11

1.5K 180 17
                                    

di tengah malam chika terbangun dari tidur nya dia pergi ke jendela kamar untuk melihat bintang bintang dia suka malam tapi tak suka gelap dia suka hujan tapi tidak dengan petir

shani yang bangun dari tidur nya jujur dia tidak bisa tidur dia pergi ke kamar chika untuk tidur bersama chika tapi shani malah melihat chika yang melamun di depan jendela sambil melihat bintang

"dek kamu belum tidur"ucap shani lembut tapi bikin chika kaget

"hah udah ci tapi kebangun"ucap chika mata nya tak lepas dari bintang bintang itu

"hemm bintang nya bagus ya"ucap shani

"iya ci,ci nanti kalau chika udah gak ada terus cici kangen sama chika cici lihat aja bintang yang paling bersinar di sana ada chika"ucap chika mampu membuat shani sedih

"Chika jangan ngomong seperti itu cici sedih"ucap shani langsung memeluk chika
Chika yang mendapat pelukan hangat dari shani sangat senang

"ci ada satu impian chika yang pengen chika gapai"ucap chika yang masih berada dalam pelukan shani

"apa itu"tanya shani

"chika pengen di peluk mama sama papa chika kangen pelukan mereka ci chika kangen sikap hangat papa,chika pengen peluk mereka berdua sebelum chika pergi itu mimpi chika"ucap chika sendu

"Sesalah itu ya ci chika minta perhatian dan kasih sayang papa mama apa chika gak pantes dapetin itu"lanjut chika

"Nggak kok dek kamu gak salah mereka aja yang di butakan oleh dendam kamu bakalan dapat itu kok dek tapi kamu harus yakin kalau kamu akan sembuh"ucap shani

"chika gak yakin ci"batin chika

"ci chika sayang sama cici"ucap chika yang mengeratkan pekukan nya

chika merasa mual dan berlari ke kamar mandi shani yang meliahat itu langsung menyusul chika

huekk

huekk

chika memuntahkan darah cukup banyak banyak hingga badan nya ambruk tapi untung di tangkap oleh shani

"chika ya ampun dek"ucal shani sambil membawa chika ke kasur nya

"kamu semakin parah dek"batin shani

"chika masih mual?"tanya shani

Chiak hanya mengangguk lemas

"sekarang kamu bobok aja biar cici temenin"ucap shani sambil memeluk chika

"kamu kuat banget dek,kamu gak benci mama sama papa atas perlakuan mereka ke kamu cici bangga punya adek seperti kamu dan christy"batin shani sambil memeluk chika erat dan menghapus air matanya

pagi hari chika bersiap siap untuk sekolah

"pa ma chika berangkat dulu"ucap chika

mereka tidak menghiraukan ucapan chika mereka hanya fokus ke hp masing masing

"kamu jangan ganggu amanda lagi"ucap zidan yang tidak melihat chika

"iya pa"ucap chika

"kak chika buruan"triak christy dari mobil

skippp

"Kak chika"sapa ashel

"eh cel gimana tangan kamu udah sembuh"tanya chika kepada ashel karna tangan ashel luka gara gara di dorong amanda

"hah oh udah kok kak"ucap ashel

"yang lain kemana cel"tanya chika

"ohh mereka lagi di kantin kita susul aja yok"ajak ashel kepada chika

"nggak deh aku mau di kelas aja kamu kalau mau susul mereka susul aja"ucap chika, chika sangat ngantuk karna tadi malam cuma tidur sebentar

"beneran gak papa kak"ucap ashel memastikan

"iya aceliaa"ucap chika sambil mencubit gemas pipi ashel

"sakit kak chika"ucap ashel cemberut

"hahaha yaudah kamu pergi aja"ucap chika

"yaudah kalau gitu,kak chika mau nitip gak"tanya ashel

"heemm nggak deh"

Setelah ashel pergi menyusul teman temanya chika di tinggal di dalam kelas,kelas nya sepi tidak ada orang satu pun

tiba"amanda cs datang ke kelas chika

"woy bangun lo"ucap celli

dia adalah teman nya amanda

"bangun bego"ucap amanda sambil menjambak rambut chika

"aww sakit lepasih"ucap chika kesakitan

"Gimana enak di hukum om zidan hahaha"ucap amanda

"makanya jadi orang gak usah sok jagoan"ucap celli

"lepasih pliss sakit"ucap chika memohon agar amanda melepaskan jambakan nya

"ini balesan lo akibat nampar gw lo"ucap amanda

Gracia cs yang sudah dari kantin ingin ke kelas kaget saat dia melihat chika

"heh apa apaan kalian hah"ucap gracia langsung lari menuju chika

"lepasih gak"ucap zee berusaha melepaskan tangan amanda dari rambut chika

PLAKKK

Eli menampar amanda sangat keras semua kaget eli gak pernah nampar orang sekali pun

"LEPASIN GAK"ucap eli membentak amanda

"lo bentak dan nampar gw hah!!"ucap amanda emosi

"kalau iya kenapa emang nya hah itu kan yang lo lakuin ke chika"ucap eli menatap tajam amanda

"Udah ceu aku gak papa kok"ucap chika

"gak papa gimana lo tiap hari di giniin chik gw ngerasa sakit setiap kali gw lihat dia bully lo gw merasa gagal jadi sahabat lo chik"ucap eli dengan mata memerah

"lo memang gak punya hati ya lo belum puas apa nyiksa chika tiap hari"ucap oniel

"lo emang orang kejam yang gak punya hati"ucap olla menunjuk amanda cs

"Kalian gak usah berantem aku gak papa serius"ucap chika melerai teman temanya

"ini semua gara gara lo chika gw balak aduin ini ke om zidan"ucap amanda langsung pergi

"amanda tunggu"triak chika menyusul amanda tapi tidak kekejar

"aduh gimana ini bisa bisa aku mati di tangan papa"gumam chika

"chik kenapa"tanya gracia dkk

"h-hah nggak pp kok"ucap chika sambil senyum

"Semoga gak terjadi apa apa"batin chika yang sudah kringat dingin





segini dulu












lanjut besok









maaf kalau gak nyambung

















jangan lupa vote🦖

see you next part🍒

Batas Waktu [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang