisa tersenyum tapi tanpa sadar air matanya juga ikut jatuh,

" dia nyamperin gua pas tidur " ucap christy, seolah tau siapa yang dimaksud christy zee hanya menunggu christy melanjutkan omongannya

" dia ngajak gua... " ucapannya terpotong karna zee

" nggak...lo ga boleh ikut dia, kalian mau ninggalin gua sendiri " selak zee, christy hanya tersenyum " gua juga nolak kok...gua kan mau bareng sahabat gua yang cengeng ini " jawabnya tersenyum

Zee tidak bisa menahan air matanya,dia nangis kejer dia pelukan christy

Tiba-tiba ada yang membuka pintu ruangan Christy dan masuk karena panic

" Christy are u okeii ?? " Tanya shania panic, " aku gapapa aunty "

" aku denger kata dokter kamu..." ucapannya terhenti karna Christy menggenggam tangan shani seolah memberi tanda untuk tidak melanjutkan omongannya

DIFFERENTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang