9. Perlahan

3 0 0
                                    

Pernahkah kalian berfikir untuk melepaskan sesuatu yang kalian genggam erat, begitu saja? Sepertinya aku bukan orang yang seperti itu. Kata ayah, aku orang yang gigih, aku pikir juga begitu.

Aku tidak mengerti, apa ini baik atau tidak. Tapi, perlahan ketika aku sedang sayang – sayangnya, aku jadi takut melihat kamu tersenyum yang bukan karenaku.

Perlahan, ketika aku sedang rindu – rindunya, aku jadi takut satu menit saja tak melihatmu, tak tahu kabarmu.

Perlahan, ketika aku sedang ingin bersamamu, kamu sibuk dengan duniamu.

Perlahan, ketika aku sedang butuh digenggam, kamu justru lebih memilih bermain dengan telepon genggammu. Tertawa tanpa melihat aku.

Apakah kamu merasakan demikian, Tuan?

Perihal yang kita pertahankan, pernahkah kamu berfikir, apakah kamu akan mempertahankanku seperti aku mempertahankanmu?

Apakah genggamanmu sekuat aku menggenggammu?

Aku takut Tuan, yang kulakukan ini apakah benar karena aku menyayangimu atau terobsesi bersamamu..

Perlahan semua ketakutan menyelimutiku. Aku benci ini, sungguh sangat benci.

Dan perlahan, ketika semua tak sama lagi, ku harap aku tak sedang terjebak.

99% Tulisan Ini Tentang KitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang