start : 3 juni 2023
finished : 30 april 2024
"Lu pilih gw dan genk ini atau sahabat lho yang lemah itu?" Rea
Deg
Deg
Deg
'Pertanyaan ini yang udah gw tolak mentah² terjadi, gw harus gimana?'
"Ingat key, ngak ada untung lo pilih mereka yang lemah kek...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Huam, udah pagi aja" Keyla
"Keyla bangun!!!"
'Siapa pagi² gini udah teriak² aja, ntar dulu, dari suaranya itu.... Rea cuy'
"Haum, gw masih ngantuk" keyla pura² tidur lagi.
"Buruan gw ada perlu nih sama lho, 10 menit gw tunggu dibawah udah selesai, awas ngak, gw ambil devano ntar" Rea
"Ah, lho mah ngancam bisanya"- Keyla langsung duduk dari tidurnya.
"Buruan" rea
Ya elah key, dari tadi bangunnya, dasar malas. Mentang hari liburan. Bodo amat ah sama keyla. Oh iy, ada yang curiga ngak sama rea? Ngajak pergi, katanya ada urusan gitu, author sih penasaran.
❢❢❢
"Mau ngapain sih?"- Ucap Keyla yang tampak ngak betah.
"Ntar genk toni mau kesini, mau bahas dendam ke SMP 2"- Ucap Rea duduk disalah satu bangku di tongkrongan mereka dan diikuti oleh keyla dengan malas.
'Gimana cara nyelesaiin masalah ini coba'- Ucap keyla frustasi
"Tu mereka dateng, buruan sambut noh pacar lu"- Ucap Rea berdiri menghadap arah datangnya tamu mereka diikuti juga oleh keyla.
Toni datang langsung menjabat tangan rea dengan gaya mereka sendiri, sedangkan devano sama keyla udah senyum² saling pandang gitu.
"Udah sana pacaran jangan disini yang jomblo mereka sakit hati ntar lihat kalian"- Ucap Rea
Devano menarik tangan keyla menuju sudut tempat tongkrongan mereka, duduk berdua, awalnya saling tatap dan akhirnya keyla yang mulai bicara.
"Gw mau akhirin ini semua dev"- Ucap keyla menunduk.
"Apapun keputusan kamu aku dukung, dan aku kayaknya juga mau keluar dari genk toni, ya walaupun dia sepupu aku, sama kayak kamu"- Ucap Devano yang berusaha meyakinkan keyla.
"Tapi, setau sahabat aku, aku udah pilih rea bukan mereka. Nanti gimana kalo mereka ngak mau terima aku lagi?!"- Ucap keyla menduga² hal yang buruk. Dasar keyla.
"Hey, ada aku yang selalu ada buat kamu sugar"- Ucap Devano membuat keyla tersenyum malu.
"Kapan kita akan akhiri ini semua?"- Tanya keyla yang awalnya devano mikir² dulu tapi dia mala narik tangan keyla menemui toni dengan rea yang berbincang lepas, ketawa-ketiwi ngak jelas ngomong apa.
"Rea, toni gw sama keyla mau ngomong serius cuman bertiga aja"- Ucap Devano tegas dengan muka datarnya.
"Ngomomg apa?"- Ucap devano tak kalah datar.
"Kalo mau kejenjang selanjutnya kalian belum waktunya"- Ucap Rea canda.
"Awalnya mungkin kita ngak mau buat ngelakuin ini tapi keputusan kami udah bulat untuk.... keluar dari genk kalian"- Devano tegas kek mau pecat orang. Langsung tunduk dah kalo author tapi itu ngak berguna buat toni dan rea sang ketua genk mereka masing².
Deg...
Deg.....
"Kalian yakin buat keputusan ini, kalian tau kan akibatnya apa, hah?!"- Ucap Rea yang udah naik darah aja neng.
"Kita udah yakin"- Ucap keyla berusaha datar.
"Udah key kita pergi dari sini"- Ucap devano menarik keyla menuju motor beat srit miliknya yang udah dimodif abis sama yang punya.
Keyla tidak berniat untuk melihat kebelakang, kearah Rea dan Toni karena keyla tau mereka sekarang pasti tampak tidak senang sama sekali.
'Mungkin rio yang akan gantikan rea nanti'- Pikir keyla karena rio yang udah lama jadi kepercayaan rea selama 2 tahun ini dan akan masuk ke tahun ke 3. Dan keyla tidak akan keberatan sama sekali.
❢❢❢
Disinilah keyla sekarang berada di Cafe bersama Devano pacaranya.
"Kamu mau aku pesenin apa yang?"- Tanya devano dengan raut wajah jauh lebih enak dipandang dari pada saat didepan rea dan toni tadi, jauh beda.
"Yang, aku dikacangin mulu ntar diambil mba² yang pojok sono, kamu mau?!"- Ancam devano karena sedari tadi keyla hanya bengong banyak pikiran. Baru SMP udah pusing kek nyusun skripsi aja.
"Samain aja sama kamu,"- Ucap Keyla berusaha senyum.
"Mba!!. Pesen chocolate lava cake 2 sama copucino 2. Itu aja"- Ucap devano kali ini dengan senyum dengan orang asing. Sebenarnya devano itu terbilang mudah bergaul sama siapa aja tapi karena dia salah pergaulan lah jadi kayak gini (dingin) dan berkat keyla devano udah berubah jadi dirinya sendiri.
"Ini pesenannya. Silahkan!"- Ucap mba nya ramah pake senyum.
"Kamu tu mikirin apa sih, aku disini lo"- Ucap devano pura² ngambek kek anak kecil.
"Toni sama rea bukan hanya akan ngancurin persahabatan aku aja"- Ucap keyla sedu.
"Maksud kamu?"- Tanya devano yang ngak ngerti karena jelas keyla mengantung omongannya.
"Toni sama rea pasti akan hancurin hubungan kita juga dev"- Ucap keyla frustasi.
"Aku ngak akan tinggalin kamu"- Ucap devano dengan yakin.
"Em, kamu mau jadi pacar aku tu karena apa sih?"- Tanya keyla antusias, lebih semangat dari tadi.
"Susah dijelasin yang pasti hati aku udah bilang kamu yang terbaik untuk aku"- Ucap devano. Devano ini keknya ke-PD-an banget ya dari awal masuk nih cerita.
"Lagain aku yang butuh alasan dan janji kamu yang aku butuhkan buktinya cinta kamu ke aku, perhatian kamu pengertian kamu ke aku dan aku berharap aku satu²nya cewek dihati kamu"- Ucap keyla tulus daro hatinya. Author yang jomblo ini jadi iri deh.
"Ada 2 cewek dihati aku, kamu sama...."- Ucap devano menggantung omongannya dengan raut wajah usilnya itu.
"Siapa?!"- Teriak keyla kesal.
"Mama aku, hahaha"- Ucap devano yang berujung tawa beratnya. Usil banget deh untung sayang lho.
"Ih usil banget sih, nyeselin kamu"- Rajuk gemes keyla ke devano membuat devano mecubit kedua pipi keyla yang soft kek squisi.
"Dev!"- Panggil keyla.
"Ngak denger"- Ucap devano memberi kode atas panggilan keyla yang asal, devano mau keyla manggil dengan sweet gitu.
"Ih, sayang!"- Panggil keyla lagi yang ngerti maksud devano tadi.
"Iya my love"- Jawab devano dibuat². Jijay tau.
"Kamu akur sama mama kamu?"- Tanya keyla hati² takut perkiraan dia salah.
"Ngak, aku dari kecil sampe sekarang ngak pernah tu main bahkan ngumpul bareng, ngomong lama sama mereka tu, jarang lebih tepatnya ngak pernah. Aku lebih akur sama pembantu sama supir aku"- Pernyataan devano sanggup membuat hati keyla tambah mencintainya.
"Kok bisa sama kayak aku ya"- Ucap keyla tak menyangka.
"Ya iya lah kan kita jodoh yang, pake mikir lagi kamu"- Ucap devano kePDan nya yang ngak pernah hilang².
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
