9

1.5K 191 14
                                    

Chika bangun dari tidur nya tapi dia merasa ada yang aneh biasanya sisca selalu triak triak di depan kamar nya tapi hari ini tidak

Dia pergi ke kamar sisca untuk mengecek sang mama

tok tok tok

"mah"ucap chika yang memanggil sisca dari luar
Chika yang kawatir sama sisca langsung masuk tanpa izin

"Mama kenapa mama sakit"ucap chika yang mengecek suhu tubuh sisca

"badan mama panas banget"lanjut chika

"kenapa kamu kesini saya gak butuh perhatian kamu"ucap sisca menepis tangan chika yang berada di kepala nya

"chika kawatir sama mama,mama pasti belum makan chika buatin bubur ya buat mama"ucap chika yang langsung pergi dari kamar sisca

zidan tidak ada di rumah karna lagi pergi kerja shani lagi ada kelas dan christy lagi sekolah
chika tidak sekolah karna shani yang memaksa nya shani pengen chika istirahat shani juga memohon kepada sisca untuk chika tidak masuk sekolah dulu.
.
.
.
.
.

chika masuk lagi ke kamar sisca dengan semangkuk bubur dan segelas air

"ma ini bubur di makan dulu ya"ucap chika yang menaruh bubur tersebut di meja sisca

Sisca mengambil semangkuk bubur tersebut tapi tidak bisa karna dia sangat lemas
Chika yang melihat itu langsung mengambil mangkuk itu dan menyuapi sisca dengan telaten

"udah sekarang mama minum obat abis itu tidur biar chika kompres mama"ucap chika

Sisca yang dari tadi menatap tajam chika berubah menjadi tatapan sendu
dia merasa kasian dengan chika tapi mau gimana lagi kejadian beberapa tahun lalu tidak bisa di lupakan

"kenapa chika kenapa kamu masih baik sama saya kenapa kamu gak benci saya atas apa yang saya lakukan ke kamu"ucap sisca yang menatap chika dalam

chika yang dapat pertanyaan seperti itu dari sisca merasa kaget

"hah mana mungkin chika benci mama chika sayang sama mama,mau sejahat apapun mama chika gak bakalan benci sama mama sama papa chika sayang kalian"ucap chika sambil tersenyum menatap sisca

Sisca yang mendengar itu merasa bersalah sama chika atas apa yang dia lakukan selama ini

"kenapa chika kenapa kamu harus bunuh pucho"ucap sisca sendu

chika kaget saat dia mendengar itu

"h-hah maksut mama apa chika bunuh om pucho kapan mah kapan"ucap chika yang memengang tangan sisca

"hiks andai kamu waktu itu dengerin ucapan papa pasti pucho masih hidup chika"ucap sisca yang tidak bisa menahan tangis nya

"mama jelasih sama chika mah chika mohon sama mama"ucap chika memohon kepada sang mama agar menjelaskan apa yang sedang terjadi

"oke saya jelasin semua sama kamu agar kamu tau kesalahan kamu"ucap sisca

sisca menjelaskan semua kepada chika,
chika kaget bukan main mendengar penjelasan dari sisca

"hiks andai kamu gak lari ketengan jalan chika semua ini gak akan terjadi pucho masih hidup dan kamu gak akan mendapat perlakuan seperti ini"ucap sisca sambil menangis

Kepala chika sangat sakit dia mengingat kejadian itu dan...

Brukk

chika pingsan di sana

"chika hiks bangun dasar lemah"ucap sisca yang menepuk nepuk pipi chika agar bangun
.
.
.
.
.
Christy yang pulang dari sekolahan ingin ke kamar chika untuk mengecek chika

Batas Waktu [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang