8

1.6K 155 2
                                    

"ASTAGA CHIKA"ucap shani yang langsung berlari menghampiri chika

"Dek bangun"lanjut shani

Kreeek

suara pintu terbuka menampilkan christy yang membawa segelas air putih

"christy bantu cici untuk angkat chika"ucap shani sambil menangis

"astaga kak chika,bentar ci"ucap christy yang menaruh air itu di meja chika dan langsung menolong shani untuk mengangkat tubuh chika

christy dan shani mengangkat tubuh chika dan menidurkan nya di kasur

"dek bangun hiks bangun chika"ucap shani sambil nangis

"cii lebih baik kak chika di bawa kerumah sakit aja"ucap christy yang tak tega melihat chika

"yaudah kita bawa chika ke rumah sakit"ucap shani

shani dan christy yang ingin membawa chika kerumah sakit,chika sebenarnya sudah sadar dari tadi tapi dia memilih untuk diam karna menahan sakit di dadanya

"g-gak usah ci chika gak papa c-chika cuma butuh istirahat saja"ucap chika terbata bata

"chika kamu udah sadar dek hiks cici kawatir sama kamu kita pergi kerumah sakit ya"ucap shani yang masih menangis

"kak chika hikss jangan bikin kawatir"ucap christy langsung memeluk chika dan menangis di pelukan chika dia sangat takut kalau chika ninggalin dia

"hey kok kalian nangis sih orang aku gak papa kok,tadi cuma sesek doang"ucap chika senyum sambil mengelus kepala chriaty dan menghapus air mata shani
Padahal dia mati matian menahan sakit di dadanya

"kamu beneran gak papa kalau masih sakit kita bawa aja ke dokter dek"ucap shani menatap chika sendu

"aku gak papa kok ci"ucap chika senyum

"aku pengen tidur sendiri dulu ya ci dek gak papa kan"lanjut chika

"ohh nggak papa kok,kalau gitu kita pergi dulu ya kamu gak boleh begadang harus tidur denger"ucap shani menatap chika

"iya cici akuhh"ucap chika sambil senyum

muachh

"selamat bobok kak chika"ucap chriaty sambil mencium pipi chika

"iya dedek"ucap chika

shani dan christy keluar dari kamar chika,chika yang melihat shani dan christy sudah tidak ada dia menangis sejadi jadinya karna dadanya sangat sakit

"Hikss sakit bangett tuhan chika udah gak kuat ambil chika sekarang tapi sebelum chika pergi izinin chika buat peluk mama papa chika pengen peluk mama sama papa chika kangen pelukan hangat mereka chika kangen kasih sayang mereka berdua hikss,sebenernya chika salah apa kenapa papa sama mama gak ngasih tau kesalahan chika kenapa chika sangat di benci mereka tuhan hikss chika capee"ucap chika yang menahan sesak di dadanya

chika yang tidak tahan dengan sakit di dadanya dia meminum obat tidur agar bisa tidur dan tidak merasakan sakit lagi
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Pagi hari
.
.
Tok tok tok

"heh bangun kamu chika"ucap sisca yang menarik chika paksa agar mau bangun

"m-mah tolong kasih chika waktu beberapa menit aja chika lagi cape"ucap chika dengan bibir yang sangat pucat

"Cape cape kamu cape ngapain hah"tanya siaca

"Sekarang kamu mandi berangkat sekolah hari ini saya kasih keringanan buat kamu karna saya kasian lihat kamu"lanjut sisca tanpa melihat chika

Chika senyum mendengar itu dari mulut sisca karna chika pikir sisca masih peduli dengan chika

"Buruan malah diem sebelum saya berubah pikiran"ucap sisca yang langsung pergi dari kamar chika

chika menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuh nya,dia yang sudah berada di kamar mandi merasa mual dan..

Huekk

huekk

chika muntah darah dan itu membuat badanya semakin lemas

"hikss kenapa sakit nya gak ilang"tanya chika sambil memukul dadanya

chika udah selesai dengan mandi nya dia mencari obat nya untuk menghilangkan rasa sakitnya chika meminum 5 butir sekaligus

"huff semoga gak sakit lagi pas di sekolah"gumam chika

chika menurunin tangga dan dia melihat zidan dan sisca sedang ada di ruang tamu

"mah pah chika berangkat dulu ya"ucap chika dengan senyum
zidan melihat chika dengan bibir pucat pun bertanya

"kenapa kamu sakit lagi"ucap zidan

"kenapa gak sekalian pergi nyusul eyang"lanjut zidan

"paling bentar lagi mas"ucap sisca dengan senyum smrik

chika yang mendengar itu merasa sakit untuk kesekian kali nya tapi dia memilih untuk senyum

"kenapa sih kalian sejahat itu sama chika,kamu yang kuat ya dek cici janji bakal buat kamu bahagia"batin shani sambil menatap chika dari meja makan

"ci chika berangkat dulu ya"ucap chika

"iya dek kamu hati hati ya belajar yang bener jangan jajan sembarangan"ucap shani sambil mencium puncuk kepala chika

"iya ci"ucap chika dan mencium pipi shani
.
.
.
.
.
.
.
.

Skipp sekolahh

chika yang sudah berada di sekolahan mencari teman temanya
Chika yang melihat ashel langsung nyamperin ashel

"loh cell kamu sendirian di sini"ucap chika

"kak chika,iya nih aku di tinggalin kak gre sama yang lain"ucap ashel cemberut

"hahaha lucu banget sih,emang mereka dimana"tanya chika

"Gak tau mereka ninggalin aku di sini"ucap ashel

tiba tiba rombongan amanda dkk nyamperin chika ashel

"heh culun ngapain lo kesini"tanya amanda ke chika

"lah gw duluan yang kesini aneh"ucap chika

"apa lo bilang!gw aneh"ucap amanda yang menarik tangan chika

"lepasih gak!!"ucap ashel geram dengan amanda

"heh lo diem deh"ucap amanda yang langsung mendirong ashel hingga jatuh
chika yang melihat itu menjadi geram dengan amanda

PLAKKK

Chika menampar amanda hingga tersungkur semua kaget melihat chika yang menampar amanda

"gw ingetin ya sama lo,lo boleh sakiti gw tapi jangan pernah lo sakiti sahabat gw paham lo"ucap chika yang langsung membawa ashel pergi dari tempat itu

"lihat aja chika hidup lo gak akan tenang"ucap amanda tersenyum smrik sambil memegang pipi nya yang di tampar chika cukup keras















lanjut besok cape ngetikk cuyy






maaf kalau gak nyambung








banyak taypo🙏







jangan lupa vote🦖

see you in the next part👋

Huaaaa kak dey ngumumin grad sedih bangettt hiks

Batas Waktu [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang