Bagian 21

239 31 15
                                    

Satu bulan sudah berlalu setelah liburan romantis Bible dan Build. Bible pun juga sudah kembali menjalani aktivitas dan pekerjaannya seperti biasa. tapi kini Bible tidak lagi sesibuk beberapa waktu yg lalu, dia memutuskan untuk lebih menomor satukan keluarga kecilnya. Harta memang bisa di cari tapi bahagia tidak akan datang setiap hari, itu lah prinsip Bible saat ini.

Seperti hari ini, di tengah kesibukkannya di kantor, Bible masih menyempatkan waktunya untuk makan siang bersama Build di rumah meskipun cuma sebentar dan kemudian harus langsung kembali ke kantornya.

"sayang kamu mau dibawain apa kalo aku pulang kantor?"

"emmmbb enggak deh, aku lagi gak pengen apa-apa"

"beneran?"

"iya sayang" jawab Build sambil membenarkan dasi Bible yg agak miring.

"yaudah kalo gitu aku balik ke kantor dulu ya"

"sekarang?" tanya Build sedikit sedih.

"iya sayang, ini aja udah mepet jamnya" jawab Bible kemudian membelai lembut pipi istrinya.

"gak bisa di undur 2 jam lagi gitu?" tanya Build lagi dgn suara sangat manja dan mata yg seakan ingin menangis.

"gak bisa dong sayang, masak kerjaan di undur-undur."

"yaudah deh" ucap Build sedih karena Bible akan kembali bekerja.

"ih kamu kenapa sih, lagi manja bgt deh perasaan. Tadi pagi aku mau kerja kamu nangis, sekarang aku mau balik kerja lagi kamu nangis lagi. Kenapa sih sayang, ada apa?" Bible mengusap-usap rambut Build dan kemudian menghapus air mata istrinya itu.

"aku kangen sama kamu Bible" ucap Build manja kemudian memeluk suaminya itu.

"ya ampun sayang" Bible tersenyum dan kemudian membalas pelukan Build.

Entah apa yg membuat Build merasa tidak ingin sedetikpun jauh dari suaminya. Build merasa setiap waktu ingin berada di pelukan Bible.

"udah ya, udah kamu jangan nangis terus jelek tau. Yaudah aku berangkat kerja dulu ya istriku sayang." Bible melepaskan pelukan Build dan kemudian mencium mesra kening Build.

"jangan lama-lama kerjanya" jawab Build masih dgn suara yg sangat manja. Bible hanya tersenyum dan menggeleng-gelengkan kepalanya melihat perilaku istrinya itu.

"iya, kamu baik-baik dirumah ya." Akhirnya dgn berat hati Build harus membiarkan Bible pergi untuk bekerja lagi dan meninggalkan dia dirumah.

Jam 4 sore Bible baru pulang dari kantornya, raut wajahnya terlihat sangat lelah setelah seharian berkutat dgn tanggungjawabnya terhadap perusahaan yg telah di percayakan oleh papanya pada dirinya.

"sayang" Teriak Bible ketika memasuki rumah. "kok gak ada yg jawab ya" lanjutnya ketika menyadari tidak ada jawaban dari Build. Bible pun masuk ke dalam kamarnya untuk mencari Build, tapi Build tidak ada disana.

"eh Reno sini" panggil Bible pada Reno yg sedang membersihkan mobil Bible di depan rumah.

"apa ada pak?" tanya Reno dgn sopan.

"Biu mana, kok di dalam gak ada?"

"oh itu pak, tadi selesai nyiram-nyiram tanaman terus ke halaman belakang katanya mau santai santai disana." Jelas Reno pada sang majikan.

"oh gitu, yaudah kamu lanjutin lagi kerjanya." Bible pun menuju ke halaman belakang rumah untuk menemui Build.

Bible melihat istrinya sedang duduk santai bersandar pada kursi dan menikmati segelas teh di tangannya.

"sayang" tegur Bible pada Build.

"Bible? Kamu udah pulang" ucap Build kemudian memeluk suaminya.

"kamu ngapain sendirian disini, tumben banget deh?" tanya Nible dan duduk di samping Build

Yours [𝓑𝓲𝓫𝓵𝓮𝓑𝓾𝓲𝓵𝓭] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang