Chap. 09

697 71 3
                                    

Jane menunggu Vincent yange sedari tadi belum pulang, ia terus terusan kesana kemari diruang tamu tepat didepan pintu rumah, dan ia khawatir, ia sangat khawatir jika terjadi sesuatu pada suami nya itu,"kenapa dia belum pulang, apa diluar macet ya?"gumam Jane pada dirinya sendiri.

Tak lama pintu terbuka melihat Vincent dengan seorang wanita digendong an nya, mata Jane membesar, ia emosi seketika

Vincent masuk dan mengabaikan Jane yang berdiri didepan pintu, pria itu melewati Jane dan meletakkan wanita itu disofa,"Jane"panggil pria itu, Jane tak menanggapi panggilan itu,"aku
meminta izin untuk membiarkan tzyea tinggal disini"ucap Vincent.

Jane tak mengerti, wahh wahh apa setelah wanita itu tinggal disini untuk menjadi tamu itu akan menjadi seorang istri kedua tuan Vincent yang sangat disayangi dan dikasihi? Vincent ini bercanda ya?! apa pria itu
sudah bosan hidup sampai sampai pria itu berani membawa wanita ini kehadapannya, jika ia seorang wanita sakti yang mampu memakan manusia mungkin Jane sudah menelan Vincent dan wanita itu hidup hidup sejak tadi.

"Terserah, ini kan rumahmu, bukan rumahku!"Jane berjalan mendekati Vincent, ia ingin bertanya pada pria itu, apa dia sudah bosan hidup? Akhh tidak tidak, ia hanya bertanya.

"Aku mau bertanya juga"Vincent menoleh,"apa?"tanya Vincent.

Jane menatap wanita itu,"apa dia calon istri keduamu?"tanya Jane dengan nada sinis pada suaminya itu Vincent menghela nafas,"tolong mengerti, dia tidak punya siapa siapa
yang dia punya hanya aku".

"Hanya kau? Jangan-jangan kalian sudah menikah diam diam yaa??"
Jane tersenyum puas pada Vincent
"Apa yang kau ucapkan Jane? Aku tidak pernah menikah dengannya!".

"Lalu apa? berpacaran? bercinta?"
tanya Jane, Vincent menatap tajam istrinya itu,"kau berkata seperti itu seolah olah dia adalah wanita murahan!"ketus Vincent.

"Aku tidak berkata dia murahan kok!
mungkin dirimu saja yang merasa jika wanita ini murahan, buktinya? kau menuduh ku jika aku menyebut nya wanita ini sebagai wanita murahan, tapi disemua kosa kata ku, tidak ada kata murahan?"Jane menatap Vincent dengan tatapan tajamnya, ia kesal dengan Vincent
sudah pulang tanpa membawa pesanannya, eh malah membawa
kemarahannya, yaitu wanita lain.

"Jane cukup! hari ini kita pisah kamar!"ketus Vincent,"ya! sekalian pisah status saja!"jawab Jane dengan lantang,"kau sudah gila Jane!".

"KAU YANG GILA!!"balas Jane dengan
suara kerasnya, Vincent menghela nafas panjang.

"Jangan memancing emosiku"Vincent menggendong wanita itu Dan meninggal kan Jane sendiri, Jane hanya bisa menatap Vincent yang menaiki tangga sembari menggendong wanita itu dengan romantis, Jane semakin panas.

"Vincent jika kau memang benar benar memberikan cintamu pada  wanita itu, aku akan meninggalkan mu Vincent, meskipun rasa cinta mu pada ku lebih banyak namun kau memberikan secuil cinta mu untuk wanita itu, aku akan memutuskan hubungan kita, lihat saja, jika kau memainkan perasaan ku, aku akan lebih memainkan perasaanmu, ingat!
I'm not the type of woman who is gentle and can't stand it, maybe I can be good to you because of the power of love, but if you hurt me once, I'll hurt you more, tapi sayangnya untuk ini masih bisa aku maafkan Vincent
but if you share your love for that woman, I will hurt you until you bow down to me!"gumam Jane dengan seluruh aura nya yang terkesan arrogant, "kenapa aku melakukan nya? because I'm a vengeful woman".

T.B.C

Takut sama aura nya mba Jane😖

Mr. Vincent ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang