Fay berjalan ke arah Christy dengan tatapan tajam. Dalam hati Christy dia sangat takut dengan apa yang akan terjadi, dia takut mamanya akan melakukan itu didepan chika
Saat sudah sampai didepan Christy
" maafin mama yah Christy,mama ga bermaksud ngomong kaya gitu " ucap fay dengan membelai kepala Christy dengan lembut
Christy menghela nafasnya lega, ternyata ketakutan nya tidak terjadi
" iyah mah, gapapa...untuk masalah terapi aku bakal bantu ngomong ke kachika " jawab Christy tersenyum
Mendengar jawaban Christy, Fay pun berbalik arah ke chika
" okei kalo kamu hari ini gamau terapi...tapi lain waktu yah " ucap Fay,
chika tidak menjawab omongan mamanya melainkan dia bingung dengan ekspresi mama nya itu
Karena menurut chika ekspresi dan emosi mamanya tadi benar-benar marah pada Christy seolah dia sangat membenci adiknya itu,tapi kenapa perubahan ekspresi itu cepat sekali terjadi
Fay pun pergi dari hadapan chika dan Christy, chika pun menghampiri Christy dan bertanya
" kamu gapapa dek ? " Tanya chika,
" bukan aku yang harusnya ngomong gitu " balas Christy
" aku ko ngerasa ada yang aneh antara kamu dan mama, kenapa ? " Tanya chika lagi,
" apa sih kak..aku ga ada apa-apa sama mama, aku Cuma bilang maunya kachika aja kan " jawab Christy
Chika hanya diam,dia sangat yakin ada hal aneh diantara mereka. Tapi dia mencoba untuk mempercayai perkataan christy,untuk melupakan hal tadi Christy pun berniat untuk mengajak chika pergi
" jalan-jalan sore yuk ka " ajak Christy
" yukkk...kemana kita " ucap chika semangat
Christy tersenyum melihat kakanya sangat exited untuk pergi setidaknya christy harap chika bisa melupakan kejadian tadi dan tidak memikirkan hal aneh tentang dirinya
Karena sudah sore Christy hanya mengajak chika ke taman komplek dan yang sudah pasti sangat ramai. Banyak sekali anak kecil yang sedang bermain di play ground, anak remaja yang sedang bermain dengan teman sebayanya dan berolaharag atau hanya sekedar jalan biasa seperti mereka
Christy melihat ada bangku kosong yang menghadap langsung ke lapangan basket dan mereka pun memilih untuk duduk disana
" kenapa pergi sendiri ? " tanya christy yang masih fokus melihat orang yang sedang bermain basket
" haa? Maksudnya... "
" kemaren ka chika kesini kan sendiri...atau emang udah janjian sama seseorang " ucap christy menoleh kearah chika dengan tersenyum
" ehh ngga janjian...ngga sengaja ketemu aja " bantah chika,
" ya kalo janjian juga gapapa sih...tapi lain kali kalo mau keluar bilang yah kalo terjadi apa-apa gimana " balas christy
" kenapa sih ngomelnya sama " ucap chika yang sudah melipat tangannya ke dada seolah ngambek,
" owhh... jadi ka stanlie ngomel juga yah "
" udah lah gausah ngomongin dia...ga baik ngomongin orang yang udah punya pacar " balas chika,
Melihat respon chika yan seperti itu christy hanya tersenyum
Setelah itu terjadi keheningan diantara mereka, christy dan chika sangat suka menonton orang bermain basket jadi mereka hanya menonton pertandingan didepannya
" ka chika kalo ngga ada aku bahagia ga ? " tanya christy serius, " hidup sendiri itu ga enak, sepi...dan aku ga suka itu "
" tidak menjawab sepertinya " balas christy
" karena adanya kamu...hidup aku lebih berwarna dek " ucap chika sembari merangkul adiknya itu
Christy hanya diam dia masih menunggu apa yang akan chika ucapkan selanjutnya
" coba bayangin kalo misalnya ga ada kamu...disaat papa yang sibuk kerja terus jarang ada waktu buat aku,mama... dia emang selalu ada disamping aku, tapi itu karna dia tau aku ada bakat di dance yang ngebuat mama berharap aku akan jadi seperti dia "
Chika berhenti sejenak
" dan hidup aku bakal flat gitu aja...tapi karna ada kamu hidup aku jadi lebih berwarna,yang selalu buat aku ketawa kalo aku capek latihan, selalu ngertiin aku,dan selalu ada disaat aku bener-bener butuh kamu " lanjut chika
Mendengar ucapan yang keluar dari mulut chika,christy tersenyum terharu dia sangat senang bahwa kehadirannya itu sangat berpengaruh bagi hidup chika
" tapi sekarang kamu udah dewasa yah...udah punya pacar, dan seharusnya kamu udah tau mana yang baik dan tidak baik " ucap chika sembari mengusap rambut christy dengan lembut
" jangan nyerah untuk sembuh yah kak " ucap christy, " kamu juga yah" balas chika
Ekspresi christy langsung berubah bingung, apa maksud perkataan chika
" aku gatau luka-luka yang ada ditubuh kamu itu berasal dari mana...tapi kalo itu berasal dari kamu sendiri tolong berhenti dek " ucap chika
Chika sepertinya termakan omongan mamanya jika selama ini christy mengidap self injury dimana dia berusaha untuk melukai dirinya sendiri
" iyah kak " jawab christy dengan senyum kecutnya sembari menunduk
Ternyata chika berfikir seperti itu, yaa mau gimana lagi christy juga tidak bisa memberitahu hal sebenarnya.
" aku ga sebodoh itu kak buat ngelukain diri aku sendiri " ucap christy dalam hati
" pulang yuk...udah sore takut dicariin mama nanti aku diomelin lagi " ajak christy dan chka mengangguk setuju
--
Bel pulang sekolah sudah berbunyi dan semua murid akan segera pulang kerumahnya masing-masing. Tapi tidak dengan christy, dia menaiki taksi dan akan pergi ke suatu tempat
Jason pun tadi sudah berniat untuk mengantarnya pulang tetapi christy menolak dengan alasan akan pergi kerja kelompok bersama temannya,tetapi sebenarnya christy berbohong
Karena dia tidak ingin orang lain tau dia akan pergi kemana
" terima kasih pak " ucap christy sembari memberi ongkos perjalanannya
Christy pun turun dari taksi dan berjalan masuk ke sebuah tempat dan mencari ruangan yang dia tuju
*ceklek* pintu ruangan terbuka
Christy masuk dan langsung duduk ditempat yang sudah tersedia tanpa bicara, orang yang dihadapan christy hanya tersenyum
Sedangkan christy hanya memberikan wajah malasnya seolah dia sangat tidak ingin berada disini
" bagaimana kabarnya " ucap seorang wanita, " bukan seharusnya aku yang nanya, gimana perkembangannya "
Wanita itu hanya menghela nafasnya
" stuck aja..." jawab wanita itu, christy hanya mengangguk seolah mengerti
" terus gimana kalo kamu " tanya wanita itu, " aku baik-baik aja "
" bohong...kamu ga baik-baik aja christy balasnya,
" ya terus kalo udah tau...kenapa nanya, kan seharusnya anda yang lebih tau tentang kondisi aku " balas christy, " oh iyah..apa dia bisa..." ucapan christy terpotong
" aku ini dokter kamu bukan dokter mama kamu " sarkas wanita itu
...
Bersambung...Gmn gaiss cerita nyaa????
Jangan lupa untuk vote dan komen yahhBantu follow dan share cerita ini juga:)
Makasih 🙏Mohon bantuan dan dukungannya selalu:)
KAMU SEDANG MEMBACA
DIFFERENT
Randomketika seorang anak perempuan dinyatakan tidak bisa lagi berjalan adalah musibah yang harus diterima oleh seorang dancer bernama Chika Parvaiz tetapi disisi lain ada anak perempuan yang harus menerima hukuman yang tidak seharusnya dia dapatkan:( Sta...