Bagian 23

264 36 18
                                    

Keesokan harinya.. sejak semalam Build tidur didalam dekapan Bible. Build masih merasa sedih dgn hasil tesnya semalam, tapi apa boleh buat mereka hanya bisa berusaha sedangkan Tuhan yg akan mewujudkannya.

Build terbangun dari tidurnya dan melihat wajah lelah Bible di hadapannya.

"ma'afin aku Bible, aku udah ngecewain kamu. Aku belum bisa menjadi istri yg sempurna buat kamu, tapi aku akan slalu berusaha menjadi yg terbaik buat kamu dan keluarga kecil kita." ucap Build dalam hati sambil memandangi wajah Bible, dan setetes air matapun jatuh membasahi pipinya.

"sayang, kamu udah bangun" ucap Bible yg tiba-tiba bangun dan melihat Build sangat nyaman berada dipelukannya.

"eh sayang kamu kok bangun. Ma'af ya aku udah bikin kamu kebangun pagi-pagi gini" ucap Build dan mencoba untuk duduk tapi Bible menahannya agar tetap berada di pelukan Bible.

"udah gapapa. Udah kamu disini aja jangan kemana-mana"

"ma'afin aku ya"

"kamu masih mikirin masalah yg semalem?"

"aku cuma sedih aja"

"kamu gak usah sedih, semua udah ada yg ngatur. Tuhan pasti sudah mengatur waktu yg tepat untuk memberikan kita keturunan, kamu harus yakin itu."

"tapi Bib, aku masih ngerasa kalo aku sampe sekarang belum bisa menjadi pasangan yg sempurna sebelum bisa memberikan keturunan buat kamu"

"meskipun di dunia ini sebenarnya tidak ada yg sempurna, tapi kamu udah terlalu sempurna buat aku"

"kamu ngomong gitu cuma buat hibur aku doang kan. Aku tau kamu tuh sebenernya juga kecewa sama aku Bible, kamu gak usah nutup-nutupin itu dari aku."

"yah...yah aku awalnya emang kecewa, tapi aku bisa apa coba! Kita kan gak bisa ngerubah takdir yg udah ada. Yg bisa kita lakukan sekarang cuma ada dua"

"apa?"

"do'a"

"terus satu lagi?"

"usaha tiap hari"

Build langsung tertawa kecil mendengar pernyataan Bible.

"nah gitu dong senyum ketawa gak nangis terus" tambah Bible lagi kemudian mencium kening Build.

Hari ini lagi-lagi Bible bolos kerja demi menemani istrinya di rumah. Mungkin dgn cara seperti itu, Bible akan bisa mengurangi rasa kecewa Build karena ternyata dia tidak sedang mengandung.

"yaudah lo urusin aja semua urusan kantor, gue gak ngantor dulu ada urusan yg lebih penting, pokoknya semua urusan kerjaan gue serahin ke lo semua." Ucap Bible pada seseorang yg sedang dia hubungi melalui telfon.

"sayang kamu kok masih disini gak siap-siap buat ke kantor?" tanya Build pada Bible yg sedang duduk santai di teras rumahnya.

"enggak, di kantor lagi gak ada kerjaan" ucap Bible berbohong.

"oh gitu" Build pun ikut duduk di kursi sebelah Bible.

"sayang, nanti kita jalan jalan ya?" ajak Bible.

"jalan jalan?"

"iya. Ya itung itung sebagai perayaan 2 bulan kita menikah, mau ya?"

"enggak mau" Build menolak.

"kok enggak?"

"enggak mau nanti maksudnya, maunya sekarang" jawab Build sambil tersenyum pada Bible, Bible pun ikut tersenyum.

"kamu bikin gemes deh" ucap Bible sambil mencubit kedua pipi Build gemas.

"iiih sakit tau" ucap Build manja "yaudah kalo gitu aku ganti baju dulu ya, kamu juga abis itu buruan ganti baju" lanjut Build.

Yours [𝓑𝓲𝓫𝓵𝓮𝓑𝓾𝓲𝓵𝓭] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang