Bagian 7

240 34 13
                                    

Bible, Bright, dan Pong sedang berkumpul di lapangan basket kampusnya.

“lo semalem pulang kerumah lo Bib, kok gak kerumah gue?” Tanya Bright pada Bible.

“enggak” jawab Bible singkat.

“terus lo semalem tidur dimana?” timpal Pong yg juga penasaran.

“tidur di mobil gue. Meskipun tidurnya dipinggir jalan, yg penting bisa tidur.”

“udah kayak gelandangan aja ni anak, kenapa gak balik kerumah lo aja sih?”

“mana ada gelandangan tidur dalam mobil. Dan gue gak bakal pulang kerumah, meskipun sekarang duit gue udah mulai abis. Kan gue masih punya lo berdua, lo berdua pasti mau bantuin gue kan.” ucap Bible kemudian merangkul kedua sahabatnya itu.

“gue bingung sama yg ada di otak lo Bib.” Belum sempat Bright melanjutkan perkataannya “aauuww” Bible tiba-tiba menginjak kaki Bright karena melihat Build datang menghampirinya bersama Win dan juga Tong.

“hay sayang” sapa Build pada Bible.

“iya sayang” Bible tersenyum manis pada Build.

“Biu balik kekelas aja yuk” ajak Win pada Build.

“yaudah yuk.”

“kamu kesini tadi cuma mau nyapa aku doang?” tanya Bible pada Build.

“iya. Aku kekelas dulu ya”
Build, Win, dan Tong pun pergi kekelas mereka.

Saat mereka bertiga menuju ke kelas, tiba-tiba Zee datang dan langsung menarik Build agar ikut dgnnya.

“Zee lo apaan sih, lepasin gue gak. Win, Tong tolongin gue.” Teriak Build. Zee tetap menarik Build dgn kasar dan kemudian membawanya ke atas gedung kampus mereka.

“Bible Bible Bible” Win berlari dgn panik.

“apaan sih Win? Kok lo berdua balik lagi, Biu mana?” tanya Bible bingung.

“Biu dibawa sama Zee ke atas gedung”

“tuh anak bener bener cari masalah sama gue. Udah bosen hidup ternyata.” Ucap Bible penuh emosi dan langsung pergi menyusul Build.

Sementara itu, diatas gedung Build sedikit terlihat ketakutan dgn apa yg dilakukan oleh Zee tadi.

“lo mau ngapain?” tanya Build pada Zee yg semakin mendekat padanya, Build memundurkan langkah kakinya sampai tepi gedung dan kemudian berhenti karena takut terjatuh.

“gue cuma mau berduaan aja sama lo disini Biu” Zee semakin mendekat pada Build.

“jangan macem-macem lo, atau gue teriak ni.” Ancam Build.
“lo mau teriak? Silahkan lo teriak Biu, teriak sekenceng-kencengnya gak ada yg akan dateng.” Zee diam sejenak. “kalo Bible emang sayang sama lo, dia pasti dateng kesini nolongin lo sekarang, tapi mana? Dia gak dateng buat nolongin lo kan” lanjutnya kemudian tertawa.

Belum selesai dgn kesenangannya, tiba-tiba datang seseorang yg menarik pundak Zee dan langsung memukul wajah Zee sampai terjatuh dan bibirnya berdarah. Build langsung berlari ke arah Bible yg tiba-tiba datang.

“kamu gapapa?” tanya Bible pada Build yg sedang menangis ketakutan. Build tak menjawab, dia hanya menganggukkan kepalanya pelan.

“kamu tunggu sini bentar” Bible kembali mendekati Zee yg sedang merasakan sakit pada wajahnya karena pukulan Bible tadi.

“maksud lo apaan ngelakuin kayak gini? Lo mau ngambil Biu dari gue?” bentak Bible pada Zee.

“bagus deh kalo lo tau.” Jawab Zee songong.

Yours [𝓑𝓲𝓫𝓵𝓮𝓑𝓾𝓲𝓵𝓭] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang