10

1.6K 181 22
                                    

Shani dan christy membawa chika ke kasur nya dan merebahkan tubuh chika di sana

"dekk hiks maafin cici"ucap shani sambil nangis

chika yang masih kecewa sama shani tidak ingin melihat wajah shani

"kak ayo minum obat dulu"ucap christy sambil membawa obat chika

chika selesai minum obat dia memberanikan diri untuk menatap shani

"chika kecewa sama cishani hikss akhh"ucap chika menangis sambil memegangi dadanya yang sangat sakit

"Dek kamu kenapa"ucap shani kawatir

"kak kakchika ada yang sakit"tanya chtisty kawatir

"n-nggak kok dek"ucap chika sambil tersenyum padahal dia lagi menahan sakit

"Pasti kamu bohong kan chik"batin shani yang melihat wajah chika

"mending cici pergi dari sini"usir chika kepada shani

"dek pliss maafin cici"ucap shani menatap chika sendu

"pliss ci tinggalin aku sendiri dulu"ucap chika tak menatap shani

"chi-"ucapan shani terpotong

"cici ngerti gak sih aku pengen sendiri dulu!"ucap chika yang sedikit berteriak

"Maaf chik"ucap shani langsung pergi dari kamar chika yang di susul christy

"hikss kenapa semua jahat sama chika
om pucho maafin chika ini semua gara gara chika hikss tuhan jemput chika sekarang chika udah gak kuat chika cape kapan masalah ini selesai"ucap chika sambil menangis histeris
.
.
.
.
.
.
.

Zidan pulang dari kantor dengan keadaan yang sangat marah

"YESSICA TAMARA DIMANA KAMU"triak zidan

semua orang yang ada dalam rumah tersebut kaget oleh triakan zidan

"pah kenapa"tanya shani
namun zidan tidak memperdulikan pertanyaan shani yang ada di otak nya hanya chika

"ada apa pah"tanya christy yang bingung
sisca juga bingung kenapa suami nya sangat marah dan meneriaki nama chika

"Diaman chika"ucap zidan yang mata nya memerah menahan amarah dan rahang nya beradu

chika kaget saat zidan memanggil nya
chika pasrah pada saat itu dia tau dia akan di hajar oleh papanya

chika menuruni tangga dengan wajah pucat nya

"kenapa pah"tanya chika yang sampai di hadapan zidan
zidan menatap tajam chika

PLAKKK

satu tamparan keras di pipi chika

shani christy dan sisca kaget saat papa nya menampar chika dengan sangat keras

"KAMU INI SELALU BIKIN MALU SAYA CHIKA KENAPA KAMU TAMPAR AMANDA"ucap zidan yang emosi

chika kaget saat sang ayah menyebut nama amanda

"k-kok papa tau"ucap chika terbata bata

"Ya tau lah papa nya amanda sahabat saya dia cerita kalau kamu menampar amanda!! Sekarang saya tanya kenapa kamu tampar amanda"ucap zidan menatap chika tajam

"k-karna dia udah berani dorong ashel pa"ucap chika

"SAYA MALU PUNYA ANAK SEPERTI KAMU CHIKA LEBIH BAIK KAMU MATI NYUSUL EYANG KAMU"ucap zidang yang sangat emosi kepada chika

BUGGGG..

BUGGG...

BUGGG...

zidan terus memukuli chika menendang chika hati nya sudah di kuasai oleh amarah dia tidak menghiraukan ucapan chika yang memohon untuk berhenti

"PAPA UDAH CUKUP"teriak shani yang langsung mengampiri chika dan memeluk nya

"s-sakit ci uhuk uhuk"ucap chika lirih menahan sakit di sekujur tubuh nya
shani geram dengan sang ayah emosi nya memucak

"Papa keterlaluan papa lebih belain anak itu ketimbang chika"ucap shani menahan tangis jujur dia tidak kuat melihat kondisi chika

"KENAPA SAYA HARUS BELAIN PEMBUNUH"ucap zidan

"KAK CHIKA BUKAN PEMBUNUH ITU SEMUA HANYA TAKDIR"ucap christy yang sudah emosi

"ohh jadi kalian udah berani ngelawan saya, apa gara gara dia kalian jadi seperti ini IYA"tanya zidan sambil menunjuk chika yang lemas di pelukan shani

"m-maaf p-pah"ucap chika lirih

"saya gak butuh maaf anda"ucap zidan

"kalau kamu sakiti amanda lagi siap siap saya kan hukum kamu lebih dari ini chika paham kamu"ucap zidan yang langsung pergi dari sana

jujur sisca tidak tau harus apa dia bingung dia masih benci sama chika tapi dia juga kasian lihat chika

"c-ci shani m-maafin chika ya t-tadi bentak cici"ucap chika terbata bata

"Udah sekarang kita kerumah sakit ya kita priksa"ucap shani sambil menghapus air matanya

"g-gak usah ci"ucap chika sambil tersenyum

"dalam keadaan seperti ini kamu masih bisa senyum dek"batin shani

"ayo kak chika hikss kita keruma sakit luka kak chika parah"ucap christy sambil nangis

"K-kak chika gak papa kok dek kan kak chika kuat"ucap chika sambil mengelap air mata christy

"yaudah kalau gitu kita ke kamar aja"ucap shani yang di angguki chika

christy dan shani membawa chika ke kamar nya

"c-ci dek nanti kalau aku udah gak ada aku titip mama sama papa yah"ucap chika dengan menahan sakit di seluruh tubuh

"ngomong apaan sih kita akan selalu bareng bareng"ucap shani

"iya kalau masih bisa"ucap chika lirih













segitu dulu broww









Banyak taypo/taypo






maaf kalau gak nyambung








Jangan lupa vote🦖






see you next part🍒

Batas Waktu [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang