HIGH SCHOOL UxD

Chapter 2 Kucing Hitam

♤ Unknown†Demons ♤

♤
♤♤

† Kucing Hitam †

Zenon menatap gadis berambut merah panjang dihadapannya ini. Seperti kata Beelzebub gadis ini paling berbeda dibanding dengan semua orang kecuali dirinya. Tapi melihat situasi yang terjadi membuatnya berfikir. Kenapa musuh seperti mereka ini bisa berkeliaran bebas tanpa adanya pengawasan. Lalu pemuda ini ingin menjadi orang yang sok pahlawan. berakibat dirinya tertusuk hampir mati. Zenon mendengus kesal. Ksatria sihir lebih baik daripada pemuda ini.

Dirinya menoleh kepada pemuda yang sekarang hanya bisa menangisi berderai air mata yang tidak akan mengembalikan Temannya lagi ke dunia.

"Terus menangisi orang yang sudah mati itu tidak ada gunanya. Lebih baik kau memperkuat dirimu agar hal yang sama tidak terjadi lagi....!!!!" jelas zenon mengingat dimana dia kehilangan temannya allen.

Dirinya tau hanya menangisi yang mati tidak akan memberikan apapun selain kesedihan. Memilih kembali kekuatan yang dulunya dirinya tolak. Membuatnya menjadi seperti sekarang.

Pemuda itu disisi lain melihat penyelamatnya. Dari kata-katanya dirinya sudah mengalami yang lebih buruk. Ekspresinya yang penuh kesedihan berubah menjadi tekad.

"Kalian semua sepertinya saling kenal.....!?" zenon menatap lagi gadis berambut merah.

"Ah ya. Perkenalkan namaku adalah rias gremory. Pewaris keluarga iblis gremory. Lalu mereka semua disini adalah anggota peerageku Yang juga iblis. Gadis berambut hitam di sebelahku ini bernama akeno himejima dia adalah ratuku...!!!" setelah itu gadis bernama akeno ini cekikikan memegangi mulutnya dengan jarinya.

Rias tersentak dengan ekpresi lawan bicara Yang tidak berubah bahkan sedikitpun. Seolah dirinya sudah tahu bahwa mereka iblis. Rias tersadar kembali karena akeno lalu melanjutkan dengan yang lain memperkenalkan pemuda berpedang bernama kiba yang seorang ksatria lalu gadis mungil disebelahnya bernama koneko yang seorang Benteng. Lanjut ke pemuda yang dia selamatkan bernama issei yang seorang pion. Kata pion membuatnya sedikit tertekan. Kata keluarga membuat zenon tau bahwa gadis ini adalah seorang bangsawan dirinya tidak tau apa aturan bangsawan karena keluarganya bukanlah bangsawan.

"Zenon zogratis......!!!" zenon memperkenalkan diri.

"Zenon-san terima kasih atas bantuanmu aku berhutang Budi padamu....!!!" kata issei menundukkan badan.

Zenon agak terkejut dengan cara berterima kasih di tempat ini. Dirinya biasanya hanya berjabat tangan. Tiba-tiba mereka semua menoleh kepada sebuah Cahaya yang berasal dari sebuah cincin dari langit. Lalu cincin itu secara ajaib berada di lengan gadis itu.

"Apakah itu sama dengan grimoire....???" batin zenon

Rias terlihat memegang sesuatu. Issei tersentak dirinya tahu apa maksudnya. Zenon bertanya-tanya benda apa itu. Rias berjalan menuju asia yang dibaringkan meletakkan benda yang terlihat seperti bidak catur mirip mentri. Zenon tau karena dirinya kerap bermain catur dengan kakaknya dante ketika gabut. Vanica tidak tertarik sama sekali dengan catur karena sibuk menyiksa bawahannya yang masokis dengan penyakit mental.

"Apa yang kau lakukan......!?" tanya zenon kepada rias.

"Aku akan mereinkarnasi dirinya menjadi iblis. Singkatnya hidup lagi tapi jadi iblis.....!!!!"

"Itu sungguh tidak masuk akal....!!!" zenon dan Beelzebub berpikiran sama.

Di kerajaannya vanica menggunakan sihir kutukan magicula kepada para bawahannya. Tapi mereka adalah manusia hidup bukanlah mayat.