Bagian 11

234 27 11
                                    

Setelah pertunangan itu selesai, semua terasa lebih indah dari sebelumnya. Dulu mama Bible yg slalu menentang hubungan Bible dan Build, kini berbalik sangat menyayangi Build seperti menyayangi anaknya sendiri. Bahkan Bible sering sekali dibuat iri ketika melihat perhatian mamanya pada Build.

“Bible buruan bangun” teriak mama Bible dari luar kamar Bible.

“ya ampun ma, ini masih jam 6 pagi udah teriak-teriak aja sih.” Sahut Bible dari dalam kamarnya. Bukannya bangun, Bible justru menarik selimut untuk menutupi tubuhnya.

“astaga ni anak di suruh bangun malah makin tidur.” Ucap sang mama ketika melihat Bible yg masih tidur. “Bible, Bible bangun. Kamu gak mau jemput Biu dulu?” lanjutnya sambil menggoyang-goyangkan tubuh Bible agar bangun.

“iya ma bentar lagi, lagian ini masih pagi Biu pasti juga belum bangun.”

“yaudah deh terserah kamu. Mama mau berangkat ke kantor dulu.” Mama Bible pun pergi meninggalkan kamar Bible dan juga Bible yg kembali tidur.

Tidak jauh beda dgn sang kekasih, Build pun belum bangun dari tidurnya. Selimut masih melilit cantik di tubuhnya. Sampai akhirnya Off pun datang untuk membangunkan adiknya itu.

“hey Biubiu buruan bangun” ucap Off sambil menarik selimut Build.

"Apa sih kak, masih pagi udah berisik.” Jawab Build kemudian menarik kembali selimutnya.

“buruan bangun, ada Bible tuh.” Ucap Off berbohong.

“mana?” Build langsung bangun ketika mendengar nama Bible.

“denger nama lakinya aja langsung bangun lu.” Ledek Off pada Build.

“iiihh kakak aku diboongin. Maaa kakak ni ganggu aku terus.” Build berteriak dan mengadu pada mamanya.

“idih dasar bocah, pake ngadu lagi. Udah cepetan bangun terus sarapan.” Ucap Off kemudian mencubit pipi Build.

Setelah bersiap-siap, Bible segera pergi kerumah Build untuk menjemputnya dan berangkat ke kampus bersama.

“pagi om tante kak Off” ucap Bible ketika memasuki rumah Build.

“pagi, pagi.” jawab mereka serentak.

“kok aku gak disapa juga?” protes Build pada Bible.

“enggak lah gausah.” ucap Bible kemudian tersenyum.

“jahat banget”

“becanda sayang” jawab Bible kemudian mengusap rambut Build.

“yaudah kalo gitu kita berangkat sekarang yuk” ajak Build pada Bible.

“yaudah yuk. Om tante kita berangkat dulu ya” pamit Bible kepada kedua orang tua Build.

Bible datang bersama Build ke kampus, ya seperti hari-hari sebelumnya. Mereka terlihat tidak mau jauh sesenti pun, slalu saja saling merangkul satu sama lain.

“kalo ni couple udah dateng, mau kita berisik kayak gimana juga gak bakal ganggu dunia mereka.” Ucap Tong pada Win, Bright, dan Pong ketika melihat Bible dan Build.

“hay semuanya” sapa Build pada teman-temanya sambil tersenyum sangat manis.

“sayang mending kamu gak usah senyum deh sama mereka, takutnya ntar mereka pada diabetes lagi kalo liat senyum kamu.” Ucap Bible pada Build yg membuat Build dan yg lain menjadi bingung.

“kok diabetes?”

“senyum kamu kan manis banget sayang.” rayu Bible pada Build. seketika Build dan teman-temannya pun langsung tertawa karena Bible.

Yours [𝓑𝓲𝓫𝓵𝓮𝓑𝓾𝓲𝓵𝓭] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang