16

1.5K 179 9
                                    

CHIKAAA AWASSS"Triak sisca
Chika sontak kaget saat sisca berteriak dan lari ke arah nya dia menengok ke arah kiri dia kaget saat melihat mobil yang sangat cepat menuju ke arah nya

"AAAAAA"teriakan chika

dann....

BRAKKK....

Chika terpental jauh kepala nya terpentok pinggiran jalan sehingga mengeluarkan darah

Setelah chika sadar dia buru buru untuk melihat sisca,sisca sudah tergeltak lemas dengan banyak darah di seluruh tubuh nya

chika lari ke arah sisca dan menaruh kepala sisca di paha nya

"Hikss mama kenapa mama lakuin ini ke chika"tanya chika sambil menangis melihat sisca

"c-chika m-mamah minta maaf y-ya sama kamu atas perlakuan mama ke kamu selama i-ini"ucap sisca terbata bata

"chika bakal maafin mama kalau mama gak ninggalin chika"ucap chika sambil mengelap air mata nya

Sisca yang melihat itu hanya senyum dan menahan rasa sakit di seluruh tubuh

"k-kamu luka nak"ucap sisca lalu sisca memegang pipi chika dan mengelap sisa air mata chika

"chika gak papa sekarang kita pergi ke rumah sakit ya mah"ucap chika

Chika langsung membawa sisca ke rumah sakit
sesampai nya di rumah sakit sisca di priksa dan chika lagi menunggu

tadi chika menelfon shani dan menjelaskan apa yang terjadi
shani buru buru ke rumah sakit bersama christy
sebelum ke rumah sakit shani menelfon zidan,dan zidan lagi menuju rumah sakit

Chika yang masih menangis atas apa yang terjadi kepala chika sangat sakit akibat benturan tadi tapi chika tidak memperdulikan itu yang ada di dalam pikiran nya hanya sisca

shani dan christy yang sudah datang langsung memeluk chika erat

"hikss ci ini semua salah chika"ucap chika sambil memukul kepala nya sendiri shani langsung menggenggam tangan chika agar tidak melukai diri nya sendiri

"bukan dek ini bukan salah kamu ini takdir chika"ucap shani sambil menangis

"kak chika jangan salahin diri kakak"ucap christy memeluk chika

"dek kepala kamu luka biar cici obatin ya"ucap shani melihat darah di kepala chika
chika hanya mengangguk

tak lama kemuadian zidan datang dengan muka sangat marah dia langsung menarik chika dari tangan shani

sontak shani yang mengobati luka chika kaget saat chika di tarik paksa oleh sang ayah

PLAKK

zidan menampar keras pipi chika hingga chika tersumgkur di lantai

"kamu apakan istri saya ha!!"tanya zidan dengan nada marah

chika hanya diem dan merasakan sakit di kepala dada dan pipi nya

"Jawab saya chika!! Kamu apakan istri saya apa kamu belum puas udah bunuh pucho sekarang kamu mau bunuh istri saya!!"ucap zidan langsung menarik chika dari lantai

"m-maaf pah c-chika gak bermaksut"ucap chika merasakan sakit di tangan nya

"pah lepasih chika"ucap shani

"diam kamu shani saya mau bicara sama anak ini!!"ucap zidan menatap shani tajam

"T-tadi chika ingin nyebrang tapi chika gak tau kalau ada mobil yang melaju sangat cepat ke arah chika
mama menyadari itu dan lari ke arah chika sambil berteriak mama dorong chika sampai chika terjatuh tapi mamah malah di tabrak sama mobil tersebut"ucap chika sambil menunduk

"kamu memang anak pembawa masalah chika yang seharusnya di sana itu kamu bukan istri saya"ucap zidan langsung memukul chika

BUGG..

Chika terjatuh sangat keras di lantai shani yang melihat itu tak kuasa menahan tangis nya dia berlari dan memeluk chika

"pa christy mohon jangan pukul kak chika lagi"ucap christy memohon pada zidan

"pak saya mohon jangan buat keributan di sini"ucap salah satu suster yang ada di rumah sakit itu

"kalau terjadi apa apa sama istri saya,saya gak akan maafin kamu chika"ucap zidan dengan muka merah dan tatapan tajam

chika hanya menangis di pelukan shani

cklek

pintu terbuka dan dokter keluar dari ruangan sisca

"dok gimana keadaan istri saya"ucap zidan langsung berdiri menanyakan keadaan istrinya

"Luka buk sisca cukup parah dan harus di oprasi"ucap dokter tersebut

"kalukan yang terbaik buat istri saya dok saya mohon"ucap zidan

"baik akan saya lakukan oprasi tersebut kalau begitu saya permisi dulu"ucap dokter itu dan langsung pergi

shani masih memeluk chika yang lemas akibat di pukuli oleh zidan

"dek kamu harus di priksa badan kamu panas chika"ucap shani merasakan badan chika sanagat panas

"chika gak papa kok ci"ucap chika sambil senyum

"penderitaan lo gak sampai di sini chika"ucap orang memakai topeng yang dari tadi melihat kejadian itu karna dia lah yang menabrak sisca

karna rencana awal nya dia akan menabrak chika tapi sisca malah mendorong chika membuat orang itu menabrak sisca

flasbeck

"nah itu dia orang nya" ucap orang itu saat melihat chika

"bos saya sudah melihat
target"

"Bagus kamu harus
tabrak dia hingga mati"

"baik"

lalu dia melajukan mobil nya tapi saat dia dekat dengan chika ada seseorang yang mendorong chika ke belakang dan dia menabrak orang yang tidak dia kenal

tapi dia langsung kabur karna takut ada yang menangkap nya

"duh gagal gimana ini"gumam orang tersebut dan memukul stir nya sendiri

"pasti bos marah"lanjut orang tersebut fruatasi

dia menelfon bos nya untuk memberi taukan kalau dia salah sasarah

flasbeck end







Nihhh udah aku up lagii

udah cape ngetik woyy






maaf kalau gak nyambung🙏






banyak teypo/taypo



nanti malam up lagi kalau gak males👌









Maaf gak sesuai Ekspektasi kalian🙏







jangan lupa vote🦖

See you next part🍒

Batas Waktu [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang