22

1.4K 172 13
                                    

✩✩

Zidan pulang dari rumah sakit tapi dia belum bisa bergerak banyak karna badanya belum terlalu kuat

Chika tiba tiba masuk ke kamar zidan membawa makanan untuk zidan

"papa makan dulu"ucap chika

"siapa yang ngizinin kamu masuk ke kamar saya"ucap zidan tanpa melihat chika

"c-chika cuma mau bawain papa makanan"ucap chika

"saya gak butuh lebih baik kamu pergi dari sini saya muak lihat muka kamu"ucap zidan

"tapi pa-"ucapan chika tetpotong saat zidan membentaknya

"SAYA BILANG PERGI"bentak zidan dan membanting nasi yang ada di tangan chika

shani mendengar triakan itu langsung pergi ke kamar papa nya

"astaga chika"ucap shani langsung memeluk badan chika yang bergetar hebat

"m-maaf c-chik-"ucapan chika terpotong

"udah dek kita pergi aja"ucap shani langsung membawa pergi chika
.
.
.
.
.
.
.

Di kamar chika

"c-ci shani c-chika minta maaf"ucap chika terisak

"udah dek kamu gak salah"ucap shani dia gak tega melihat adek nya seperti ini

Uhuk

uhukk

chika batuk batuk ditangan nya udah ada darah segar yang keluar dari mulut dan hidung nya

"Chikaa"ucap shani kaget dan langsung mengambil tisu untuk mengelapi darah chika

"c-ci dedek kemana"tanya chika

"christy kan sekolah dek"ucap shani sambil membersihkan darah chika

"a-aku mau sekolah ci"ucap chika

"makanya kamu sehat dulu baru sekolah"ucap shani

"c-ci uhuk uhuk dada c-chika sakit"ucap chika tak tahan karna dadanya sangat sakit

"bentar cici ambilin obat kamu dulu"ucap shani sambil panik mencari obat chika

"Ini minum dek"ucap shani memberi chika beberapa butir obat dan segelas air putih.chika langsung meminum nya

"peluk"ucap chika sambil merentangkan tangan nya

dengan senang hati shani memeluk chika,chika meremas baju shani kuat kringat bercucuran menahan sakit

"maaf ya dek cici belum bisa jadi kakak yang baik buat kamu"batih shani sambil memeluk chika

"sakit banget chika mohon jangan ambil chika sekarang chika belum peluk papa"batin chika menjerit menahan sakit

Akhirnya chika tertidur di pelukan shani begitu pun dengan shani tidur sambil memeluk chika
.
.
.
.
.
.
.
.
Di luar hujan sangat deras
Zidan terbangun dari tidur nya dia melihat sekeliling sangat sunyi dan sepi sekuat tenaga zidan bangkit dan pergi ke dapur.

chika terbangun dari tidur nya untuk minum karna dia sangat haus tapi di dapur dia melihat zidan.dia berinisiatif untuk membantu zidan

"papa biar chika bantu"ucap chika
tapi zidan malah menepis tangan chika kasar

"gak usah"ucap zidan dingin

"pa papa boleh suruh chika apa aja,papa boleh pukul chika tapi chika mohon papa jangan diemin chika"ucap chika memohon
Zidan tersenyum smrik mendengar itu dia punya rencana untuk chika

"saya mau ngemil jadi belikan saya cemilan di luar sana"ucap zidan

"tapi di luar hujan pa"ucap chika

"ohh saya tidak peduli kan kamu yang minta buat saya gak diemin kamu"ucap zidan

"yaudah chika beliin cemilan buat papa"ucap chika keluar

"tapi gak boleh bawa montor harus jalan kaki"ucap zidan

"huff iya pa"ucap chika pasrah

"Deress banget hujan nya"gumam chika

"Demi papa aku harus lakuin itu"lanjut chika

chika menuju supermarket yang lumayan jauh chika jalan kaki karna gak boleh bawa montor sama zidan.

di pertengahan jalan chika merasa dadanya sakit lagi dia gak sanggup untuk melanjutkan jalan nya.dia memutuskan untuk mampir ke rumah ashel karna dekat dengan rumah ashel

Tok tok tok

"siapa"triak ashel

"cel ini gw chika"ucap chika menggigil

Cklekk

pintu terbuka ashel kaget saat dia melihat chika basah kuyup dengan muka pucat dan mengigil

"astaga kak chika"ucap ashel langsung membawa chika masuk

"momyy"triak ashel memanggil cindy

"kenapa triak triak sih ashel"ucap cindy

"momy tolongin kak chika"ucap ashel

Cindy kaget saat melihat chika dengan keadaan basah kuyub muka pucat dan mengigil

"astaga ayo bawa ke kamar"ucap cindy

"mending sekarang kamu telfon shani"ucap cindy
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Shani bangun dari tidur nya karna angin yang sangat kencang mengganggu tidur nya.
dia bingung karna di samping nya tidak ada chika,shani memutuskan untuk bangun dan mencari chika kebawah
Shani melihat zidan yang duduk di sofa sambil membaca koran

"pa lihat chika"tanya shani

"tadi papa suruh ke supermarket"ucap zidan santai membuat shani melotot

"papa suruh chika"tanya shani tidak percaya

"iya emang kenapa"tanya balik zidan

"ini hujan lo pa,chika mudah sakit dia gak tahan hujan"ucap shani

"apaan sih cuma hujan biasa lebay banget"ucap zidan

"papa udah gila"ucap shani

"Kamu bilang saya gila ha!!"ucap zidan emosi

"iya papa udah gila,kenapa papa sekarang menjadi emosian keyak gini sih"ucap shani

"shani gak habis fikir sama papa sebenci itu papa sama chika"lanjut shani

tiba tiba hp shani bunyi

"ashel kenapa dia nelfon"batin shani

Tutt tutt

"hallo cel kenapa"

"hallo ci cishani bisa kesini gak"

"Ada apa cel kamu nyuruh
aku kesana"

"Itu ci tadi kak chika datang
kerumah dengan keadaan kedinginan
Dan muka sangat pucat"

"yaudah cel aku kesana sekarang"

shani langsung mematikan telfon nya dan  mengambil jaket langsung pergi kerumah ashel

"kalau terjadi apa apa sama chika shani gak akan maafin papa"ucap shani langsung pergi










udah tu doubel up













besok kek nya saya harus istirahat dulu
jari saya kram🗿🙏








banyak typo/taypo



maaf kalau gak nyambung🙏





jangan lupa vote🦖




see you next part🍒

Batas Waktu [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang