Wonderstruck
-
-
-
------
"Eh.." Jay menarik pelan lengan salah satu laki-laki yang akan memasuki kelas. Laki-laki itu mengangkat alis bingung karenanya.
"Celukno Jungwon po'o. Tak enteni nang kene."
(Panggilin Jungwon dong. Aku tunggu disini.)
"Tapi mbaringene kelas kape mulai, Jay." Jungmo, laki-laki dengan tatanan rambut berantakan dan tinggi badan yang hampir menyerupai Jay itu menyamankan gantungan tas di bahunya.
(Tapi abis ini kelas mau mulai, Jay.)
"Mari kelas jam piro?"
(Selesai kelas jam berapa?)
"Jam loro'an paleng. Kon nggak onok kelas ta?"
(Jam dua'an mungkin. Kamu nggak ada kelas?)
"Wes mari, isuk mau. Yowes, ngkok ae. Titip salam yo."
(Udah selesai, tadi pagi. Yaudah, nanti aja. Titip salam ya.)
Jungmo mengangguk lalu berjalan santai memasuki kelas dengan meletakkan tasnya terlebih dahulu diatas meja kemudian mendudukkan pantatnya diatas kursi.
Pandangannya ia edarkan mengitari kelas, mencari keberadaan si pemilik nama yang disebutkan Jay tadi hingga menemukan sosoknya di bangku pojok kiri depan, duduk bersama Sunoo si model pujaan warga Universitas Pelita Angkasa.
"Psst! Jungwon!"
"Jungwon.. Won!"
Jungwon yang mendengar namanya dipanggil menoleh kearah sumber suara. Kedua manik mereka bersinggungan saat Jungmo mengucap, "tadi kamu dicariin Jay di depan kelas."
"Huh?"
"Katanya nanti abis kelas ditunggu di depan." Jari telunjuk laki-laki itu menunjuk satu-satunya pintu di bagian samping kelas.
Sunoo yang sempat mendengarkan hanya melirik dalam diam.
"Bilangin aku sibuk. Nggak mau ketemu." Jungwon membalikkan badannya dan mengalihkan dengan bermain ponsel seakan perkataannya barusan tidak membuat bingung kedua insan yang memperhatikannya.
Jungmo sontak mengerutkan dahi dan mencoba bersikap bodo amat dengan mengendikkan bahunya malas sedangkan Sunoo yang menyadari keadaan menoleh menatap Jungwon dengan picingan disudut mata.
"Kenapa?"
Jungwon tahu maksud pertanyaan itu namun ia berusaha menghiraukannya dengan kegiatan 'sok seru'nya dengan sang ponsel.
Sunoo semakin menekan rasa curiganya ketika menghubungkan alasan tidak masuk akal Jungwon tentang mata bengkaknya dan jawaban Jungwon dari ucapan Jungmo barusan. Kesimpulannya menunjukkan jika ada sesuatu yang tidak beres diantara beberapa kemungkinan tersebut.
"Ada masalah.. sama Jay?"
Jungwon masih menghiraukannya. Sunoo berdecak kesal karena merasa tidak direspon sama sekali. "Jawab, Won!"
"Tck! Gak perlu tau! Wong kamu juga ngelarang aku deket-deket sama Jay kan?! Sekarang udah keturutan, puas!"
"Maksudnya? Won-"
KAMU SEDANG MEMBACA
Wonderstruck | Jaywon
FanfictionDia, Jay Axel Danadyaksa. Si pembalap liar sekaligus tuan populer kebanggaan Universitas Pelita Angkasa yang suka tebar pesona dan aku adalah salah satu mangsa yang terjerat didalamnya. Sayangnya lelaki itu sudah memiliki tambatan hati, Isabelle si...