Wonderstruck | Jaywon

Bonchap - Life Goes On

Wonderstruck

-

-

-

------

3 Years Later

"Daddy! Anaknya ya Tuhan!" Jungwon membelalakkan kedua mata bulatnya begitu mendapati sang buah hati yang sedang duduk disamping sang suami sembari menggigiti mainannya sedangkan lelaki itu sibuk bermain PS 5 yang baru ia beli kemarin.

Keluarga kecil itu sedang berada di rumah keluarga Jay sejak seminggu lalu untuk merayakan libur natal bersama.

Mengingat anak mereka, Noel George Danadyaksa yang sudah diperbolehkan naik pesawat antar negara, Mamah Go-eun segera menyuruh pasangan suami itu untuk segera pulang ke negara tercinta. Tidak sabar bertemu kembali oleh cucu pertama mereka —baik dari pihak Jay maupun Jungwon.

Si cucu pertama yang tampan nan mirip 90% seperti ayahnya. Yang namanya diambil dari sosok artis favorit Jay, Noel Gallagher (lead guitarist band Oasis) dan George Harrison (guitarist band The Beatles). Si paling maniak band rock jadul kalau kata Jungwon.

Jay cukup terkejut mendengar pekikan suami manisnya, menoleh kearah sang buah hati yang sedang mengunyah sesuatu dalam mulut.

"El, makan apa itu nak?" Jay menekan tombol pause pada gamenya lantas menggendong anak itu diatas pangkuan. Tanpa berpikir panjang, ia merogoh mulut putra kecilnya dan menemukan potongan mainan didalamnya.

"Ya Tuhan Jaaaay, kamu kok yo nggak liat dia makan apa toh...." Jungwon mendudukkan diri di samping suaminya, mengambil alih gendongan sang putra lantas mengusap sekitaran bibirnya yang belepotan air liur.

"Mana kutau, aku kan lagi main game."

"Dasar! Kalo sampe El kenapa-napa, PS-nya bakal tak jual. Gak peduli."

Jay melayangkan tatapan tak terima. Ia mencubit pipi suaminya gemas dan mengundang picingan tajam dari si empunya.

"Ngomel teroosss ni si cantik..."

Jungwon melengos pergi sembari menggendong anak semata wayangnya ke halaman belakang rumah, menuju kolam ikan yang baru saja dibangun ayah Jay dua bulan yang lalu.

"Noel, Noel... Liat itu apa? Apa nak? Ikan ya... Iya... Ikan. Lucu yaa ikannya." Jungwon menimang sang putra sembari menunjuk isi kolam yang terdapat banyak sekali ikan koi dengan berbagai motif.

Noel menggoyangkan badan ingin mendekat dengan gumaman ala bayinya namun Jungwon menggelengkan kepala, menolak. "Nanti jatuh, nak. El belum bisa berenang loh."

"Kak Jungwon!" Zoa yang sedang berdiri dari arah pintu dapur dekat halaman belakang berlari kecil kearahnya.

"Aku gendong ya!" Ujarnya heboh, menepuk kedua tangannya di depan Noel yang memasang ekspresi bingung.

"Mau sama aunty Zoa? Gendong sama aunty yaa..." Jungwon membujuk anak itu namun ia malah memalingkan wajah dan memeluk papinya erat.

"Ayo dong mbul, gendong sama aunty ya... Aunty kan kangen..." Zoa mencoba membujuk si kecil dengan mencoba membuat ekspresi lucu di belakang punggung Jungwon, mengajaknya bicara dan akhirnya berhasil. Anak itu tertawa kecil dengan gusinya yang menggemaskan.

"Adududu... Lutunya. Iya... Lutu banget si embul. Lutu..." Zoa mengambil alih gendongan Noel, lantas mengusakkan wajah di perut si kecil yang memekik geli.